Hadapi Cuaca Panas Ekstrem, Ini yang Harus Dilakukan pada Mesin Kendaraan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia saat ini sedang dihantam gelombang panas yang membuat kondisi di siang hari lebih terik dibandingkan biasanya.
Padahal, suhu udara tinggi bisa mempengaruhi performa kendaraan, bahkan dapat memicu kebakaran jika diabaikan.
Inilah sejumlah sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk merawat mobil di tengah serangan hawa panas yang terjadi belakangan ini.
Suhu udara yang tinggi akan berdampak pada komponen mobil, bahkan dapat menyebabkan kebakaran.
Mesin membutuhkan sistem pendingin yang baik agar dapat bekerja dengan optimal dan tahan lama. Suhu mesin yang terlalu tinggi akan membuat kinerjanya turun, bahkan dapat memicu overheat yang dapat membuat mesin jebol.
Serangan hawa panas membuat suhu lingkungan semakin tinggi dan membuat proses pendinginan mesin semakin berat. Khususnya ketika tidak ada hembusan udara dingin dari depan saat jalan macet.
Solusinya, pastikan sistem pendingin mesin berfungsi optimal. Mulai dari memeriksa volume cairan pendingin, pastikan tidak ada kebocoran, tutup radiator aman, dan kipas pendingin bekerja dengan baik.
Fungsi lain dari oli adalah menyerap panas dari mesin dan melepaskannya ke bak penampungan oli. Selain itu, kerja komponen mesin juga akan semakin berat karena suhu mesin yang meningkat sehingga membutuhkan pelumas yang prima. Pastikan oli mesin dalam kondisi terbaik dengan menggantinya secara berkala.
Oleh karenanya, BG Indonesia kembali meluncurkan produk paket aditif BG Hybrid Performance Kit BG Hybrid Performance Kit ini terdiri dari BG EPR, BG MOA, dan BG Platinum 44K.
Ketiga produk ini merupakan treatment yang diberikan untuk oli mesin dan bahan bakar. Dari nama saja BG Indonesia menjelaskan diformulasikan khusus untuk mobil hybrid.
"Secara sistem kerja, mesin hybrid masih menggunakan mesin pembakaran dalam atau Internal Engine Combustion (ICE), secara penggunaan, BG Hybrid Performance Kit ini tetap bisa digunakan untuk mesin konvensional" buka Hendry Worung, Technical Support BG Indonesia.
Secara prinsip kerja mesin motor bakar tetap sama jadi aditif BG Hybrid Performance Kit tetap bisa digunakan. BG EPR itu sendiri digunakan sebagai engine flush untuk membersihkan slude atau endapan yang ada di dalam mesin. Endapan tersebut akan larut dan keluar bersamaan dengan oli lama.
Selain dari bahan aluminium, insulator hood atau peredam panas ada yang terbuat dari wool fibre. Peredam panas jenis ini ketika tidak terpasang dengan baik atau lapuk karena berumur akan kering dan tipis sehingga mudah terbakar karena suhu di dalam ruang mesin sangat panas.
Padahal, suhu udara tinggi bisa mempengaruhi performa kendaraan, bahkan dapat memicu kebakaran jika diabaikan.
Inilah sejumlah sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk merawat mobil di tengah serangan hawa panas yang terjadi belakangan ini.
Suhu udara yang tinggi akan berdampak pada komponen mobil, bahkan dapat menyebabkan kebakaran.
1. Periksa Komponen Pendingin Mesin
Mesin membutuhkan sistem pendingin yang baik agar dapat bekerja dengan optimal dan tahan lama. Suhu mesin yang terlalu tinggi akan membuat kinerjanya turun, bahkan dapat memicu overheat yang dapat membuat mesin jebol.
Serangan hawa panas membuat suhu lingkungan semakin tinggi dan membuat proses pendinginan mesin semakin berat. Khususnya ketika tidak ada hembusan udara dingin dari depan saat jalan macet.
Solusinya, pastikan sistem pendingin mesin berfungsi optimal. Mulai dari memeriksa volume cairan pendingin, pastikan tidak ada kebocoran, tutup radiator aman, dan kipas pendingin bekerja dengan baik.
2. Cek Kondisi Oli Mesin
Fungsi lain dari oli adalah menyerap panas dari mesin dan melepaskannya ke bak penampungan oli. Selain itu, kerja komponen mesin juga akan semakin berat karena suhu mesin yang meningkat sehingga membutuhkan pelumas yang prima. Pastikan oli mesin dalam kondisi terbaik dengan menggantinya secara berkala.
Oleh karenanya, BG Indonesia kembali meluncurkan produk paket aditif BG Hybrid Performance Kit BG Hybrid Performance Kit ini terdiri dari BG EPR, BG MOA, dan BG Platinum 44K.
Ketiga produk ini merupakan treatment yang diberikan untuk oli mesin dan bahan bakar. Dari nama saja BG Indonesia menjelaskan diformulasikan khusus untuk mobil hybrid.
"Secara sistem kerja, mesin hybrid masih menggunakan mesin pembakaran dalam atau Internal Engine Combustion (ICE), secara penggunaan, BG Hybrid Performance Kit ini tetap bisa digunakan untuk mesin konvensional" buka Hendry Worung, Technical Support BG Indonesia.
Secara prinsip kerja mesin motor bakar tetap sama jadi aditif BG Hybrid Performance Kit tetap bisa digunakan. BG EPR itu sendiri digunakan sebagai engine flush untuk membersihkan slude atau endapan yang ada di dalam mesin. Endapan tersebut akan larut dan keluar bersamaan dengan oli lama.
3. Waspada Peredam Panas di Ruang Mesin
Selain dari bahan aluminium, insulator hood atau peredam panas ada yang terbuat dari wool fibre. Peredam panas jenis ini ketika tidak terpasang dengan baik atau lapuk karena berumur akan kering dan tipis sehingga mudah terbakar karena suhu di dalam ruang mesin sangat panas.
(wbs)