Toyota Land Cruiser Listrik Cetak Rekor Dunia, Jalan di Dalam Laut Sejauh 7 Kilometer
loading...
Mobil Toyota Land Cruiser tua bertenaga listrik yang diberi nama Mudcrab berhasil mencetak rekor dunia berjalan di dalam laut sejauh 7 kilometer. Foto/Carscoops
A
A
A
DARWIN - Mobil Toyota Land Cruiser tua bertenaga listrik yang diberi nama Mudcrab berhasil mencetak rekor dunia berjalan di dalam laut sejauh 7 kilometer. Selama aksi pemecahan rekor itu seorang pengemudi dan penumpang menggunakan peralatan selam lengkap.
Aksi pemecahan rekor tersebut dimulai di Pelabuhan Darwin, Australia baru-baru ini. Mobil buatan Jepang tahun 1978 itu kemudian dari pinggir pantai langsung nyemplung menuju laut bebas sejauh delapan kilometer.
“Mobil tersebut kemudian berjalan sejauh tujuh kilometer dan berjalan di kedalaman 30 meter," tulis Carscoops dikutip SINDOnews, Selasa (1/8/2023).
Aksi itu terinspirasi dari upaya sekelompok penyelam dari Darwin, Australia yang mencoba melakukan hal yang sama pada tahun 1980-an. Kala itu mereka hanya bisa berjalan sejauh tiga kilometer karena mogok di tengah laut.
Kondisi itu kemudian dianalisa dan diperbaiki di upaya pemecahan rekor yang dilakukan tahun ini. Dari penilaian mereka diketahui upaya pemecahan rekor yang dilakukan pada 1980-an gagal karena mobil yang digunakan masih mempertahankan komponen mobil konvensional.
Alhasil mobil itu kemudian mogok dan cuma bisa jalan sejauh tiga kilometer. Di upaya pemecahan rekor terbaru mereka mengganti mesin Toyota Land Cruiser dengan motor listrik.
Komponen itu kemudian ditempatkan ke dalam bagian khusus lengkap dengan pelindung yang tidak tembus air dan tekanannya. Selain itu mereka juga memeriksa setiap bagian mobil yang mengarah ke motor listrik agar tidak bisa kemasukan air.
"Kami harus memastikan semua komponen ini dapat bertahan dala air dan tekanannya. Jadi kami harus membuat sebuah ruangan yang kuat akan tekanan dan memiliki baterai yang kuat," ujar Glen Summer, pemilik mobil.
Alasan itulah yang membuat Glen Summer memilih Toyota Land Cruiser tahun 1978. Pasalnya mobil tua tersebut sangat mudah dibongkar dan memiliki sasis yang sangat kuat untuk melindungi baterai selama berjalan di bawah laut.
"Saya tidak tertarik menggunakan mobil Toyota Land Cruiser yang lebih moderen karena mobil ini paling cocok. Mobil ini tidak perlu berjalan kencang karena di dalam laut kecepatannya hanya 1 sampai 3 kilometer per jam," terang Glen Summer.
![Toyota Land Cruiser Listrik Cetak Rekor Dunia, Jalan di Dalam Laut Sejauh 7 Kilometer]()
Perubahan lainnya adalah penggunaan ban. Keempat ban mobil memang masih sama, hanya saja mereka mengisinya dengan air. Jadi ketika di dalam laut ban akan tetap menapak dengan baik.
Dari berbagai modifikasi itu mobil memang bisa berjalan dengan baik di dalam laut. Hanya saja butuh waktu lebih dari 12 jam untuk mencapai jarak tujuh kilometer.
Hal itu terjadi karena mobil selalu terjebak di dalam lumpur ketika berada di bawah laut. Yang pasti upaya mereka sangat fantastis karena berhasil mencetak rekor mobil yang bisa jalan di bawah laut dengan jarak terjauh.
Aksi pemecahan rekor tersebut dimulai di Pelabuhan Darwin, Australia baru-baru ini. Mobil buatan Jepang tahun 1978 itu kemudian dari pinggir pantai langsung nyemplung menuju laut bebas sejauh delapan kilometer.
“Mobil tersebut kemudian berjalan sejauh tujuh kilometer dan berjalan di kedalaman 30 meter," tulis Carscoops dikutip SINDOnews, Selasa (1/8/2023).
Aksi itu terinspirasi dari upaya sekelompok penyelam dari Darwin, Australia yang mencoba melakukan hal yang sama pada tahun 1980-an. Kala itu mereka hanya bisa berjalan sejauh tiga kilometer karena mogok di tengah laut.
Kondisi itu kemudian dianalisa dan diperbaiki di upaya pemecahan rekor yang dilakukan tahun ini. Dari penilaian mereka diketahui upaya pemecahan rekor yang dilakukan pada 1980-an gagal karena mobil yang digunakan masih mempertahankan komponen mobil konvensional.
Alhasil mobil itu kemudian mogok dan cuma bisa jalan sejauh tiga kilometer. Di upaya pemecahan rekor terbaru mereka mengganti mesin Toyota Land Cruiser dengan motor listrik.
Komponen itu kemudian ditempatkan ke dalam bagian khusus lengkap dengan pelindung yang tidak tembus air dan tekanannya. Selain itu mereka juga memeriksa setiap bagian mobil yang mengarah ke motor listrik agar tidak bisa kemasukan air.
"Kami harus memastikan semua komponen ini dapat bertahan dala air dan tekanannya. Jadi kami harus membuat sebuah ruangan yang kuat akan tekanan dan memiliki baterai yang kuat," ujar Glen Summer, pemilik mobil.
Alasan itulah yang membuat Glen Summer memilih Toyota Land Cruiser tahun 1978. Pasalnya mobil tua tersebut sangat mudah dibongkar dan memiliki sasis yang sangat kuat untuk melindungi baterai selama berjalan di bawah laut.
"Saya tidak tertarik menggunakan mobil Toyota Land Cruiser yang lebih moderen karena mobil ini paling cocok. Mobil ini tidak perlu berjalan kencang karena di dalam laut kecepatannya hanya 1 sampai 3 kilometer per jam," terang Glen Summer.
Perubahan lainnya adalah penggunaan ban. Keempat ban mobil memang masih sama, hanya saja mereka mengisinya dengan air. Jadi ketika di dalam laut ban akan tetap menapak dengan baik.
Dari berbagai modifikasi itu mobil memang bisa berjalan dengan baik di dalam laut. Hanya saja butuh waktu lebih dari 12 jam untuk mencapai jarak tujuh kilometer.
Hal itu terjadi karena mobil selalu terjebak di dalam lumpur ketika berada di bawah laut. Yang pasti upaya mereka sangat fantastis karena berhasil mencetak rekor mobil yang bisa jalan di bawah laut dengan jarak terjauh.
(wib)
Lihat Juga :
