Barisan Mobil Keren yang Cuma Jadi Pajangan di IIMS 2025

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:37 WIB
loading...
Barisan Mobil Keren...
Barisan Mobil Keren yang Cuma Jadi Pajangan Doang di IIMS 2025. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pameran Indonesia International Motor Show ( IIMS ) 2025, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 13-23 Februari, menjadi ajang hadirnya mobil-mobil baru. Ini juga dimanfaatkan sejumlah produsen dalam memamerkan mobil konsep.

BACA JUGA - Suzuki Bersiap Hadirkan Swift Facelft

Sejumlah mobil konsep yang dipamerkan berhasil menarik perhatian pengunjung IIMS 2025. Sebab, mobil konsep tersebut memiliki desain yang sangat futuristik dan unik yang membuat pengunjung semakin pemasaran.

Mobil konsep pertama yang ada di IIMS 2025 adalah Suzuki eWX yang pertama kali dipamerkan pada ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023. Mobil ini memiliki desain sederhana, ceria, dan segar.

Suzuki eWX memiliki garis eksterior tegas dan aerodinamis yang dipadukan dengan pencahayaan LED horisontal. Sedangkan dimensinya, memiliki panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.620 mmm serta diklaim memiliki jarak tempuh hingga 230 km.

Kemudian ada Wuling Light of ASEAN, yang menjadi pertama kalinya hadir di luar China. modelnya merupakan mobil sedan dengan konsep futuristik, lengkap menggunakan pintu model gullwing atau sayap burung camar.

Kehadiran mobil konsep tersebut menandakan bahwa Indonesia merupakan pasar penting bagi Wuling. Oleh karena itu, prinsipal coba membawa produk purwarupa tersebut yang memang dirancang untuk regional Asia Tenggara.

Wuling Light of ASEAN coba menerjemahkan konsep desain masa depan, pengalaman berkendara cerdas dengan teknologi tinggi. Mobil ini juga disebut sebagai simbol dari kemajuan teknologi, keberlanjutan, dan perkembangan industri otomotif.

Kendaraan tersebut didesain memiliki ultra-low aerodynamic drag guna menciptakan hambatan angin kecil hanya 0,18 Cd. Membuatnya lebih hemat energi, namun di sisi lain tetap menjanjikan performa terbaik saat berakselerasi.

Mobil konsep terakhir adalah Toyot Mirai FCEV. Mobil ini sebenarnya sudah masuk dalam produksi massal, tapi di Indonesia masih dalam tahap perkenalan. Sebab, infrastruktur bahan bakar hidrogen di Indonesia belum tersedia.

Sistem bahan bakar hidrogen pada Toyota Mirai terdiri dari tangki penyimpanan hidrogen di bagian belakang mobil dan fuel cell stack sebagai komponen utama. Hidrogen disalurkan dari tangki ke fuel cell stack, di mana bertemu dengan oksigen dari udara untuk menghasilkan energi listrik dan air.

Energy listrik ini kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik. Sementara sistem manajemen energi mengatur aliran energi dan mengelola energi yang dihasilkan selama pengereman.

Penggunaan teknologi ini membuat mobil menjadi lebih ramah lingkungan. Ini menjadi upaya dari Toyota dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menekan emisi gas rumah kaca.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1893 seconds (0.1#10.24)