Honda Jajaki Kemungkinan All New CR-V Hybrid dengan 7 Penumpang Tanpa Label RS

Kamis, 19 Oktober 2023 - 18:40 WIB
loading...
Honda Jajaki Kemungkinan...
All New CR-V RS e:HEV dipasarkan hanya dalam konfigurasi 5 penumpang, sementara model 7 penumpang hanya di varian 1.5L VTEC Turbo. Foto: HPM
A A A
JAKARTA - Meski harganya disebut mahal, tetapi pemesanan All New CR-V 2023 sudah melebihi target pemesanan yang ditentukan oleh PT Honda Prospect Motor.

Sejak dikenalkan di ajang GIIAS 2023 pada Agustus 2023, All New Honda CR-V tercatat telah mengumpulkan angka pemesanan sebanyak 2.261 unit. Terbesar (72 persen) konsumen memilih model Honda CR-V RS e:HEV atau sebesar 1.617 unit.

Adapun 28 persen atau 644 unit memilih CR-V varian 1.5L VTEC Turbo.

All New Honda CR-V RS e:HEV sendiri baru saja mengalami kenaikan harga sejak 1 Oktober 2023 menjadi Rp805 juta. Adapun varian 1.5L VTEC Turbo harga tetap Rp740 juta.

Tidak hanya berbeda di mesin (2.0 e:HEV dan 1.5 turbo), perbedaan antara Honda CR-V 1.5 Turbo vs Honda CR-V 2.0 RS e:HEV yang dijual di Indonesia juga meliputi konfigurasi tempat duduk.

All New Honda CR-V RS e:HEV tidak memiliki jok baris ketiga alias hanya mengusung 5 penumpang. Sebaliknya, Honda CR-V 1.5 Turbo dibekali jok baris ketiga sehingga bisa membawa 7 orang penumpang.

Tapi, mungkinkah nantinya akan mengenalkan All New Honda CR-V RS e:HEV dengan versi 7 penumpang?

”Memang label Road Sailing (RS) di All New Honda CR-V RS e:HEV disematkan karena mobil tersebut mengusung 5 penumpang,” ujar Business Innovation and Marketing & Sales Director Honda Prospect Yusak Billy.

“Tapi jika konsumen menginginkan CR-V hybrid tanpa RS dengan 7 penumpang, akan kami pertimbangkan. Kami pelajari dulu kebutuhannya seperti apa,” ungkap Billy.

Mobil Hybrid Hanya Diminati Konsumen di Kota-kota Besar
Honda Jajaki Kemungkinan All New CR-V Hybrid dengan 7 Penumpang Tanpa Label RS

Honda CR-V 2023 yang menggunakan mesin 1.5 turbo dengan konfigurasi 7 penumpang. Foto: HPM Business Innovation and Marketing & Sales Director Honda Prospect Yusak Billy mengakui, cukup menantang untuk memasarkan mobil hybrid di luar kota-kota besar.

”Konsumen kota besar tidak gagap teknologi dan selalu mencari teknologi terbaru. Itu alasannya mengapa semua model HR-V pun kami beri Honda Sensing. Tapi, ini jauh berbeda di luar pulau Jawa,” ungkap Billy.

Ia mengatakan, kontribusi mobil hybrid di luar Pulau Jawa masih sangat kecil. “Jadi sebenarnya kami masih perlu banyak melakukan edukasi,” ungkapnya.



Meski demikian, ia tetap optimistis. Sebab, pasar Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia masih terus tumbuh. “Selama Januari-September 2023 pasar total SUV di Indonesia mencapai 26,7 persen. 11 persen diantaranya adalah Low SUV,” ungkapnya.

Sebaliknya, ia juga menyebut bahwa pasar elektrifikasi hanya di 8 persen. “5 persen adalah hybrid dan 2,5 persen full listrik,”iamenambahkan.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3135 seconds (0.1#10.140)