Sejarah Ferrari dari Masa ke Masa, Terus Berinovasi Melalui Kompetisi
loading...
A
A
A
Saat itu Enzo Ferrari digambarkan dengan sosok yang sangat misterius dan benci kalah. Dia ingin mobil buatannya adalah mobil pemenang.
Dari situlah kisah Ferrari selalu sangat menarik karena selalu ada cerita kompetisi di dalamnya. Kompetisi itu bahkan terasa saat pertama kali Enzo Ferrari membuat sebuah mobil yang sangat ikonik Ferrari 125 S.
Mobil ini didesain oleh Enzo Ferrari setelah Perang Dunia II selesai. Mobil ini memiliki mesin 1500 cc dengan dua silinder. Mobil ini dikendarai oleh Franco Cortese dalam balapan perdananya di Sirkuit Piacenza pada 11 Mei 1947.
Franco Cortese mencapai kemenangan pertamanya dengan mobil ini di Grand Prix Roma di sirkuit Terme di Caracalla pada tanggal 25 di bulan yang sama. Di tahun 1950, nama Ferrari terkenal di seluruh dunia.
Dalam balapan ketahanan, Ferrari memenangkan Mille Miglia pertamanya pada tahun 1948 dan 24 Hours of Le Mans pertamanya pada tahun 1949. Di Formula 1, dia mengambil grand prix Kejuaraan Dunia Formula 1 pertamanya pada tahun 1951 dan pada tahun 1952 telah memenangkan gelar Dunia bersama Alberto Ascari. Kemenangan tersebut terulang kembali pada tahun 1953.
Pada tahun 1951, Ferrari mulai melakukan kerja sama dengan Carrozzeria Scaglietti. Ferrari menugaskan perusahaan tersebut untuk membuat dan merakit sasisnya.
Ferrari sangat sukses dengan penjualan lebih dari tiga kali lipat antara tahun 1950 dan 1960. Ferrari menyadari bahwa mengembangkan industri bisnis memerlukan struktur perusahaan yang moderen dan dikombinasikan dengan baik.
Enzo Ferrari kemudian menerapkan serangkaian perubahan. Pada tahun 1960, Ferrari menjadi perseroan terbatas dan pada tahun 1969 mencapai kesepakatan dengan Fiat untuk menjualnya 50% sahamnya.
Pada tahun 1973, produksi dimulai dari mobil yang didukung oleh mesin V8 pertama yang dipasang di belakang yang terbukti sangat sukses secara komersial. Penjualan terus tumbuh sepanjang dekade 1960 hingga tahun 1970-an. Hal tersebut didorong oleh popularitas model seperti Ferrari 308 GTB, Ferrari 308 GT4 dan Ferrari GTS.
Dari situlah kisah Ferrari selalu sangat menarik karena selalu ada cerita kompetisi di dalamnya. Kompetisi itu bahkan terasa saat pertama kali Enzo Ferrari membuat sebuah mobil yang sangat ikonik Ferrari 125 S.
Mobil ini didesain oleh Enzo Ferrari setelah Perang Dunia II selesai. Mobil ini memiliki mesin 1500 cc dengan dua silinder. Mobil ini dikendarai oleh Franco Cortese dalam balapan perdananya di Sirkuit Piacenza pada 11 Mei 1947.
Franco Cortese mencapai kemenangan pertamanya dengan mobil ini di Grand Prix Roma di sirkuit Terme di Caracalla pada tanggal 25 di bulan yang sama. Di tahun 1950, nama Ferrari terkenal di seluruh dunia.
Dalam balapan ketahanan, Ferrari memenangkan Mille Miglia pertamanya pada tahun 1948 dan 24 Hours of Le Mans pertamanya pada tahun 1949. Di Formula 1, dia mengambil grand prix Kejuaraan Dunia Formula 1 pertamanya pada tahun 1951 dan pada tahun 1952 telah memenangkan gelar Dunia bersama Alberto Ascari. Kemenangan tersebut terulang kembali pada tahun 1953.
Pada tahun 1951, Ferrari mulai melakukan kerja sama dengan Carrozzeria Scaglietti. Ferrari menugaskan perusahaan tersebut untuk membuat dan merakit sasisnya.
Ferrari sangat sukses dengan penjualan lebih dari tiga kali lipat antara tahun 1950 dan 1960. Ferrari menyadari bahwa mengembangkan industri bisnis memerlukan struktur perusahaan yang moderen dan dikombinasikan dengan baik.
Enzo Ferrari kemudian menerapkan serangkaian perubahan. Pada tahun 1960, Ferrari menjadi perseroan terbatas dan pada tahun 1969 mencapai kesepakatan dengan Fiat untuk menjualnya 50% sahamnya.
Pada tahun 1973, produksi dimulai dari mobil yang didukung oleh mesin V8 pertama yang dipasang di belakang yang terbukti sangat sukses secara komersial. Penjualan terus tumbuh sepanjang dekade 1960 hingga tahun 1970-an. Hal tersebut didorong oleh popularitas model seperti Ferrari 308 GTB, Ferrari 308 GT4 dan Ferrari GTS.