Elon Musk Klaim Tesla Cybertruck Al Capone Anti Peluru
loading...
Elon Musk klaim seri Cybertruck Al Capone didesain anti peluru. (Foto: Tesla)
A
A
A
JAKARTA - Pemilik Tesla Elon Musk mengklaim seri Cybertruck Al Capone didesain sebagai kendaraan anti peluru. Warganet pun mengkritiknya karena dianggap terlalu berlebihan.
Dilansir dari Business Insider, Selasa (24/10/2023), media sosial Tesla meluncurkan klip videp uji coba terhadap ketahanan Cybertruck. Dalam video yang diunggah akhir pekan lalu oleh klub otomotif resmi Tesla Owners of Silicon Valley di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, unit Cybertruck pra-rilis terlihat sedang berkendara di jalan raya.
Tampak bekas tekanan peluru di sepanjang sisi kiri kendaraan besar berwarna perak tersebut. Dalam waktu 10 menit setelah video beredar, muncul spekulasi tentang pengujian tahan peluru. CEO Tesla Elon Musk pun ikut menjelaskan kepada pengguna platform media sosial tentang apa yang mereka lihat.
"Kami mengosongkan seluruh magasin dari senapan Tommy ke pintu pengemudi Cybertruck Al Capone," Musk menulis sebagai tanggapan atas repost klip dari YouTuber Farzad Mesbahi. "Tidak ada peluru yang menembus ke dalam ruang penumpang."
Meskipun beberapa penghobi memandang klip tersebut sebagai contoh dari inovasi pembuat mobil, ada yang tidak yakin tentang keselamatan mobil atau keaslian video Musk. Mereka menilai Musk telah menggali kuburannya sendiri dengan memproduksi Cybertruck.
"Video itu tidak pernah terjadi," tulis salah satu pengguna sebagai tanggapan atas klaim Musk bahwa para penguji telah menembakkan senapan Tommy, jenis senjata mesin ringan yang biasanya menggunakan peluru kaliber 45, ke arah Cybertruck.
Orang lain dengan cepat mencatat bahwa jendela mobil tersebut mencurigakan karena tidak menunjukkan kerusakan dari pengujian, dan menyebarkan ulang video dari peluncuran Cybertruck tahun 2019. Saat itu terlihat kaca jendela tersebut tiba-tiba pecah dalam tengah demonstrasi yang dimaksudkan untuk menunjukkan daya tahannya.
Musk mengklaim saat itu bahwa jendela Cybertruck hanya pecah setelah bola baja dilemparkan karena pintu prototipe telah terkena palu besar sebelumnya dalam demonstrasi. "Seharusnya menggunakan bola baja pada jendela, lalu palu besar pada pintu," tulis Elon Musk di X pada 2019 tentang kegagalan uji Cybertruck.
Perwakilan Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Insider. Kabarnya, Cybertruck pertama akan segera dikirim kepada pemiliknya bulan depan.
Dilansir dari Business Insider, Selasa (24/10/2023), media sosial Tesla meluncurkan klip videp uji coba terhadap ketahanan Cybertruck. Dalam video yang diunggah akhir pekan lalu oleh klub otomotif resmi Tesla Owners of Silicon Valley di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, unit Cybertruck pra-rilis terlihat sedang berkendara di jalan raya.
Tampak bekas tekanan peluru di sepanjang sisi kiri kendaraan besar berwarna perak tersebut. Dalam waktu 10 menit setelah video beredar, muncul spekulasi tentang pengujian tahan peluru. CEO Tesla Elon Musk pun ikut menjelaskan kepada pengguna platform media sosial tentang apa yang mereka lihat.
Baca Juga :
Tesla Cybertruck Sudah Dipesan 1,25 Juta Unit
"Kami mengosongkan seluruh magasin dari senapan Tommy ke pintu pengemudi Cybertruck Al Capone," Musk menulis sebagai tanggapan atas repost klip dari YouTuber Farzad Mesbahi. "Tidak ada peluru yang menembus ke dalam ruang penumpang."
Meskipun beberapa penghobi memandang klip tersebut sebagai contoh dari inovasi pembuat mobil, ada yang tidak yakin tentang keselamatan mobil atau keaslian video Musk. Mereka menilai Musk telah menggali kuburannya sendiri dengan memproduksi Cybertruck.
"Video itu tidak pernah terjadi," tulis salah satu pengguna sebagai tanggapan atas klaim Musk bahwa para penguji telah menembakkan senapan Tommy, jenis senjata mesin ringan yang biasanya menggunakan peluru kaliber 45, ke arah Cybertruck.
Orang lain dengan cepat mencatat bahwa jendela mobil tersebut mencurigakan karena tidak menunjukkan kerusakan dari pengujian, dan menyebarkan ulang video dari peluncuran Cybertruck tahun 2019. Saat itu terlihat kaca jendela tersebut tiba-tiba pecah dalam tengah demonstrasi yang dimaksudkan untuk menunjukkan daya tahannya.
Musk mengklaim saat itu bahwa jendela Cybertruck hanya pecah setelah bola baja dilemparkan karena pintu prototipe telah terkena palu besar sebelumnya dalam demonstrasi. "Seharusnya menggunakan bola baja pada jendela, lalu palu besar pada pintu," tulis Elon Musk di X pada 2019 tentang kegagalan uji Cybertruck.
Perwakilan Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Insider. Kabarnya, Cybertruck pertama akan segera dikirim kepada pemiliknya bulan depan.
(msf)
Lihat Juga :
