Kalah Tantangan TikTok, Hyundai Bayar USD200 Juta Mobil yang Dicuri

Minggu, 21 Mei 2023 - 16:25 WIB
loading...
Kalah Tantangan TikTok, Hyundai Bayar USD200 Juta Mobil yang Dicuri
Hyundai. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Hyundai kalah gugatan class action atas tantangan pencurian mobil yang viral di Tiktok. Mereka pun rela membayar USD200 juta dan kompensasi sekitar USD9 juta kepada pemilik Hyundai dan KIA.

Dilansir dari Engadget, sebanyak USD145 juta diperuntukkan untuk membayar kerugian out-of-pocket untuk pelanggan yang mobilnya dicuri atau rusak dan tidak ditanggung oleh asuransi.

"Perusahaan juga mengatakan, mereka akan mencakup deductible asuransi, premi asuransi yang lebih tinggi dan biaya terkait lainnya," tulis laman itu, dikutip Minggu (21/5/2023).



Penyelesaian ini mencakup berbagai macam mobil Hyundai dan Kia yang dirilis antara tahun 2011 dan 2022, termasuk Elantra, Santa Fe dan Tucson, dan Coupe Genesis 2011-2014.

"Mereka akan membayar hingga USD6.125 per pemilik untuk total kerugian mobil, dan USD3.375 untuk kerusakan pada kendaraan dan properti pribadi apa pun," sambungnya.

Merek-merek telah merilis pembaruan yang dipasang oleh dealer yang meningkatkan pencegahan pencurian untuk model-model tertentu, seperti Elantra 2017-2020, 2015-2019 Sonata, dan Venue 2020-2021.

Kendaraan lain yang dapat menerima pembaruan, pada bulan Juni. Sebagai bagian dari penyelesaian, Hyundai dan Kia juga akan menawarkan USD300 untuk membantu pengemudi membeli perangkat anti-pencurian.



Pihak Hyundai juga mengatakan, mereka telah memberikan puluhan ribu kunci roda kemudi gratis untuk pelanggan yang terkena dampak, dan telah memberikan opsi asuransi AAA untuk pelanggan yang kesulitan.

Seperti diketahui, Kia Challenge muncul pada pertengahan 2022, setelah Kia Boyz memposting video TikTok yang menunjukkan bagaimana mereka menggunakan kabel USB untuk memadukan mobil Hyundai dan Kia tanpa imobilisasi anti-pencurian.

Pencurian mereka melonjak tidak lama kemudian, dan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional mencatat setidaknya ada 14 kecelakaan dan delapan kematian dikaitkan oleh postingan itu.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1674 seconds (0.1#10.140)