Jadi Hadiah, Wuling Air ev Tampil Unik dengan Livery Aneka Satwa

JAKARTA - Lagi-lagi Wuling Air ev mencuri perhatian banyak orang. Setelah sebelumnya tampil unik dengan livery batik dan ambulans, kini satu unit Wuling Air Wuling Air ev tampil mencolok dengan livery yang tidak biasa yakni aneka satwa kebangaan Taman safari Indonesia.

Wuling Air ev yang unik itu diketahui menggunakan basis Wuling Air ev Long Range sebagai basis pengembangan. Nah, di bagian body kiri dan kanan mobil listrik bertubuh mungil terdapat sebuah livery khusus yang dinamakan Story of the Wild, Capture Through Your Lens.

Beberapa binatang yang jadi livery di antaranya adalah gajah, zebra, singa, harimau, rusa, dan burung rangkong. Selain binatang di badan mobil listrik itu juga terdapat logo Taman Safari Indonesia .

Ada alasan khusus mengapa mobil listrik yang diproduksi di Cikarang itu menggunakan livery yang sangat unik.Ternyata mobil listrik itu merupakan hadiah utama ajang International Animal Photo and Video Competition 2023 (IAPVC) yang digelar Taman Safari Indonesia.



Pemenang kompetisi itu nantinya akan mendapatkan satu Unit Wuling Air ev sebagai hadiah utama IAPVC 2023. Kompetisi yang bertemakan ‘Story of the Wild, Capture Through Your Lens’ berlangsung sampai dengan 16 September 2023, Wuling mendukung kegiatan tahunan ini dengan memberikan Air ev Long Range.

“Kami berterima kasih kepada Taman Safari Indonesia dan kami bangga dapat mengambil bagian dalam IAPVC 2023. Kendaraan listrik dengan beragam kemudahan ini mencerminkan komitmen kami untuk mengedepankan inovasi ramah lingkungan serta bentuk perhatian kami terhadap konservasi satwa,” ujar Brian Gomgom, PR Manager Wuling Motors.

Alexander Zulkarnain, Vice President Media, Digital, and Event Taman Safari Indonesia merespon baik partisipasi Wuling. “Kami mengapresiasi keterlibatan Wuling dalam ajang IAPVC 2023. Melalui langkah ini, bersama sama kita menggandeng inovasi ramah lingkungan dalam kegiatan tahunan berskala internasional. Mari kita melangkah ke arah masa depan yang lebih hijau, di mana harmoni antara manusia, hewan, dan alam menjadi prioritas utama,” ungkap Alexander.



Tercatat ada empat kategori yang dikompetisikan dalam ajang IAPVC 2023, antara lain Photo Story, Endangered Animal, General Wildlife, dan Social Media Contest. Tahun ini, peserta bisa juga menyumbang kecakapannya dalam membuat video singkat yang menceritakan keunikan satwa dan habitatnya.

Untuk mempromosikan kompetisi ini, Taman Safari Indonesia telah menggelar roadshow di tiga cabang Taman Safari, mulai dari Taman Safari Bogor, Taman Safari Solo, dan Taman Safari Prigen. Ajang kreatif yang digelar untuk ke-32 kalinya ini merupakan wujud nyata dari komitmen Taman Safari Indonesia untuk terus mendorong edukasi dunia satwa termasuk upaya konservasinya di Indonesia.

Diketahui hingga kini, Taman Safari Indonesia telah menampung total 8,700 satwa dari 400 spesies satwa dunia dan menyediakan fasilitas konservasi berstandar internasional. Pusat konservasi dan riset Taman Safari Indonesia pun memiliki peran penting dalam perlindungan satwa, pemulihan, penangkaran, pelepasliaran serta pengembangan inovasi demi kelestarian satwa di Indonesia.