Antrean Pembeli Mobil Listrik Rolls-Royce Memanjang hingga 2025
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembeli mobil listrik Rolls-Royce Spectre, harus bersabar untuk segera membawa pulang mobil tersebut. Pasalnya, antrean pembeli sudah panjang hingga 2025.
CEO Rolls-Royce, Torsten Muller Otvos mengatakan, jumlah pemesanan mobil listrik mewah itu memang terus meningkat. Dia memperkirakan, hingga 15 bulan ke depan daftar calon pembeli akan terus bertambah.
"Jika Anda memesan hari ini, mobilnya akan dikirim pada 2025. Kami akan mencoba agar klien kami tidak perlu menuggu bertahun-tahun sampai mobil itu samapi di rumah mereka," ujar Torsten Muller Otvos, dikutip Selasa (23/5/2023).
Dia mengatakan, konsumen mobil mewah seperti Rolls-Royce merupakan orang yang tidak ingin menunggu lama. Apalagi, sampai lebih dari dua tahun. Mereka juga tidak senang jika pabrikan mobil sampai mengumumkan mobil yang mereka jual sudah tidak dijual lagi.
"Itu seakan menunjukkan, bahwa mereka memiliki rencana produksi yang buruk," jelasnya.
Saat ini Rolls-Royce Spectre merupakan satu-satunya mobil listrik ultra luxury yang tersedia di pasar. Pasalnya, kompetitor lain seperti Bentley dan Aston Martin belum merilis mobil sedan listrik andalan mereka.
Rolls-Royce Spectre dijual di harga USD413.000 atau setara Rp6,4 miliar. Banderol yang sangat mahal itu ditebus dengan desain eksterior dan interior yang sangat mewah khas Rolls-Royce.
Dari segi kemampuan jarak tempuh, mobil listrik mewah yang dibuat di Inggris itu bisa mencapai jarak 500 kilometer dengan kondisi baterai terisi penuh.
"Kami sudah mempelajari soal jarak tempuh dan proses pengecasan. Kita paham ternyata jarak tempuh yang luar biasa itu sebenarnya tidak diperlukan. 500 kilometer sudah sangat cukup buat klien kami," jelasnya.
CEO Rolls-Royce, Torsten Muller Otvos mengatakan, jumlah pemesanan mobil listrik mewah itu memang terus meningkat. Dia memperkirakan, hingga 15 bulan ke depan daftar calon pembeli akan terus bertambah.
"Jika Anda memesan hari ini, mobilnya akan dikirim pada 2025. Kami akan mencoba agar klien kami tidak perlu menuggu bertahun-tahun sampai mobil itu samapi di rumah mereka," ujar Torsten Muller Otvos, dikutip Selasa (23/5/2023).
Dia mengatakan, konsumen mobil mewah seperti Rolls-Royce merupakan orang yang tidak ingin menunggu lama. Apalagi, sampai lebih dari dua tahun. Mereka juga tidak senang jika pabrikan mobil sampai mengumumkan mobil yang mereka jual sudah tidak dijual lagi.
"Itu seakan menunjukkan, bahwa mereka memiliki rencana produksi yang buruk," jelasnya.
Saat ini Rolls-Royce Spectre merupakan satu-satunya mobil listrik ultra luxury yang tersedia di pasar. Pasalnya, kompetitor lain seperti Bentley dan Aston Martin belum merilis mobil sedan listrik andalan mereka.
Rolls-Royce Spectre dijual di harga USD413.000 atau setara Rp6,4 miliar. Banderol yang sangat mahal itu ditebus dengan desain eksterior dan interior yang sangat mewah khas Rolls-Royce.
Dari segi kemampuan jarak tempuh, mobil listrik mewah yang dibuat di Inggris itu bisa mencapai jarak 500 kilometer dengan kondisi baterai terisi penuh.
"Kami sudah mempelajari soal jarak tempuh dan proses pengecasan. Kita paham ternyata jarak tempuh yang luar biasa itu sebenarnya tidak diperlukan. 500 kilometer sudah sangat cukup buat klien kami," jelasnya.