Mitsubishi Sebut Honda HR-V Jadi Pesaing Terbesar SUV XForce
loading...
Mitsubishi XForce datang belakangan, bersiang ketat di pasar compact SUV yang sangat kompetitif. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A
A
A
PALEMBANG - Datang belakangan, PT MMKSI berharap Mitsubishi XForce bisa mendulang sukses yang sama dengan Xpander di pasar compact SUV .
Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro mengatakan, ada 3 model yang jadi pesaing terberat Mitsubishi XForce. Yakni, Honda HR-V, Toyota Yaris Cross, serta Hyundai Creta. “Terutama Honda HR-V yang jadi market leader,” katanya.
Irwan berharap Mitsubishi XForce yang jadi pendatang baru bisa mengukir sukses serupa dengan Mitsubishi Xpander.
”Mitsubishi Xpander dengan segala kelebihannya bisa bersaing di posisi atas. Sekarang market Xpander ada di 20-25 persen untuk kelas low MPV,” katanya.
Sementara itu, XForce yang ditawarkan dalam dua pilihan varian Ultimate CVT (Rp412,9 juta dan Exceed CVT (Rp379,9 juta) ditargetkan terjual 10 ribu unit sepanjang 2023 yang hanya tersisa 2,5 bulan lagi.
“Di GIIAS, XForce mendapat lebih dari 1.000 unit SPK. Kemudian, kita luncurkan juga di 5 kota besar hingga akhir September. Hasilnya sudah 2.000an
unit. Hingga Oktober 2023 di 10 kota, sudah terjual 3.000an unit,” beber Irwan.
Meski demikian, langkah XForce tetap cukup berat. Sebab, masih butuh 7.000an unit yang harus dicapai dalam 2,5 bulan saja.
Namun Irwan sendiri tetap optimistis. Menurutnya, Mitsubishi XForce dirancang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. “Sebelum dirilis, kami meminta masukan ke konsumen terhadap SUV yang diinginkan seperti apa,” katanya.
Dari situ, Irwan menyebut mendapatkan masukan seperti ground clearance tinggi, sound system yang premium, serta head unit berlayar besar. “Semua itu mewakili suara konsumen,” ujarnya.
Meski sudah banyak pesaing, namun Irwan optimistis bahwa kelas compact SUV masih akan terus bertumbuh.
”Saat ini market share (compact SUV) memang tidak terlalu besar. Tapi, dibandingkan tahun lalu saja tumbuhnya mencapai 50 persen,” katanya menyebut bahwa compact SUV umumnya dijadikan mobil kedua atau ketiga.
Head of Planning Section PT MMKSI Hendra Gunawan mengatakan, salah satu keunggulan Mitsubishi XForce ada pada desain futuristik, kenyamanan dan kemewahan, tapi tidak manja.
“Lewat fitur 4-drive mode, konsumen bisa melibas berbagai medan jalan. Mulai genangan, bebatuan, hingga jalanan offroad ringan. Sehingga meningkatkan kepercayaan diri penggunanya,” beber Hendra.
Mitsubishi XForce rencananya diproduksi pada Oktober dan delivery (dikirim) ke konsumen di November 2023 awal sesuai urutan inden.
Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro mengatakan, ada 3 model yang jadi pesaing terberat Mitsubishi XForce. Yakni, Honda HR-V, Toyota Yaris Cross, serta Hyundai Creta. “Terutama Honda HR-V yang jadi market leader,” katanya.
Irwan berharap Mitsubishi XForce yang jadi pendatang baru bisa mengukir sukses serupa dengan Mitsubishi Xpander.
”Mitsubishi Xpander dengan segala kelebihannya bisa bersaing di posisi atas. Sekarang market Xpander ada di 20-25 persen untuk kelas low MPV,” katanya.
Sementara itu, XForce yang ditawarkan dalam dua pilihan varian Ultimate CVT (Rp412,9 juta dan Exceed CVT (Rp379,9 juta) ditargetkan terjual 10 ribu unit sepanjang 2023 yang hanya tersisa 2,5 bulan lagi.
“Di GIIAS, XForce mendapat lebih dari 1.000 unit SPK. Kemudian, kita luncurkan juga di 5 kota besar hingga akhir September. Hasilnya sudah 2.000an
unit. Hingga Oktober 2023 di 10 kota, sudah terjual 3.000an unit,” beber Irwan.
Meski demikian, langkah XForce tetap cukup berat. Sebab, masih butuh 7.000an unit yang harus dicapai dalam 2,5 bulan saja.
Namun Irwan sendiri tetap optimistis. Menurutnya, Mitsubishi XForce dirancang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. “Sebelum dirilis, kami meminta masukan ke konsumen terhadap SUV yang diinginkan seperti apa,” katanya.
Dari situ, Irwan menyebut mendapatkan masukan seperti ground clearance tinggi, sound system yang premium, serta head unit berlayar besar. “Semua itu mewakili suara konsumen,” ujarnya.
Meski sudah banyak pesaing, namun Irwan optimistis bahwa kelas compact SUV masih akan terus bertumbuh.
”Saat ini market share (compact SUV) memang tidak terlalu besar. Tapi, dibandingkan tahun lalu saja tumbuhnya mencapai 50 persen,” katanya menyebut bahwa compact SUV umumnya dijadikan mobil kedua atau ketiga.
Head of Planning Section PT MMKSI Hendra Gunawan mengatakan, salah satu keunggulan Mitsubishi XForce ada pada desain futuristik, kenyamanan dan kemewahan, tapi tidak manja.
“Lewat fitur 4-drive mode, konsumen bisa melibas berbagai medan jalan. Mulai genangan, bebatuan, hingga jalanan offroad ringan. Sehingga meningkatkan kepercayaan diri penggunanya,” beber Hendra.
Mitsubishi XForce rencananya diproduksi pada Oktober dan delivery (dikirim) ke konsumen di November 2023 awal sesuai urutan inden.
(dan)
Lihat Juga :
