7 Bagian yang Wajib Dicek saat Servis Motor Jangan Sampai Dilewatkan

Minggu, 09 Februari 2025 - 15:52 WIB
loading...
7 Bagian yang Wajib...
7 Bagian yang Wajib Dicek saat Servis Motor . FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - 7 Bagian yang wajib dicek saat servis motor membutuhkan ketelitian. Selain haru rajin-rajin menjadwalkan service yang rutin dan berkala ternyata terdapat beberapa komponen atau spare part yang punya masa expired atau tidak bisa digunakan dalam jangka panjang.



Jika tidak mengganti komponen-komponen tersebut, sepeda motor yang biasa kerap kita pakai sehari-hari akan mengalami mogok hingga kerusakan fatal yang kerap tidak kita sadari karena kurang memperhatikan jadwal service rutin dan ganti spa

Apa Saja yang Harus Diservis pada Motor?

1. Ganti Oli Mesin

Oli mesin berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan pelindung mesin. Itu sebabnya, kamu perlu rutin mengganti oli sesuai jarak tempuh yang tercapai. Biasanya, biaya yang perlu kamu bayar, meliputi biaya pembelian oli (harga tergantung merek) dan biaya jasa ganti olinya.

2. Ganti Oli Gardan
Pengguna motor matic wajib rutin ganti oli gardan. Mengingat fungsi oli gardan untuk melumasi gear yang ada di Continuously Variable Transmission (CVT). Waktu penggantiannya menggunakan rumus 2x ganti oli mesin, kemudian baru dibarengi dengan 1x ganti oli gardan.

3. Busi
Busi adalah part atau bagian di motor yang fungsinya untuk mengubah aliran listrik koil menjadi percikan api sehingga mesin dapat menyala. Jika busi tak berfungsi baik, maka bisa menyebabkan motor sulit dinyalakan. Untuk itu diperlukan penggantian busi.

4. Kampas Rem
Keamanan dan keselamatan berkendara menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Salah satu komponen pada motor yang besar pengaruhnya pada keselamatan, yaitu sistem pengereman. Jika kampas rem sudah tipis, rem pun jadi kurang pakem, dan bisa menyebabkan bahaya kecelakaan. Inilah alasan penting kondisi kampas rem harus selalu dicek saat melakukan service motor.

5. Filter Udara
Fungsi filter udara adalah menyaring udara yang masuk ke ruang pembakaran agar jangan sampai ada kotoran yang masuk, kemudian menyumbat sistem injeksi dan karburator. Biasanya, pemeriksaan akan dilakukan terlebih dahulu, sebelum mekanik memutuskan, apakah filter udara masih bisa dibersihkan atau harus diganti.

6. Aki atau Accu
Tegangan pada aki idealnya berada pada 12,3-12,6 Volt dalam kondisi mesin mati. Sementara jika mesin menyala, maka tegangan aki berada pada 13,7 - 14,2 Volt. Nah, kalau tegangan aki tak sesuai ketentuan tersebut, ditemukan ada kebocoran, atau kondisi terminal berkarat, mau tidak mau mekanik harus melakukan pemeriksaan detail. Kondisi aki yang sudah tidak layak harus segera diganti agar kamu tetap bisa menggunakan motor dengan nyaman.

7. Ban
Pemeriksaan ban juga penting lho dan perlu dilakukan secara berkala. Bahkan seharusnya, kamu memeriksa kondisi ban terlebih dahulu sebelum menggunakan motor. Namun pada saat service motor, mekanik akan memfokuskan pemeriksaan pada tekanan udara di dalam ban, kondisi ban secara keseluruhan (bannya gundul atau tidak), dan sebagainya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2401 seconds (0.1#10.140)