Toyota Jual Hampir 4 Ribu Mobil di GIIAS 2023, Model Ini Paling Diminati
loading...
Pada GIIAS 2023, Toyota menghadirkan mobil Avanza, Veloz, Innova Zeniz, Alphard, dan Yaris Cross. (Foto: Fadli Ramadan)
A
A
A
TANGERANG - PT Toyota Astra Motor (TAM) berhasil menjual 3.714 mobil selama delapan hari gelaran GIIAS 2023, dari 10-18 Agustus 2023. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 14 persen pada periode yang sama tahun lalu.
“Sampai Jumat (18/8/2023), total SPK sampai 3.714 unit. Dibanding tahun lalu meningkat sebesar 14 persen. Itu belum termasuk Lexus sebesar 127 unit. Jadi kalau ditotal sekitar 3.800-an unit,” kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy di ICE BSD City, Sabtu (19/8/2023).
Pada GIIAS 2023, Toyota membawa lini terbaik, mulai dari Avanza, Veloz, Innova Zeniz, Alphard, dan Yaris Cross. Mereka juga membawa GR Corolla yang sudah bisa dipesan, serta Prius HEV.
Anton menjelaskan, mayoritas pembeli mengincar mobil MPV Avanza dan Veloz. Tercatat dua model itu mendapat pesanan 745 unit dalam delapan hari gelaran.
Untuk lini elektrifikasi Toyota, Anton mengatakan ada peningkatan yang signifikan pada GIIAS 2023. Itu dapat terlihat dari angka pemesanan yang cukup tinggi pada mobil hybrid produsen asal Jepang itu.
“Untuk elektrifikasi ada peningkatan sampai enam kali lipat pada GIIAS kali ini. Secara total tahun ini, ada 775 unit (pemesanan) dipimpin Innova Zenix Hybrid , kemudian Alphard, Yaris Cross dan lain-lain,” ujar Anton.
Toyota memang meluncurkan sejumlah model mobil hybrid sebagai langkah awal memperkenalkan teknologi elektrifikasi. Pasalnya, kendaraan jenis ini masih mengandalkan bahan bakar sebagai sumber tenaga utama, meski sudah dilengkapi baterai.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi suatu indikator bahwa masyarakat Indonesia semakin mengerti dan meminati produk yang ramah lingkungan. Karena, baik Innova Zenix, Yaris Cross, dan Alphard baru ini rata-rata 70-80 persen (pemesanannya) adalah yang tipe hybrid. Jadi ini membuat dugaan kita market semakin berkembang,” ujar Anton.
GIIAS 2023 mengusung tema Future Now, ini sebagai langkah awal menyambut masa depan dengan kendaraan ramah lingkungan. Ini juga jadi tujuan Toyota dengan menghadirkan kendaraan dengan emisi yang lebih rendah, bukan hanya mobil listrik.
“Jadi pesan utama Toyota di GIIAS tahun ini adalah carbon neutral, bagaimana melawan polusi. Apalagi sekarang lihat di Jakarta polusi cukup tinggi. Jadi produk-produk elektrifikasi dan juga ramah lingkungan kita tampilkan di sini solusi yang sudah ada,” ucap Anton.
“Hasilnya juga sangat baik, kita menentukan beberapa solusi dengan stakeholder baik pemerintah ataupun swasta, dari hidrogen, biofuel, ethanol, dan biodiesel. Saya rasa itu bisa menjadi alternatif solusi.”
Untuk angka penjualan kendaraan, kata Anton, dibandingkan Juli, pada bulan Agustus meningkat tajam karena adanya GIIAS 2023. Antusiasme masyarakat dalam menyambut elektrifikasi juga mendorong angka penjualan.
“Saya rasa bulan ini (penjualan) akan semakin membaik, karena ada GIIAS juga yang membantu. Dibanding GIIAS tahun lalu dengan hari yang sama, angka tersebut meningkat 14 persen. Jadi luar biasa sekali,” ucapnya.
“Sampai Jumat (18/8/2023), total SPK sampai 3.714 unit. Dibanding tahun lalu meningkat sebesar 14 persen. Itu belum termasuk Lexus sebesar 127 unit. Jadi kalau ditotal sekitar 3.800-an unit,” kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy di ICE BSD City, Sabtu (19/8/2023).
Pada GIIAS 2023, Toyota membawa lini terbaik, mulai dari Avanza, Veloz, Innova Zeniz, Alphard, dan Yaris Cross. Mereka juga membawa GR Corolla yang sudah bisa dipesan, serta Prius HEV.
Anton menjelaskan, mayoritas pembeli mengincar mobil MPV Avanza dan Veloz. Tercatat dua model itu mendapat pesanan 745 unit dalam delapan hari gelaran.
Untuk lini elektrifikasi Toyota, Anton mengatakan ada peningkatan yang signifikan pada GIIAS 2023. Itu dapat terlihat dari angka pemesanan yang cukup tinggi pada mobil hybrid produsen asal Jepang itu.
“Untuk elektrifikasi ada peningkatan sampai enam kali lipat pada GIIAS kali ini. Secara total tahun ini, ada 775 unit (pemesanan) dipimpin Innova Zenix Hybrid , kemudian Alphard, Yaris Cross dan lain-lain,” ujar Anton.
Toyota memang meluncurkan sejumlah model mobil hybrid sebagai langkah awal memperkenalkan teknologi elektrifikasi. Pasalnya, kendaraan jenis ini masih mengandalkan bahan bakar sebagai sumber tenaga utama, meski sudah dilengkapi baterai.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi suatu indikator bahwa masyarakat Indonesia semakin mengerti dan meminati produk yang ramah lingkungan. Karena, baik Innova Zenix, Yaris Cross, dan Alphard baru ini rata-rata 70-80 persen (pemesanannya) adalah yang tipe hybrid. Jadi ini membuat dugaan kita market semakin berkembang,” ujar Anton.
GIIAS 2023 mengusung tema Future Now, ini sebagai langkah awal menyambut masa depan dengan kendaraan ramah lingkungan. Ini juga jadi tujuan Toyota dengan menghadirkan kendaraan dengan emisi yang lebih rendah, bukan hanya mobil listrik.
“Jadi pesan utama Toyota di GIIAS tahun ini adalah carbon neutral, bagaimana melawan polusi. Apalagi sekarang lihat di Jakarta polusi cukup tinggi. Jadi produk-produk elektrifikasi dan juga ramah lingkungan kita tampilkan di sini solusi yang sudah ada,” ucap Anton.
“Hasilnya juga sangat baik, kita menentukan beberapa solusi dengan stakeholder baik pemerintah ataupun swasta, dari hidrogen, biofuel, ethanol, dan biodiesel. Saya rasa itu bisa menjadi alternatif solusi.”
Untuk angka penjualan kendaraan, kata Anton, dibandingkan Juli, pada bulan Agustus meningkat tajam karena adanya GIIAS 2023. Antusiasme masyarakat dalam menyambut elektrifikasi juga mendorong angka penjualan.
“Saya rasa bulan ini (penjualan) akan semakin membaik, karena ada GIIAS juga yang membantu. Dibanding GIIAS tahun lalu dengan hari yang sama, angka tersebut meningkat 14 persen. Jadi luar biasa sekali,” ucapnya.
(msf)
Lihat Juga :
