Jangan Sembarangan, Begini Cara Berbelok yang Benar Menggunakan Sepeda Motor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara berbelok yang benar menggunakan sepeda motor penting untuk dipahami. Sebab, mengendarai sepeda motor tentu saja perlu konsentrasi penuh. Terutama saat akan berbelok.
Untuk melakukannya perlu ketelitian agar tidak menjadi pemicu kecelakaan, akibat kendaraan dari arah berlawanan terkejut. Berbelok saat berkendara sejatinya ada ilmunya. Bagi yang sudah mahir atau baru bisa berkendara perlu mempelajari ini lagi.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara berbelok dengan sepeda motor seperti dibadikan oleh Wahana Honda .
Dengan demikian arah pandangan terkonsentrasi ke depan dan sesekali ke arah kaca spion. Ini akan membuat pengendara motor aman untuk berbelok.
Sebelum berbelok, pastikan kecepatan sudah dikurangi terlebih dahulu, agar ketika ada kendaraan dari arah berlawanan bisa terlihat oleh jangkauan mata kita.
Pastikan tidak melakukan pengereman dadakan atau menekan tuas rem depan dengan keras. Pengereman mendadak bisa menimbulkan kecelakaan.
5. Nyalakan Lampu Sein
Ketika berada di pertigaan atau perempatan, sebelum berbelok atau sekitar jarak minimal 30 meter, nyalakan lampu sein. Dengan begitu, Anda bisa mengkomunikasikan arah tujuan dengan kendaraan yang ada di belakang.
Jangan membunyikan klakson terlalu sering, karena ini menimbulkan kebisingan yang membuat pengendara lain terganggu. Hindari mengganti suara klakson motor dengan bunyi yang memekakkan telinga.
Untuk melakukannya perlu ketelitian agar tidak menjadi pemicu kecelakaan, akibat kendaraan dari arah berlawanan terkejut. Berbelok saat berkendara sejatinya ada ilmunya. Bagi yang sudah mahir atau baru bisa berkendara perlu mempelajari ini lagi.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara berbelok dengan sepeda motor seperti dibadikan oleh Wahana Honda .
1. Arah Pandang
Pada saat berbelok, arah pandang mata sebaiknya fokus ke depan, dan wajib tidak menggunakan gadget atau handphone.Dengan demikian arah pandangan terkonsentrasi ke depan dan sesekali ke arah kaca spion. Ini akan membuat pengendara motor aman untuk berbelok.
2. Posisi Badan
Ketika menikung, posisi badan juga harus disesuaikan dengan arah tikungan. Hindari berbelok dengan posisi badan yang berlawanan arah, ini akan mengganggu kesimbangan berkendara. Saat berbelok, posisi kemiringan badan juga sewajarnya saja.3. Kurangi Kecepatan
Sebaiknya saat berbelok, kondisi motor di bawah kecepatan rata-rata. Ini untuk memastikan keselamatan terjaga sekaligus motor mudah dikendalikan.Sebelum berbelok, pastikan kecepatan sudah dikurangi terlebih dahulu, agar ketika ada kendaraan dari arah berlawanan bisa terlihat oleh jangkauan mata kita.
4. Perhatikan Pengereman
Cara mengerem adalah hal penting yang harus diperhatikan saat hendak berbelok, terutama bagi pemula.Pastikan tidak melakukan pengereman dadakan atau menekan tuas rem depan dengan keras. Pengereman mendadak bisa menimbulkan kecelakaan.
5. Nyalakan Lampu Sein
Ketika berada di pertigaan atau perempatan, sebelum berbelok atau sekitar jarak minimal 30 meter, nyalakan lampu sein. Dengan begitu, Anda bisa mengkomunikasikan arah tujuan dengan kendaraan yang ada di belakang.6. Bunyikan Klakson
Ketika kita sedang melakukan perjalanan dengan jalanan yang berbelok atau menikung, pastikan untuk membunyikan klakson. Memainkan klakson bukan hanya untuk berbelok saja, akan tetapi anda bisa melakukannya pada saat ingin mendahului kendaraan lain.Jangan membunyikan klakson terlalu sering, karena ini menimbulkan kebisingan yang membuat pengendara lain terganggu. Hindari mengganti suara klakson motor dengan bunyi yang memekakkan telinga.
7. Kaca Spion
Kaca spion salah satu hal yang paling penting bagi kita sebagai seorang pengendara motor, terutama pemula. Ini dikarenakan kaca spion sangat berfungsi dan sangat membantu kita ketika ingin berbelok.8. Cermati Kendaraan Lain
Berhati-hati serta waspada dan selalu tertib dalam perjalanan, kemungkinan besar ini akan membuat kita jauh lebih aman. Intinya, ketika sedang berada di persimpangan jalan usahakan melihat kendaraan lain terlebih dahulu untuk berbelok. Sehingga tidak akan terjadi penabrakan atau membahayakan keselamatan.9. Membaca Arah Kendaraan Lain
Pada saat ingin berbelok, pastikan membaca arah kendaraan lain. Dengan demikian, tidak akan terjadi tabrakan atau tidak saling menyalahkan.10. Beretika
Melewati tikungan tak hanya memerlukan berbagai teknik di atas, akan tetapi juga harus mengenal etika pada saat berkendara. Anda tidak boleh memotong lajur atau mengambil haluan pada kendaraan lain saat menikung. Ini dapat membahayakan bagi Anda dan orang lain. Selain itu, hindari saling mendahuluiditikungan.(dan)