11 Jenis Rangka Motor yang Terkenal dengan Kekuatanya

JAKARTA - Rangka sepeda moto r memiliki peran peting pada sepeda motor, selain menentukan model body motor itu sendiri dan tentunya kenyamanan pengendaranya.

Sebelumnya perlu Anda pahami bahwa rangka motor atau frame adalah bagian dari sepeda motor yang terbuat dari plastik maupun logam yang mempengaruhi bentuk body motor.

Bagian rangka motor memiliki berbagai fungsi dan kegunaan, yaitu sebagai penahan angin, pelindung roda, kemudi, lengan ayun serta dudukan.

Inilah 11 jenis rangka pada motor yang dipakai untuk harian hingga balap.

1. Rangka pressed (rangka press)

Rangka jenis ini diproduksi oleh pabrikan motor secara masal yang dibuat dari lembaran logam yang dipress. Contoh motor yang menggunakan frame ini adalah Ducati 65T.

2. Rangka single cradle (rangka bak tunggal)

Single cradle merupakan dudukan tunggal yang menjadi jenis rangka paling sederhana dari frame motor secara menyeluruh. Rangka ini dibuat dari tabung baja yang mengelilingi mesin.

3. Rangka Half-duplex cradle (rangka bak semi dobel)

Half-duplex cradle adalah rangka bak ganda dengan dudukan mesin tunggal. Ciri khasnya adalah terdapat tulang punggung tunggal serta tulang penopang bawah tunggal.

4. Rangka Full duplex cradle (rangka bak dobel)

Mesin motor dikaitkan penuh pada double cradle atau dudukan terpisah yang dilengkapi dengan tulang belakang tunggal. Jadi, ada dua bak terpisah yang menopang mesin motor.

Keuntungan rangka ini adalah konstruksinya sederhana yang bisa pula digunakan pada penggunaan motor yang ekstrim seperti halnya off road.

5. Rangka Perimeter

Penggunaan rangka motor ini banyak dijumpai pada jenis motor sport modern yang sering pula disebut sebagai twin spar frame.

Konsep dasar yang digunakan pada rangka ini adalah untuk memperpendek jarak setang kemudi dengan lengan ayun.

Frame ini adalah salah satu yang terbaik dan paling sporty untuk diaplikasikan pada sepeda motor yang memberi kesan tajam dan kestabilan dalam pengereman.

6. Rangka Deltabox

Jenis rangka ini ditemui khusus pada motor Yamaha. Kata delta sendiri merujuk pada bentuk segitiga dari bingkai yang dibentuk oleh tiga poin.

Sedangkan penampang framenya berbentuk kotak sehingga disebut dengan deltabox. Meskipun sepintas mirip dengan rangka perimeter, namun sebenarnya keduanya berbeda.

7. Spine atau backbone (rangka tulang punggung)

Penggunaan rangka motor jenis ini memungkinkan fleksibilitas yang besar dalam desainnya. Aplikasinya banyak ditemui pada jenis motor naked dan off road. Sedangkan keuntungan yang didapat adalah konstruksinya yang sederhana.

8. Beam (rangka balok penyeimbang)

Jenis rangka adalah ini salah satu yang paling banyak digunakan pada sepeda motor. Material yang digunakan adalah dari alumunium yang lebih ringan dari baja.

9. Jenis dan tipe rangka sepeda motor Monocoque (rangka cangkang)

Monocoque berarti cangkang tunggal berupa rangka yang utuh dan minim sambungan. Pada produksi motor secara masal, jenis rangka ini sering kali menjadi pilihan.

10. Jenis dan tipe rangka sepeda motor Trellis (rangka teralis)

Rangka trellis umumnya berbentuk jalinan pipa-pipa turbular yang dilas satu persatu. Keuntungan menggunakan rangka ini adalah bisa memberi kesan sporty dan handling menjadi lebih tajam.

11. Jenis dan tipe rangka sepeda motor Diamond (rangka berlian)

Jenis rangka ini banyak ditemukan pada produksi sepeda motor. Nama berlian sendiri diambil karena bentuk sepeda motor yang seperti berlian. Keuntungan menggunakan rangka ini adalah konstruksinya tidak begitu kompleks dan lebih hemat biaya produksi.

Demikian 11 jenis dan tipe rangka sepeda motor di atas. Masing-masing pabrikan motor memiliki pertimbangan tersendiri dalam memilihnya berdasarkan jenis motor, peruntukan serta biaya produksinya.