6 Tahun Wuling, Memanifestasikan Inovasi Otomotif dalam Kemasan Membumi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Enam tahun lalu nada-nada sumbang selalu bermunculan ketika Wuling Motors berencana masuk ke Indonesia. Masih banyak yang tidak yakin Wuling serius menjajaki pasar otomotif Tanah Air.
Maklum, waktu itu masyarakat Indonesia masih memiliki luka lama dengan merek-merek otomotif asal China. Tidak heran jika banyak yang tidak yakin Wuling Motors benar-benar serius menggoda masyarakat Indonesia.
"Jika kita belajar pada sejarah, brand otomotif China pernah masuk pasar Indonesia pada tahun 2000-an. Saat itu brand motor dan mobil China kurang serius dalam menghadapi permasalahan aftersales sehingga konsumen merasa kurang puas terhadap brand-brand tersebut," kata pengamat otomotif Bebin Djuana, saat menjadi pembicara yang digelar Forwot medio 2016 bertajuk "Selamat Datang Wuling di Indonesia".
Saat itu Bebin Juana memang mengingatkan Wuling agar benar-benar serius datang ke Indonesia. Selain kendaraan yang bermutu tinggi, menurut Bebin Juana Wuling juga perlu menunjukkan komitmen yang tinggi agar masyarakat tidak ragu.
Meski disambut dengan keraguan banyak orang, hal tersebut justru tidak membuat Wuling Motors patah arang. Tepat pada Juli 2017 mereka kemudian meresmikan pabrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik itu justru kini jadi rahim dari berbagai inovasi yang diberikan Wuling Motors ke masyarakat Indonesia. Saat pabrik sudah resmi berjalan, mereka kemudian meluncurkan produk perdana sebuah mobil Low MPV dengan harga yang sangat terjangkau namun penuh dengan teknologi terkini.
Namanya Wuling Confero dan memang bisa dimiliki masyarakat dengan harga yang relatif terjangkau. Waktu itu dengan uang Rp128,9 juta masyarakat bisa mendapatkan Wuling Confero. Padahal saat itu harga Low MPV yang ada di pasaran kisaran harganya rata-rata mulai Rp150 jutaan ke atas.
Menariknya dengan harga tersebut, Wuling Confero dibekali beragam teknologi atau fitur yang umumnya terdapat di mobil mewah.
Di antaranya adalah fitur untuk mengetahui tekanan ban (tire pressure monitoring system), leveling headlamp, speedometer dengan MID, hingga membuka kaca jendela depan dan belakang melalu remote dari kunci. Lampu depan juga dapat menyala selama 30 detik setelah mesin dimatikan untuk memberikan penerangan saat mobil di dalam garasi atau ketika parkir di tempat gelap.
Wajar jika saat itu banyak orang keheranan dengan apa yang diberikan Wuling. Faktanya Wuling Confero memang diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
Wuling seakan-akan berhasil membumikan harga Low MPV di Indonesia yang terus terkerek naik tanpa adanya penambahan fitur canggih yang layakn ditemukan di sebuah mobil keluarga.
Dari situ, Inovasi-inovasi otomotif yang dikemas dengan membumi seolah jadi trademark Wuling Motors. Sama halnya ketika Wuling mengejutkann publik dengan teknologi cerdas yang dijual dalam harga yang sangat terjangkau.
Teknologi canggih Internet of Vehicle (IoV), Advance Driver Assist System (ADAS), dan Wuling Indonesia Command (WIND), bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia tanpa harus membeli mobil supermahal. Mereka cukup membeli Wuling Almaz yang memang sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi terkini tersebut.
"Kita kayak beli mobil tapi tidak perlu dimodifikasi lagi. Bayangkan, harga mobil ini tidak sampai setengah miliar rupiah tapi bisa dapat fitur-fitur seperti ini," jelas Ridwan Hanif, kreator konten.
Inovasi otomotif yang diberikan oleh Wuling memang berusaha menghapus keraguan masyarakat yang masih menganggap mobil canggih harus mahal. Inovasi otomotif dengan kemasan membumi itu justru memberikan perspektif baru bawa mobil yang canggih justru tidak perlu mahal.
Sama halnya ketika Wuling berupaya menghadirkan perspektif bahwa mobil listrik tidak harus mahal. Hal itu yang dirasakan oleh Tri Wahyudi, warga Kelapa Gading, Jakarta Timur.
Dia mengaku sebenarnya sudah lama tertarik dengan mobil listrik. Hanya saja pria yang sudah punya empat mobil itu masih cukup keberatan jika harus bertaruh membeli mobil listrik yang harganya mahal.
Makanya ketika Wuling menghadirkan mobil listrik Wuling Air ev dengan harga yang sangat terjangkau dia langsung tertarik membeli. Setelah membeli Tri Wahyudi justru merasakan betul manfaat dari memiliki mobil listrik Wuling Air ev.
"Saya tidak pakai colokan khusus juga. Tinggal colok saja di rumah enggak perlu repot," terangnya.
Inovasi yang diberikan Wuling juga tidak semata-mata hanya fokus pada produk. Selama enam tahun belakangan, Wuling justru berupaya keras untuk terus mendekatkan diri ke konsumen.
Jaringan dealer terus diperluas yang kini jumlahnya mencapai 150 outlet. Jadi konsumen tidak perlu merasa khawatir untuk mendapatkan layanan purna jual menyeluruh.
Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors mengatakan inovasi emang jadi pilar utama dari Wuling dalam menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Wuling berupaya untuk terus berinovasi agar bisa memberikan yang terbaik bagi negeri.
"Di usia yang bertambah ini, kami akan terus berinovasi tanpa akhir untuk menghadirkan solusi mobilitas yang modern bagi masyarakat untuk menuju kehidupan yang lebih baik serta membawa warna baru di industri otomotif Indonesia yang kini sedang dalam masa transisi ke elektrifikasi,” ujar Dian Asmahani.
Inovasi itu sekarang memang jadi tradisi buat Wuling di Indonesia. Tentunya itu akan sangat membantu masyarakat Indonesia dalam mendapakan teknologi-teknologi terkini di dunia otomotif.
Lihat Juga: Spontaneous Combustion Bikin Deg-degan Pemilik Mobil Listrik, Wuling: Kami Nol Kasus Kebakaran
Maklum, waktu itu masyarakat Indonesia masih memiliki luka lama dengan merek-merek otomotif asal China. Tidak heran jika banyak yang tidak yakin Wuling Motors benar-benar serius menggoda masyarakat Indonesia.
"Jika kita belajar pada sejarah, brand otomotif China pernah masuk pasar Indonesia pada tahun 2000-an. Saat itu brand motor dan mobil China kurang serius dalam menghadapi permasalahan aftersales sehingga konsumen merasa kurang puas terhadap brand-brand tersebut," kata pengamat otomotif Bebin Djuana, saat menjadi pembicara yang digelar Forwot medio 2016 bertajuk "Selamat Datang Wuling di Indonesia".
Saat itu Bebin Juana memang mengingatkan Wuling agar benar-benar serius datang ke Indonesia. Selain kendaraan yang bermutu tinggi, menurut Bebin Juana Wuling juga perlu menunjukkan komitmen yang tinggi agar masyarakat tidak ragu.
Meski disambut dengan keraguan banyak orang, hal tersebut justru tidak membuat Wuling Motors patah arang. Tepat pada Juli 2017 mereka kemudian meresmikan pabrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik itu justru kini jadi rahim dari berbagai inovasi yang diberikan Wuling Motors ke masyarakat Indonesia. Saat pabrik sudah resmi berjalan, mereka kemudian meluncurkan produk perdana sebuah mobil Low MPV dengan harga yang sangat terjangkau namun penuh dengan teknologi terkini.
Namanya Wuling Confero dan memang bisa dimiliki masyarakat dengan harga yang relatif terjangkau. Waktu itu dengan uang Rp128,9 juta masyarakat bisa mendapatkan Wuling Confero. Padahal saat itu harga Low MPV yang ada di pasaran kisaran harganya rata-rata mulai Rp150 jutaan ke atas.
Menariknya dengan harga tersebut, Wuling Confero dibekali beragam teknologi atau fitur yang umumnya terdapat di mobil mewah.
Di antaranya adalah fitur untuk mengetahui tekanan ban (tire pressure monitoring system), leveling headlamp, speedometer dengan MID, hingga membuka kaca jendela depan dan belakang melalu remote dari kunci. Lampu depan juga dapat menyala selama 30 detik setelah mesin dimatikan untuk memberikan penerangan saat mobil di dalam garasi atau ketika parkir di tempat gelap.
Wajar jika saat itu banyak orang keheranan dengan apa yang diberikan Wuling. Faktanya Wuling Confero memang diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
Wuling seakan-akan berhasil membumikan harga Low MPV di Indonesia yang terus terkerek naik tanpa adanya penambahan fitur canggih yang layakn ditemukan di sebuah mobil keluarga.
Dari situ, Inovasi-inovasi otomotif yang dikemas dengan membumi seolah jadi trademark Wuling Motors. Sama halnya ketika Wuling mengejutkann publik dengan teknologi cerdas yang dijual dalam harga yang sangat terjangkau.
Teknologi canggih Internet of Vehicle (IoV), Advance Driver Assist System (ADAS), dan Wuling Indonesia Command (WIND), bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia tanpa harus membeli mobil supermahal. Mereka cukup membeli Wuling Almaz yang memang sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi terkini tersebut.
"Kita kayak beli mobil tapi tidak perlu dimodifikasi lagi. Bayangkan, harga mobil ini tidak sampai setengah miliar rupiah tapi bisa dapat fitur-fitur seperti ini," jelas Ridwan Hanif, kreator konten.
Inovasi otomotif yang diberikan oleh Wuling memang berusaha menghapus keraguan masyarakat yang masih menganggap mobil canggih harus mahal. Inovasi otomotif dengan kemasan membumi itu justru memberikan perspektif baru bawa mobil yang canggih justru tidak perlu mahal.
Sama halnya ketika Wuling berupaya menghadirkan perspektif bahwa mobil listrik tidak harus mahal. Hal itu yang dirasakan oleh Tri Wahyudi, warga Kelapa Gading, Jakarta Timur.
Dia mengaku sebenarnya sudah lama tertarik dengan mobil listrik. Hanya saja pria yang sudah punya empat mobil itu masih cukup keberatan jika harus bertaruh membeli mobil listrik yang harganya mahal.
Makanya ketika Wuling menghadirkan mobil listrik Wuling Air ev dengan harga yang sangat terjangkau dia langsung tertarik membeli. Setelah membeli Tri Wahyudi justru merasakan betul manfaat dari memiliki mobil listrik Wuling Air ev.
"Saya tidak pakai colokan khusus juga. Tinggal colok saja di rumah enggak perlu repot," terangnya.
Inovasi yang diberikan Wuling juga tidak semata-mata hanya fokus pada produk. Selama enam tahun belakangan, Wuling justru berupaya keras untuk terus mendekatkan diri ke konsumen.
Jaringan dealer terus diperluas yang kini jumlahnya mencapai 150 outlet. Jadi konsumen tidak perlu merasa khawatir untuk mendapatkan layanan purna jual menyeluruh.
Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors mengatakan inovasi emang jadi pilar utama dari Wuling dalam menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Wuling berupaya untuk terus berinovasi agar bisa memberikan yang terbaik bagi negeri.
"Di usia yang bertambah ini, kami akan terus berinovasi tanpa akhir untuk menghadirkan solusi mobilitas yang modern bagi masyarakat untuk menuju kehidupan yang lebih baik serta membawa warna baru di industri otomotif Indonesia yang kini sedang dalam masa transisi ke elektrifikasi,” ujar Dian Asmahani.
Inovasi itu sekarang memang jadi tradisi buat Wuling di Indonesia. Tentunya itu akan sangat membantu masyarakat Indonesia dalam mendapakan teknologi-teknologi terkini di dunia otomotif.
Lihat Juga: Spontaneous Combustion Bikin Deg-degan Pemilik Mobil Listrik, Wuling: Kami Nol Kasus Kebakaran
(wsb)