My Nitro Hadirkan Pengisian Nitrogen Murni ke Ban Layaknya ATM

Minggu, 26 Juli 2020 - 07:33 WIB
loading...
My Nitro Hadirkan Pengisian...
My Nitro berani menggunakan tagline The First Automated Nitrogen Services in Asia. FOTO/ Mihardi/ SINDOnews
A A A
JAKARTA - Penggunaan nitrogen untuk mengisi tekanan udara ban kendaraan mulai popular di Indonesia. Hal itu karena masyarakat mulai menyadari berbagai kelebihan nitrogen dibandingkan dengan udara biasa. BACA JUGA - Jangankan Mama Muda, Setan pun Suka Goyang TikTok

Misalnya saja, nitrogen memiliki titik didih yang tinggi dibandingkan dengan udara sehingga terjadinya ban meledak akibat cuaca yang panas dapat dihindari. BACA JUGA - Wanita Transgender Tuntut Ganti Rugi Gegara 'Anunya' Beda dari Aslinya

Molekul nitrogen lebih ringan dan lebih besar dari pada udara, sehingga kendaraan akan lebih ringan dan hemat bahan bakar minyak (BBM) juga tidak mudah kempis. Penggunaan nitrogen murni yang disupport oleh Perusahaan Gas Samator juga memiliki kemurnian 99.99 persen sehingga tidak mengandung H2O yang dapat menyebabkan karet ban korosif tentunya membuat ban lebih awet dan memiliki tekanan yang stabil, intinya penggunaan nitrogen murni akan membuat kenyamanan dan meningkatkan keselamatan berkendara.
My Nitro Hadirkan Pengisian Nitrogen Murni ke Ban Layaknya ATM

Namun tingginya minat pengguna nitrogen belum didukung keberadaan stasiun pengisian. Untuk mengisi nitrogen, pemilik kendaraan biasanya bergantung pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), apalagi banyak tempat pengisian ban kendaraan tidak menggunakan nitrogen murni yang dihasilkan dari pabrik pemurnian gas seperti Samator yang sangat terjamin kualitas kemurniannya.

Melihat peluang tersebut, sebuah start up penyedia nitrogen murni dengan digitalisasi telah hadir di Indonesia. Namanya My Nitro.

Dirintis sejak tahun 2012, perusahaan penyedia nitrogen untuk ban kendaraan bermotor, siap meluncurkan alat pengisian angin berbasis teknologi industri 4.0. Alat My Nitro ini memiliki sejumlah keunggulan, mulai kualitas nitrogen murni, hingga sistem pembayaran cashless (nontunai). Perusahaan yang dikembangkan CV Mucha Persada itu beradaptasi dengan perkembangan dunia digital.

“Kami meluncurkan konsep bisnis yang efisien dan ramah lingkungan yang menyediakan pengisian nitrogen murni untuk kendaraan bermotor dengan sistem digital, customer layak mendapatkan kemudahan, harga yang ekonomis dan produk yang berkualitas” kata Founder dan CEO My Nitro, Muchlis di Limo, Depok, Sabtu (25/7/2020).

My Nitro akan hadir di beberapa lokasi, terutama di Pulau Jawa dan Sumatera dan masih dapat discale up untuk lebih banyak populasinya. Perangkat pengisian nitrogen yang mirip mesin ATM akan tersebar di lokasi yang mudah dijangkau. Sehingga masyarakat tak perlu harus ke SPBU untuk mendapatkan nitrogen.

Layanan ini merupakan terobosan inovasi yang luar biasa karena merupakan system automation yang pertama di Asia, dan ini merupakan karya anak bangsa, karena itu My Nitro berani menggunakan tagline The First Automated Nitrogen Services in Asia.

My Nitro beroperasi secara digital, dimana konsumen melakukan semuanya secara mandiri, touchscreen dan user friendly. Pembayaran bisa dilakukan dengan uang elektronik (E-Money, Brizzi, TapCash, Flazz) dan dompet elektronik (Shopeepay, Gopay, LinkAja, OVO, Dana dll) sehingga cashless, paperless dan eco green.

"Jadi alatnya automation, kita eco green. Tidak ada lagi yang namanya struk kertas yang keluar. Kalau orang butuh struk, tinggal input alamat email dan real time struk akan dikirim via email. Setiap transaksi bisa dilihat di dashboardnya," kata Muchlis.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1780 seconds (0.1#10.140)