Ternyata Ini Alasan Lamborghini Ikutan Pameran Geneva Motor Show 2023 di Qatar
loading...
A
A
A
QATAR - Lamborghini sempat mundur dari Geneva Motor Show pada 2020. Ternyata, mereka ikut kembali acara serupa yang justru digelar di Doha, Qatar. Apa pertimbangannya?
Lamborghini akhirnya memutuskan kembali ikut pameran mobil Geneva Motor Show 2023 yang digelar di Doha, Qatar. Keputusan tersebut cukup mengejutkan. Sebab, perusahaan mobil berlambang banteng ngamuk itu sudah tidak ikut ambil bagian di Geneva Motor Show sejak 2020.
Geneva Motor Show 2023 kali ini memang tergolong unik. Pameran otomotif yang biasanya digelar di wilayah Swiss itu justru akan berjalan selama 10 hari di Doha, Qatar.
Hal itu terjadi karena adanya kerja sama antara Geneva Motor Show dengan Kementerian Pariwisata Qatar. Waktu itu, Kementerian Pariwisata Qatar menggelontorkan dana yang sangat besar agar pameran mobil itu bisa dipindahkan dari Geneva ke Doha untuk satu kali saja.
Yang unik, perpindahan itu justru mencuri perhatian banyak pabrikan mobil mewah. Sebab, kawasan Arab merupakan potensi pasar yang besar. Banyak orang-orang kaya di jazirah Arab menginginkan mobil-mobil mewah baru.
Pemerintah Qatar sendiri sangat aktif membuat negaranya menjadi pusat perhatian dunia. Setelah mereka sukses menggelar Piala Dunia, target selanjutnya adalah membuat Geneva Motor Show berlangsung di Qatar. Targetnya, Qatar ingin jadi melting pot dari berbagai pameran atau event kelas internasional.
“Ini baru pertama kali terjadi pameran di luar Eropa. Kami melihat pasar Timur-Tengah adalah tempat yang sangat penting,” beber CEO Lamborghini Stephan Winkelmann.
Keterlibatan Lamborghini dalam pameran mobil di Doha itu juga tergolong istimewa. Pasalnya Lamborghini memang tidak tertarik lagi ikut pameran-pameran otomotif besar di dunia.
Hal itu dilakukan karena tidak terlalu efektif dalam memasarkan mobil-mobil buatan mereka. Lamborghini justru lebih fokus menggelar acara sendiri agar konsumen yang datang jadi benar-benar termanjakan dan tertarik dengan mobil-mobil yang diproduksi di Sant Agata, Bologna, Italia itu.
Tidak heran keterlibatan Lamborghini di Geneva Motor Show 2023 yang digelar di Doha, Qatar hanya untuk tahun ini saja. “Kita lihat dulu pameran ini ke depannya dan akan diputuskan seperti apa. Kita tidak pernah terlibat dalam kerja sama yang panjang dalam sebuah pameran karena memang saat ini semuanya berubah dengan cepat,” ujar Stephan Winkelmann.
Diketahui Geneva Motor Show 2023 akan digelar pada 5-14 Oktober 2023. Sebanyak 30 pabrikan mobil akan hadir memeriahkan pameran otomotif kelas dunia yang digelar di jazirah Arab itu.
Pameran otomotif itu juga akan semakin meriah karena didampingkan dengan balap mobil Formula 1 2023 yang digelar di lokasi yang sama pada 6-8 Oktober 2023.
Lamborghini akhirnya memutuskan kembali ikut pameran mobil Geneva Motor Show 2023 yang digelar di Doha, Qatar. Keputusan tersebut cukup mengejutkan. Sebab, perusahaan mobil berlambang banteng ngamuk itu sudah tidak ikut ambil bagian di Geneva Motor Show sejak 2020.
Geneva Motor Show 2023 kali ini memang tergolong unik. Pameran otomotif yang biasanya digelar di wilayah Swiss itu justru akan berjalan selama 10 hari di Doha, Qatar.
Hal itu terjadi karena adanya kerja sama antara Geneva Motor Show dengan Kementerian Pariwisata Qatar. Waktu itu, Kementerian Pariwisata Qatar menggelontorkan dana yang sangat besar agar pameran mobil itu bisa dipindahkan dari Geneva ke Doha untuk satu kali saja.
Yang unik, perpindahan itu justru mencuri perhatian banyak pabrikan mobil mewah. Sebab, kawasan Arab merupakan potensi pasar yang besar. Banyak orang-orang kaya di jazirah Arab menginginkan mobil-mobil mewah baru.
Pemerintah Qatar sendiri sangat aktif membuat negaranya menjadi pusat perhatian dunia. Setelah mereka sukses menggelar Piala Dunia, target selanjutnya adalah membuat Geneva Motor Show berlangsung di Qatar. Targetnya, Qatar ingin jadi melting pot dari berbagai pameran atau event kelas internasional.
“Ini baru pertama kali terjadi pameran di luar Eropa. Kami melihat pasar Timur-Tengah adalah tempat yang sangat penting,” beber CEO Lamborghini Stephan Winkelmann.
Keterlibatan Lamborghini dalam pameran mobil di Doha itu juga tergolong istimewa. Pasalnya Lamborghini memang tidak tertarik lagi ikut pameran-pameran otomotif besar di dunia.
Hal itu dilakukan karena tidak terlalu efektif dalam memasarkan mobil-mobil buatan mereka. Lamborghini justru lebih fokus menggelar acara sendiri agar konsumen yang datang jadi benar-benar termanjakan dan tertarik dengan mobil-mobil yang diproduksi di Sant Agata, Bologna, Italia itu.
Tidak heran keterlibatan Lamborghini di Geneva Motor Show 2023 yang digelar di Doha, Qatar hanya untuk tahun ini saja. “Kita lihat dulu pameran ini ke depannya dan akan diputuskan seperti apa. Kita tidak pernah terlibat dalam kerja sama yang panjang dalam sebuah pameran karena memang saat ini semuanya berubah dengan cepat,” ujar Stephan Winkelmann.
Diketahui Geneva Motor Show 2023 akan digelar pada 5-14 Oktober 2023. Sebanyak 30 pabrikan mobil akan hadir memeriahkan pameran otomotif kelas dunia yang digelar di jazirah Arab itu.
Pameran otomotif itu juga akan semakin meriah karena didampingkan dengan balap mobil Formula 1 2023 yang digelar di lokasi yang sama pada 6-8 Oktober 2023.
(dan)