JAC Siap Hadirkan Kendaraan Niaga Listrik di Indonesia

Rabu, 07 Juni 2023 - 03:05 WIB
loading...
JAC Siap Hadirkan Kendaraan...
ki-ka: Dimas Teguh Mulyanto selaku Komisaris PT JBL Vivian Wen selaku Light Commercial Vehicle Dept. International Marketing Chief JAC Motors, dan James Budiarto Tjandrakesuma selaku Direktur Utama PT JBL . Foto/ JBL
A A A
JAKARTA - Produsen kendaraan niaga listrik asal China Jianghuai Automobile Group (JAC), siap hadirkan kendaraannya di kawasan ASEAN termasuk di Indonesia.



PT Jasa Berdikari Logistics Tbk sedang menjajaki menggunakan kendaraan niaga listrik untuk melengkapi armada operasional perusahaan. Saat ini, LAJU memiliki armada operasional sebanyak 448 kendaraan.

“Sebagai perusahaan penyedia jasa logistik terintegrasi, ke depannya LAJU ingin memanfaatkan teknologi kendaraan niaga ramah lingkungan dalam kegiatan operasional perusahaan,” kata Direktur Utama PT Jasa Berdikari Logistics Tbk, James Budiarto Tjandrakesuma dalam keterangan persnya di Jakarta Rabu (7/6/2023).

“Sebagai langkah awal, kami tengah menjajaki kerja sama dengan produsen kendaraan niaga listrik terkemuka,” ungkap James.

Baru-baru ini, James Budiarto Tjandrakesuma selaku Direktur Utama PT Jasa Berdikari Logistics Tbk didampingi oleh Dimas Teguh Mulyanto selaku Komisaris PT Jasa Berdikari Logistics Tbk mengunjungi kantor pusat dan meninjau pabrik Anhui Jianghuai Automobile Group Co., Ltd. (JAC Motors/JAC), produsen truk listrik ringan terkemuka di China.

Menurut James, dengan menggunakan kendaraan niaga listrik LAJU ingin memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan menjaga keberlanjutan usaha perusahaan.

“Pertama, mengurangi emisi gas buang berbahaya yang dihasilkan kendaraan niaga BBM. Sehingga membantu mengurangi polusi udara dan dampak negatif terhadap lingkungan, Kedua, efisiensi operasional perusahaan karena kendaraan niaga listrik lebih efisien dalam konsumsi energi dan memiliki biaya pemeliharaan yang lebih rendah,” tambah James.

Kunjungan tersebut bertujuan mengeksplorasi peluang kerja sama LAJU dengan JAC dalam menyediakan kendaraan niaga listrik untuk kegiatan operasional LAJU.

“Saat ini, produk truk listrik JAC Motors telah digunakan pelanggan global dengan pengiriman lebih dari 10.000 unit dalam berbagai tipe body,” kata Vivian Wen selaku Light Commercial Vehicle Dept. International Marketing Chief JAC Motors.

Sementara mengutip riset Mordor Intelligence, pasar otomotif Indonesia masih sangat menarik bagi produsen otomotif dunia. Salah satu faktornya adalah kebutuhan akan kendaraan niaga yang banyak digunakan oleh industri kurir, pengiriman ekspres dan parsel (Courier, Express, Parcel - CEP).

Pasar industri CEP Indonesia diramalkan akan mencatat CAGR (tingkat pertumbuhan per tahun selama rentang periode waktu tertentu) sebesar 12,77% untuk periode tahun 2027.

Pasar industri CEP Indonesia berkembang pesat sejalan dengan sektor e-commerce-nya, sehingga menghasilkan pendapatan yang signifikan untuk industri. Meningkatnya bisnis e-commerce dalam beberapa tahun terakhir semakin meningkatkan peluang bisnis untuk pengiriman barang.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Jeremy Clarkson Yakin...
Jeremy Clarkson Yakin Bisa Kalahkan Elon Musk Soal Ulasan Buruk Tesla
Mobil Jepang Dominan:...
Mobil Jepang Dominan: Ini Dia Daftar Mobil Paling Andal 2025 Versi J.D. Power!
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Pabrikan China Siap...
Pabrikan China Siap Bantu Indonesia Bikin Mobil Nasional
Honda Siap Luncurkan...
Honda Siap Luncurkan Dua Mobil Listrik di Indonesia pada 2026
Sangat Janggal, Toyota...
Sangat Janggal, Toyota Tiba-tiba Bikin Mobil Listrik di China
Rekomendasi
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
Arus Balik Lebaran Dimulai,...
Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Jasamarga Berlakukan Diskon Tarif Tol Mulai Besok
Pendakian ke Gunung...
Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Imbas Peningkatan Gempa Vulkanik
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan...
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
9 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
13 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
13 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved