Tidak Asal Pasang, Ini Arti Kode di Mobil Mercedes-Benz

JAKARTA - Produsen mobil biasanya memiliki kode sendiri untuk menandakan produk buatannya. Ini akan mempermudah departemen lainnya dalam mengidentifikasi sebuah mobil apabila terjadi masalah.

Mercedes-Benz sebagai salah satu produsen mobil tertua di dunia juga melakukan hal tersebut untuk membedakan setiap produknya. Namun, setiap rangkaian huruf dan angka mobil Mercedes-Benz tampak kurang dipahami dan lebih sulit diingat.

Sekadar informasi, produsen asal Jerman itu memang lebih senang memberikan nama pada produknya dengan angka dan huruf, seperti GLC 250. Itu akan lebih sulit diingat ketimbang Toyota Fortuner atau Pajero Sport.

Penamaan mobil Mercedes bersifat deskriptif, memberi tahu Anda jauh lebih banyak tentang kendaraan daripada nama-nama modern seperti pesaing mereka. Ini juga merupakan singkatan dari model mobil itu sendri.

Misal, CLA 220 d Sport yang menandakan bahwa mobil ini adalah coupe 4 pintu, yang ditandai dengan CLA. Sedangkan anga 220 menandakan kapasitas mesin, yakni 2.2L atau 2.200 cc.

Penamaan ini memang cukup unik, tapi penuh informasi bagi mereka yang memahami kode tersebut. Untuk itu, berikut arti dari kode huruf mobil Mercedes-Benz seperti dikutip dari berbagai sumber.

A: Hatchback
B: Multipurspose Vehicle (MPV)
C: Saloon, Estate, Coupe
CL: Luxury Coupe
CLA: 4-Door Coupe/ hatchback (cross-over)
CLS: 4-Door Coupe
E: Saloon, Estate, Coupe and Cabriolet (midsize cars)
G: Sports Utility Vehicle (SUV)
GLS: SUV (large)
GLA: SUV/ hatchback (cross-over)
GLK/GLC: SUV (compact)
GLE: SUV (mid-size)
M: SUV
R: MPV
S: Luxury Sedan
SL: Roadster (larger)
SLK/SLC: Roadster (smaller)
V: Van
AMG GT: Sports car

Bukan hanya kode huruf besar atau kapital, Mercedes-Benz juga memiliki kode dengan huruf kecil, seperti:

c: Compressed natural gas
d: Diesel
e: Electric atau plug-in hybrid
f: Fuel cell
h: Hybrid

Seperti diketahui, saat ini Mercedes-Benz juga sudah meluncurkan mobil listrik berbasis baterai yang dinamakan EQC. Kendaraan ramah lingkungan itu juga sudah dijual di Indonesia dengan banderol Rp2 miliaran.