Gempur Tesla, VinFast Siap Andalkan Kekayaan Mineral Indonesia

Selasa, 12 September 2023 - 12:41 WIB
loading...
Gempur Tesla, VinFast...
VinFast siap andalkan kekayaan mineral Indonesia untuk produksi mobil listriknya. FOTO/ VinFast
A A A
HANOI - VinFast , satu-satunya perusahaan kendaraan yang mengekspor kendaraan dari Vietnam ke Amerika Serikat dan menjadi rival terberat Tesla saat ini.



UsaI AS, VinFast meyakini pesatnya perkembangan ekosistem EV di kawasan ASEAN, VinFast membidik Indonesia.

Menurut CEO VinFast, Thuy Le saat Konferensi Bisnis dan Investasi Asean di Jakarta pekan lalu, kekayaan mineral nikel Indonesia yang merupakan komponen kunci baterai EV, serta perkembangan industri EV di Malaysia dan Thailand akan mendukung pertumbuhan VinFast.

“Semuanya ada di kawasan ini. Komponen yang diperlukan sebagian besar ada di Asean,” ujarnya seperti dilansir dari Asia Nikkey Selasa (12/9/2023).

Thuy Le juga mengatakan naik turunnya saham VinFast setelah dicatatkan di Nasdaq tidak akan mempengaruhi kinerja perseroan.

Vinfast, merek mobil Vietnam , kini jadi brand ketiga otomotif paling berharga di dunia menurut pengamatan Bloomberg. Hal itu didasarkan oleh pergerakan saham VinFast yang saat ini mengalami peningkatan luar biasa.

Disebutkan Bloomberg, VinFast pertama kali masuk ke bursa efek NASDAQ pada 15 Agustus 2023 lalu. Saat itu saham VinFast hanya dihargai USD22 atau sekitar Rp335.226 per lembar.

Kini harga saham per lembar VinFast justru meroket hingga USD82 atau mencapai Rp1,2 juta. "Terjadi kenaikan sebesar 688 persen sejak debut perdana VinFast pada 15 Agustus 2023," tulis Bloomberg, Selasa (29/8/2023) ini.

Peningkatan harga saham itu membuat nilai VinFast kini melonjak tinggi. Bloomberg menganalisa nilai VinFast kini mencapai USD190 miliar atau setara Rp2.895 triliun.

Nilai itu mengalahkan nilai yang dimiliki Goldman Sachs di angka USD111 miliar (Rp1.691 triliun) dan Boeing di angka USD137 miliar (Rp2.087 triliun).

Capaian itu juga membuat VinFast jadi brand ketiga otomotif paling berharga. Mobil Vietnam itu hanya kalah dari Tesla dan Toyota saat ini.

Disebutkan Forbes nilai Tesla saat ini mencapai USD756,4 miliar atau mencapai Rp11.525 triliun. Toyota ada di belakang Tesla dengan nilai mencapai USD225 miliar atau setara Rp3.427 triliun.

Sementara Carscoops mengatakan keberhasilan VinFast yang sangat cepat itu justru membuat orang menaruh curiga. Saham VinFast dinilai belum teruji sehingga bisa disandingkan dengan merek-merek papan atas lainnya yang punya nilai saham yang dapat diandalkan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2653 seconds (0.1#10.140)