Kurangi Emisi Karbon, Suzuki Andalkan Skutik Bermesin Hidrogen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Suzuki Motor Corporation (SMC) akan memperkenalkan skuter matik (skutik) bertenaga hidrogen pada ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023 untuk menggiatkan kampanye pengurangan emisi karbon.
Melansir Suzuki Global, Sabtu (7/10/2023) skutik bertenaga hidrogen menjadi salah satu inisiatif terfokus pada pengembangan motor listrik untuk mengatasi emisi.
“Potongan model uji berdasarkan Burgman 400 ABS yang tersedia secara komersial, dilengkapi dengan tangki hidrogen 70 MPa dan mesin hidrogen akan ditampilkan,” tulis Suzuki Global dalam keterangan resmi.
Motor bermesin hidrogen ini menggunakan basis dari Suzuki Burgman yang telah lama diuji coba. Suzuki juga menyebutkan bahwa mereka akan menampilkan panel informasi dan video test ride untuk memperkenalkan mesin hidrogen Suzuki di JMS 2023.
Skutik ini sebenarnya sudah digunakan oleh kepolisian London, Inggris, pada 2017 silam, sebagai bagian dari pengujian. Namun, hingga saat ini motor bermesin hidrogen tersebut belum juga dijual secara umum.
Suzuki bukan satu-satunya produsen roda dua yang fokus mengembangkan mesin hidrogen. Triton Electric yang berbasis di Amerika Serikat juga melakukannya dengan klaim jarak tempuh mencapai 175 kilometer.
Begitu juga dengan TVS, yang mengatakan sedang mengerjakan proyek skuter hidrogen dan kabarnya telah mengajukan paten merek. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai seperti apa skutik yang menggunakan teknologi hidrogen.
Tak hanya menampilkan Burgman Hidrogen , Suzuki juga akan menampilkan prototipe e-Burgman dalam ajang JMC. Model tersebut adalah skuter listrik setara 125cc yang proyek demonstrasinya dimulai sejak April 2023.
Suzuki memang telah memperkenalkan Burgman dengan versi listrik berbasis baterai sebelumnya. Suzuki Burgman Electric dengan desain yang sama dengan versi bensin akan menjadi skuter listrik setara 125 cc.
“Ini adalah skuter listrik setara 125 cc yang kami mulai proyek demonstrasinya pada April 2023, memanfaatkan layanan berbagi baterai yang dapat ditukar yang disediakan oleh Gachaco,” kata Suzuki seperti dikutip dari India Times.
Melansir Suzuki Global, Sabtu (7/10/2023) skutik bertenaga hidrogen menjadi salah satu inisiatif terfokus pada pengembangan motor listrik untuk mengatasi emisi.
“Potongan model uji berdasarkan Burgman 400 ABS yang tersedia secara komersial, dilengkapi dengan tangki hidrogen 70 MPa dan mesin hidrogen akan ditampilkan,” tulis Suzuki Global dalam keterangan resmi.
Motor bermesin hidrogen ini menggunakan basis dari Suzuki Burgman yang telah lama diuji coba. Suzuki juga menyebutkan bahwa mereka akan menampilkan panel informasi dan video test ride untuk memperkenalkan mesin hidrogen Suzuki di JMS 2023.
Skutik ini sebenarnya sudah digunakan oleh kepolisian London, Inggris, pada 2017 silam, sebagai bagian dari pengujian. Namun, hingga saat ini motor bermesin hidrogen tersebut belum juga dijual secara umum.
Suzuki bukan satu-satunya produsen roda dua yang fokus mengembangkan mesin hidrogen. Triton Electric yang berbasis di Amerika Serikat juga melakukannya dengan klaim jarak tempuh mencapai 175 kilometer.
Begitu juga dengan TVS, yang mengatakan sedang mengerjakan proyek skuter hidrogen dan kabarnya telah mengajukan paten merek. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai seperti apa skutik yang menggunakan teknologi hidrogen.
Tak hanya menampilkan Burgman Hidrogen , Suzuki juga akan menampilkan prototipe e-Burgman dalam ajang JMC. Model tersebut adalah skuter listrik setara 125cc yang proyek demonstrasinya dimulai sejak April 2023.
Suzuki memang telah memperkenalkan Burgman dengan versi listrik berbasis baterai sebelumnya. Suzuki Burgman Electric dengan desain yang sama dengan versi bensin akan menjadi skuter listrik setara 125 cc.
“Ini adalah skuter listrik setara 125 cc yang kami mulai proyek demonstrasinya pada April 2023, memanfaatkan layanan berbagi baterai yang dapat ditukar yang disediakan oleh Gachaco,” kata Suzuki seperti dikutip dari India Times.
(msf)