Suzuki Siap Kenalkan Wagon R Berbahan Bakar Kotoran Sapi di JMS 2023
loading...
A
A
A
TOKYO - Suzuki kabarnya akan memamerkan model Wagon R yang dirancang menggunakan bahan bakar gas biometana (dari kotoran sapi) di Japan Mobility Show 2023 pada akhir bulan ini.
Seperti dilansir dari Autocar India, mobil Suzuki Wagon R ini muncul pada KTT G7 di Hiroshima pada Mei lalu.
Berbeda dengan kei car Wagon R yang dijual di pasar Jepang, Wagon R versi Maruti Suzuki memiliki dimensi bodi yang lebih panjang, karena dibangun menggunakan platform HEARTECT A.
Uniknya lagi, Wagon R dengan umpan bahan bakar Compressed Biomethane Gas (CBG) merupakan bagian dari upaya pemerintah India untuk mengembangkan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pengembangan Wagon R CBG ini telah dimulai sejak tahun 2022, dan pada bulan Desember 2022 Maruti Suzuki telah menunjukkan prototipe Wagon R yang dapat menerima umpan bahan bakar campuran etanol-bensin.
Bahkan beberapa bulan lalu, Chairman Maruti Suzuki, RC Bhargava mengatakan, alih-alih hanya mengandalkan EV, penggunaan teknologi hybrid, CBG dan CNG (compressed natural gas) bisa membantu mengurangi jejak karbon negara.
Berbeda dengan CNG yang diperoleh dari sumber minyak bumi, CBG diperoleh dari penguraian bahan-bahan organik seperti limbah pertanian, kotoran sapi, dan limbah limbah.
Pemerintah India berencana untuk menginvestasikan USD24 miliar untuk memproduksi 15 juta ton biogas terkompresi dari 5.000 pabrik, sehingga mengurangi ketergantungan pada impor CNG.
Seperti dilansir dari Autocar India, mobil Suzuki Wagon R ini muncul pada KTT G7 di Hiroshima pada Mei lalu.
Berbeda dengan kei car Wagon R yang dijual di pasar Jepang, Wagon R versi Maruti Suzuki memiliki dimensi bodi yang lebih panjang, karena dibangun menggunakan platform HEARTECT A.
Uniknya lagi, Wagon R dengan umpan bahan bakar Compressed Biomethane Gas (CBG) merupakan bagian dari upaya pemerintah India untuk mengembangkan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pengembangan Wagon R CBG ini telah dimulai sejak tahun 2022, dan pada bulan Desember 2022 Maruti Suzuki telah menunjukkan prototipe Wagon R yang dapat menerima umpan bahan bakar campuran etanol-bensin.
Bahkan beberapa bulan lalu, Chairman Maruti Suzuki, RC Bhargava mengatakan, alih-alih hanya mengandalkan EV, penggunaan teknologi hybrid, CBG dan CNG (compressed natural gas) bisa membantu mengurangi jejak karbon negara.
Berbeda dengan CNG yang diperoleh dari sumber minyak bumi, CBG diperoleh dari penguraian bahan-bahan organik seperti limbah pertanian, kotoran sapi, dan limbah limbah.
Pemerintah India berencana untuk menginvestasikan USD24 miliar untuk memproduksi 15 juta ton biogas terkompresi dari 5.000 pabrik, sehingga mengurangi ketergantungan pada impor CNG.
(wbs)