Hyundai Ioniq 5 Mulai Gunakan Baterai Buatan Indonesia, Harga Turun Nggak Nih?

Senin, 05 Juni 2023 - 08:19 WIB
loading...
Hyundai Ioniq 5 Mulai...
Mulai 2024 Hyundai Ioniq 5 akan menggunakan baterai buatan Indonesia. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Hyundai baru saja meresmikan pabrik sistem baterai di Cikarang, Jawa Barat, untuk melengkapi pabrik sel baterai di Kawarang yang saat ini dalam tahap pembangunan. Ini akan membuat mobil listrik Hyundai Ioniq 5 bakal menggunakan baterai buatan lokal tahun depan.

Seperti diketahui, saat ini komponen termahal dari mobil listrik adalah paket baterai yang harganya bisa mencapai setengah dari nilai kendaraan tersebut. Hal tersebut membuat seluruh produsen berpikir keras untuk menekan harga dengan memproduksi baterai secara lokal.

Setelah membangun mobil listrik full baterai secara lokal, Hyundai juga membangun fasilitas penunjang lainnya. Ini demi memperkuat ekosistem kendaraan listrik demi menekan harga jualnya.

Pabrik Perakitan Sistem Baterai Pertama Hyundai di Asia Tenggara

Hyundai Ioniq 5 Mulai Gunakan Baterai Buatan Indonesia, Harga Turun Nggak Nih?

Hyundai Energy Indonesia merupakan pabrik terbaru yang dibangun oleh produsen asal Korea Selatan itu. Pabrik perakitan sistem baterai ini juga diklaim menjadi yang pertama dari Hyundai Motor Group di kawasan Asia Tenggara.

Nantinya, Hyundai Energy Indonesia akan mendapat suplai sel baterai dari perusahaan patungan Hyundai Motor Grouo dan LG Energy Solutions (LGES) Ltd di Karawang. Ini memungkinkan paket baterai didapat dengan lebih mudah.

President Director of Hyundai Energy Indonesia (HEI) Changuog Hong mengatakan seluruh pabrik yang sedang dibangun saling berkaitan. Sehingga memungkinkan proses produksi lebih cepat dan dapat menurunkan harga jual mobil listrik yang dihasilkan.

“Di Karawang (PT HLI) Green power, PT Hyundai Energy Indonesia, PT HMMI itu value chain namanya. Kalau tidak ada HLI, ada biaya impor tapi (baterai sel-nya) Hyundai ada di Karawang dan battery assembly di Cikarang, pasti harganya turun,” kata Hong di Cikarang beberapa waktu lalu.



Namun, Changuog Hong belum bisa memastikan seberapa besar penurunannya apabila mobil listrik Hyundai sudah menggunakan baterai buatan lokal. Dia mengungkapkan baru bisa menilai setelah proses produksi sudah berjalan.

“Sekarang masih pembangunan, nanti tahun depan bisa diinformasikan ya. Intinya, dulunya impor (baterai) dan harganya mahal. Sekarang value chain semuanya ada di Indonesia, pasti harganya turun,” ujarnya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2412 seconds (0.1#10.140)