Tersandung Masalah Rem, Honda dan Acura Tarik Kembali 124.077 Unit Kendaraan

Selasa, 18 Juli 2023 - 22:52 WIB
loading...
Tersandung Masalah Rem, Honda dan Acura Tarik Kembali 124.077 Unit Kendaraan
Honda dan Acura menarik kembali total 124.077 unit kendaraan di berbagai lini model karena bagian dalam sistem rem yang berpotensi dirakit dengan tidak benar. Foto/Autoblog
A A A
TOKYO - Honda dan Acura menarik kembali total 124.077 unit kendaraan di berbagai lini model karena bagian dalam sistem rem yang berpotensi dirakit dengan tidak benar. Masalah ini diperkirakan berpotensi dapat menyebabkan kegagalan rem.

Model yang terkena dampak termasuk Honda Civic 2020-2021, Ridgeline 2020-2023, Passport 2021-2023, Pilot 2021-2022, dan Acura MDX 2020. Model yang termasuk dalam penarikan terdiri dari Civic, Ridgeline, Passport, Pilot dan MDX

Terkait masalah itu, Honda mengatakan silinder master rem mungkin telah diikat dengan tidak benar ke rakitan penguat rem selama produksi. Secara khusus, pengikat tie rod adalah titik masalahnya.



Honda mengatakan bahwa jika perakitannya tidak tepat, bisa mengakibatkan mur pengikat longgar atau hilang. Jika demikian, saat Anda menginjak rem, beban tekukan dapat ditempatkan pada tiang pengikat batang penguat rem, yang pada gilirannya dapat menyebabkan tiang batang pengikat putus.

Kondisi ini kemudian memungkinkan master silinder rem terpisah dari booster rem, yang menurut Honda dapat mengakibatkan fungsi rem berkurang atau hilang. Honda mengatakan menerima laporan kegagalan rem pada Pilot 2021 tahun lalu, yang mendorong penyelidikan perusahaan.

Menurut Honda tidak ada kecelakaan, cedera, atau kematian terkait masalah ini, tetapi telah menerima dua klaim garansi terkait sejak September 2022. Pemberitahuan pemilik dijadwalkan akan dimulai pada 7 Agustus tahun ini.



Honda mengatakan akan memeriksa dan mengganti mur yang hilang. "Jika ada komponen rakitan penguat rem yang rusak, maka akan diganti juga," tulis laman autoblog, Selasa (18/7/2023).
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6499 seconds (0.1#10.140)