Viral Video Sepeda Nabi Adam di Jeddah, Intip Fakta di Baliknya!
loading...
Sepeda berukuran raksasa di kota Jeddah menjadi viral karena disebut sebagai milik Nabi Adam. Foto: dok Sculptur of Jeddah
A
A
A
JEDDAH - Dunia maya belakangan ini diramaikan dengan video yang memperlihatkan sebuah monumen sepeda raksasa. Dalam video yang viral itu, sejumlah ibu-ibu menyebut sepeda super besar itu kepunyaan Nabi Adam .
Tentu saja, video tersebut langsung menuai ragam komentar dari warganet. Kebanyakan memberikan tanggapan lucu terkait celetukan ibu-ibu di dalam video. Bahkan tak sedikit pula yang me-repost atau membuat video parodinya.
“Pelan-pelan Pak Sopir, astagfirullahaladzim,” ujar seorang ibu dalam video yang viral di TikTok dan Twitter.
“Tuh, sepeda Nabi Adam ya, wey,” timpal ibu lainnya.
"Sepeda Nabi Adam," lanjutnya.
Video yang ini sudah tersebar luas di media sosial. Lantas benarkah sepeda raksasa di video itu milik Nabi Adam? Apa saja fakta dibalik sepeda tersebut? Berikut informasinya dirangkum dari berbagai sumber:
Karya arsitek Spanyol
Faktanya, monumen raksasa tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan Nabi Adam. Patung sepeda ini merupakan karya seni dari arsitek asal Spanyol, Julio Lafuente. Dia sempat pindah ke Prancis bersama keluarganya. Lafuente belajar banyak soal arsitektur di sana.
Ia kemudian kembali ke Spanyol pada 1941 sembari terus mengasah kemampuan arsitekturnya. Pada 1953, Lafuente bekerja dengan studio Monaco Luccichenti dan mewujudkan beberapa proyek bersama insinyur Gaetano Rebecchini.
Lafuente akhirnya bekerja untuk Kota Jeddah, Arab Saudi mulai pertengahan 1970-an. Tujuannya di sana untuk memperindah kota dengan realisasi landmark dan monumen.
Lafuente mewujudkannya dengan beragam karya bernuansa budaya lokal. Salah satu karyanya yaitu patung sepeda raksasa pada 1982 yang menjadi landmark populer di Jeddah. Monumen ini dibangun dengan bahan granit putih dan batu hitam.
Pada lokasi ini pengerjaan jembatan layang dimulai pada 2013. Panjang jembatan tersebut mencapai 583 meter dan dikenal dengan sebutan jembatan sepeda. Setelah rampung, infrastruktur ini terbuka untuk umum sejak 2015.
Pengunjung dapat berkendara ke bundaran dan taman untuk melihat dari dekat sepeda raksasa. Wisatawan juga bisa berfoto dan berkeliling di sekitar monumen tersebut.
Tentu saja, video tersebut langsung menuai ragam komentar dari warganet. Kebanyakan memberikan tanggapan lucu terkait celetukan ibu-ibu di dalam video. Bahkan tak sedikit pula yang me-repost atau membuat video parodinya.
“Pelan-pelan Pak Sopir, astagfirullahaladzim,” ujar seorang ibu dalam video yang viral di TikTok dan Twitter.
“Tuh, sepeda Nabi Adam ya, wey,” timpal ibu lainnya.
"Sepeda Nabi Adam," lanjutnya.
Video yang ini sudah tersebar luas di media sosial. Lantas benarkah sepeda raksasa di video itu milik Nabi Adam? Apa saja fakta dibalik sepeda tersebut? Berikut informasinya dirangkum dari berbagai sumber:
Karya arsitek Spanyol
![Viral Video Sepeda Nabi Adam di Jeddah, Intip Fakta di Baliknya!]()
Faktanya, monumen raksasa tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan Nabi Adam. Patung sepeda ini merupakan karya seni dari arsitek asal Spanyol, Julio Lafuente. Dia sempat pindah ke Prancis bersama keluarganya. Lafuente belajar banyak soal arsitektur di sana.
Ia kemudian kembali ke Spanyol pada 1941 sembari terus mengasah kemampuan arsitekturnya. Pada 1953, Lafuente bekerja dengan studio Monaco Luccichenti dan mewujudkan beberapa proyek bersama insinyur Gaetano Rebecchini.
Lafuente akhirnya bekerja untuk Kota Jeddah, Arab Saudi mulai pertengahan 1970-an. Tujuannya di sana untuk memperindah kota dengan realisasi landmark dan monumen.
Lafuente mewujudkannya dengan beragam karya bernuansa budaya lokal. Salah satu karyanya yaitu patung sepeda raksasa pada 1982 yang menjadi landmark populer di Jeddah. Monumen ini dibangun dengan bahan granit putih dan batu hitam.
Terletak di pusat keramaian
Sepeda raksasa ini terletak di dekat persimpangan jalan yang selalu sibuk dilalui kendaraan. Orang lokal mengenal lokasi ini sebagai Bicycle Roundabout atau bundaran sepeda yang terletak di Al-Darraja Square.Pada lokasi ini pengerjaan jembatan layang dimulai pada 2013. Panjang jembatan tersebut mencapai 583 meter dan dikenal dengan sebutan jembatan sepeda. Setelah rampung, infrastruktur ini terbuka untuk umum sejak 2015.
Jadi objek wisata
Monumen sepeda raksasa ini salah satu objek wisata yang sangat menarik di Jeddah. Sepeda dengan tinggi 15 meter ini memiliki magnet tersendiri karena letaknya yang strategis di sekitar bundaran yang banyak dilalui oleh pengguna jalan.Pengunjung dapat berkendara ke bundaran dan taman untuk melihat dari dekat sepeda raksasa. Wisatawan juga bisa berfoto dan berkeliling di sekitar monumen tersebut.
(dan)
Lihat Juga :
