Penyakit Mobil Matik yang Paling Umum, Jangan Anggap Sepele!

Senin, 29 Mei 2023 - 11:05 WIB
loading...
Penyakit Mobil Matik yang Paling Umum, Jangan Anggap Sepele!
Penyakit yang acap terjadi pada mobil matik wajib dipahami agar tidak kaget dan tahu bagaimana cara merawat yang benar. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Penyakit mobil matik paling umum wajib diketahui. Sebab, transmisi menjadi komponen sangat penting bagi kendaraan bermotor . Perangkat ini bertugas untuk menggerakkan mobil maju atau mundur. Untuk itu, menjadi masalah besar apabila terjadi kerusakan pada komponen tersebut.

Pemilik kendaraan perlu melakukan perawatan pada mobil matik, terutama rutin dalam mengganti oli transmisi. Apabila tejadi kerusakan, maka perbaikannya akan memakan biaya yang cukup besar.

“Transmisi mobil metik yang rusak biasanya saat peda gas diinjak kurang responsif. Ketika dimasukkan ke R atau D ada suara nyetak atau jeduk. Saat berakselerasi juga bisa tiba-tiba kehilangan tenaga, dan yang terburuk mobil tak bisa maju atau mundur,” kata Ponty,
Kepala Mekanik Shop & Drive kepada SINDONews.

Untuk mengetahui tanda-tanda transmisi mobil matik bermasalah, kenali gejala awal berikut:

1. Muncul Suara Aneh saat Pindah Tuas Transmisi

Suara aneh muncul ketika perpindahan transmisi dari N ke D, atau dari P ke R. Suara yang dihasilkan biasanya seperti “krek” atau “trek”, atau bisa jadi suara aneh lainnya yang biasanya juga tidak terdengar. Jika mengalami hal tersebut, sangat besar kemungkinan transmisi mobil metik bermasalah dan harus segera dilakukan pemeriksaan.

2. Tarikan Berat atau Tersendat

Ketika pedal gas diinjak, mobil dengan transmisi metik yang bermasalah akan menghentak atau mobil tidak mau langsung jalan. Jika seperti itu, kerusakan bisa disebabkan dua hal, yakni pada solenoid pressure atau speed sensor.

Pada mobil transmisi metik dengan jenis konvensional, umumnya penyebab kerusakan karena oli mesin yang bocor atau sudah lama tidak diganti dan kotor. Sehingga tekanan tidak mampu mengangkat perpindahan gigi pada putaran mesin tertentu.

3. Bergetar Saat Berjalan

Mobil terasa bergetar dapat disebabkan oleh beberapa penyebab. Namun untuk mobil dengan transmisi metik, maka perlu dicek kondisi transmisinya secara mendalam. Bisa jadi kampas kopling mulai aus sehingga membuat permukaannya tidak merata.

4. Perpindahan Transmisi Berat
Penyakit Mobil Matik yang Paling Umum, Jangan Anggap Sepele!

Apabila transmisi mobil metik sudah mulai berat ketika dilakukan perpindahan, maka harus segera memeriksanya ke bengkel. Pasalnya, itu bisa menyebabkan transmisi terkunci sehingga mobil tidak bisa bergerak.

5. Hentakan Keras saat Perpindahan Transmisi

Transmisi mobil matik biasanya sangat halus. Tapi jika terasa seperti hentakan keras maka pengemudi patut curiga. Bisa jadi itu merupakan tanda kerusakan awal pada sistem elektronik atau mekanis.


6. Konsumsi Bahan Bakar Boros

Torsi mesin yang tidak tersalurkan dengan maksimal ke roda akan membutuhkan putaran mesin lebih tinggi sehingga konsumsi bensin menjadi boros. Jika dibiarkan, maka kerusakan bisa lebih parah dan merambat ke area lain.

“Kalau sudah ada tanda-tanda kerusakan pada transmisi mobil matik maka segera dibawa ke bengkel untuk perbaikan agar tidak merembet kerusakannya ke part yang lain,”ujarPonty.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1788 seconds (0.1#10.140)