Elon Musk Ajukan Dana Rp1,6 Triliun ke Pemerintah AS untuk Proyek Ambisius

JAKARTA - CEO Tesla Elon Musk telah mengajukan dana USD100 juta atau sekira Rp1,6 triliun ke pemerintah Amerika untuk mewujudkan proyek ambisius membangun 9 stasiun pengisian daya megacharging di antara California dan Texas.
Stasiun pengisian daya tersebut akan menopang operasional truk semi listrik Tesla, Semi, yang sudah dipesan dan dikirim tahun lalu.

Menurut CleanTechnica dan Bloomberg, Senin (16/10/2023), stasiun-stasiun ini akan ditempatkan strategis di antara California Utara dan perbatasan selatan Texas.

Setiap stasiun akan dilengkapi delapan pengisi daya sebesar 750 kilowatt masing-masing, yang berarti delapan truk Semi dapat mengisi daya secara bersamaan di masing-masing dari sembilan stasiun.

Tesla juga mendorong pejabat negara bagian Texas untuk mengajukan permintaan kepada pemerintah federal untuk mendorong persetujuan pendanaan.



Prototipe Semi diungkapkan pada tahun 2017, tetapi truk tersebut baru beredar di jalan pada tahun 2022, ketika PepsiCo menerima 15 unit kendaraan tersebut.

Semi adalah kendaraan listrik dengan 16 roda pertama yang beredar di pasaran. Pengiriman barang industri mengadopsi kendaraan energi bersih seperti Semi sangat penting untuk membatasi jumlah polusi udara.

Pada tahun 2015, sebanyak 49,5 juta ton barang dikirim ke dan dari Amerika Serikat setiap hari. Jumlah ini setara dengan 56 ton per orang per tahun dan membutuhkan lebih dari satu miliar barel minyak. Meskipun statistik ini juga termasuk gerakan kereta dan kapal tongkang, truk merupakan kontributor terbesar.



Kendaraan energi bersih seperti truk listrik Semi akan memberikan kemampuan untuk mengangkut barang antar lokasi tanpa membakar sumber energi kotor yang secara langsung berkontribusi pada pemanasan global.