Honda Optimistis Motor Listrik EM1 e: Masuk Program Subsidi Rp7 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Motor listrik Honda EM1 e: resmi mengaspal di Indonesia, setelah diluncurkan pada ajang GIIAS 2023, ICE BSD City, Tangerang. Meskipun harganya belum diresmikan, Astra Honda Motor (AHM) memperkirakan harganya sekitar Rp40-45 jutaan.
Kendati begitu, AHM optimistis motor listrik buatannya bakal masuk dalam program subsidi Rp7 juta. Sebab, AHM saat ini terus menjalin kerja sama dengan berbagai supplier lokal untuk memasok komponen ke motor listrik mereka.
Sekadar informasi, untuk masuk dalam program subsidi Rp7 juta yang diterapkan oleh pemerintah, ada syarat yang perlu dipenuhi produsen. Motor listrik harus diproduksi secara lokal dan memiliki nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40%.
Thomas Wijaya, Executive Vice President PT AHM, mengungkapkan bahwa Honda EM1 e: sudah diproduksi secara lokal. Namun, masih perlu peningkatan komponen lokal untuk mencapai syarat minimal TKDN.
Apabila motor listrik ini dapat memenuhi syarat tersebut, maka harganya kisaran Rp33 juta sampai Rp38 juta. Namun, Thomas menegaskan bahwa hal tersebut masih perlu dikonfirmasi lagi dengan menimbang berbagai hal dalam penentuan harga.
“Kami sampaikan sudah on going process (pemenuhan TKDN), mau beli sekarang Rp40 - 45 juta. Harapannya tadi kalau dapat (subsidi) bisa terjangkau lagi,” kata Thomas kepada wartawan di GIIAS 2023.
Di Indonesia, motor listrik Honda EM1 e: dijual dengan tiga pilihan warna, yaitu Innovative White, Smart Red, dan Intelligent Matte Black. Berdesain kompak, skuter ini memiliki dimensi ukuran panjang 1.795 mm, lebar 680 mm, dan tinggi 100 mm.
Soal performa, skuter listrik kompak ini dibekali dengan motor listrik bertenaga 1,7 kW pada 540 rpm. Honda mengklaim EM1 e: dapat melaju dengan kecepatan maksimal mencapai 47 km/jam.
Kendati begitu, AHM optimistis motor listrik buatannya bakal masuk dalam program subsidi Rp7 juta. Sebab, AHM saat ini terus menjalin kerja sama dengan berbagai supplier lokal untuk memasok komponen ke motor listrik mereka.
Sekadar informasi, untuk masuk dalam program subsidi Rp7 juta yang diterapkan oleh pemerintah, ada syarat yang perlu dipenuhi produsen. Motor listrik harus diproduksi secara lokal dan memiliki nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40%.
Thomas Wijaya, Executive Vice President PT AHM, mengungkapkan bahwa Honda EM1 e: sudah diproduksi secara lokal. Namun, masih perlu peningkatan komponen lokal untuk mencapai syarat minimal TKDN.
Apabila motor listrik ini dapat memenuhi syarat tersebut, maka harganya kisaran Rp33 juta sampai Rp38 juta. Namun, Thomas menegaskan bahwa hal tersebut masih perlu dikonfirmasi lagi dengan menimbang berbagai hal dalam penentuan harga.
“Kami sampaikan sudah on going process (pemenuhan TKDN), mau beli sekarang Rp40 - 45 juta. Harapannya tadi kalau dapat (subsidi) bisa terjangkau lagi,” kata Thomas kepada wartawan di GIIAS 2023.
Di Indonesia, motor listrik Honda EM1 e: dijual dengan tiga pilihan warna, yaitu Innovative White, Smart Red, dan Intelligent Matte Black. Berdesain kompak, skuter ini memiliki dimensi ukuran panjang 1.795 mm, lebar 680 mm, dan tinggi 100 mm.
Soal performa, skuter listrik kompak ini dibekali dengan motor listrik bertenaga 1,7 kW pada 540 rpm. Honda mengklaim EM1 e: dapat melaju dengan kecepatan maksimal mencapai 47 km/jam.