4 Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Lebih Praktis dari Cas Langsung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Motor listrik yang menggunakan baterai swap terbilang lebih praktis ketimbang yang harus mengecas secara langsung. Pengguna hanya tinggal menukar saja tanpa perlu menunggu lama mengisi baterai.
Untuk tempat pengisiannya, motor listrik dengan baterai swap berada di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Tempat itu berbeda dengan Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang merupakan tempat pengecasan langsung.
Saat ini pemerintah tengah memperbanyak SPBKLU demi perkembangan ekosistem elektrifikasi di Indonesia. Sistem pengisiannya dengan menukar baterai yang kosong dengan yang sudah terisi.
Meskipun terbilang praktis, sistem ini tetap memiliki kekurangan. Pengguna motor listrik harus rela baterai barunya ditukar dengan baterai yang kemungkinan sudah pernah digunakan.
Sampai saat ini baru ada empat motor listrik dari dua produsen yang dapat menggunakan sistem baterai swap karena telah bekerja sama dengan PT PLN (Persero), Grab, dan SWAP Energi. Berikut daftarnya.
Motor listrik yang rencananya bakal jadi armada Grab Indonesia ini telah bekerja sama dengan PT PLN (Persero), Grab, dan SWAP Energi. Kendaraan yang dibanderol Rp13 juta ketika masa promosi ini mengusung desain sporty layaknya matic masa kini.
Smoot Tempur dibekali dengan baterai Lithium Ion berkapasitas 64V 22,5 Ah. Satu baterai Smoot Tempur ini diklaim dapat menempuh jarak hingga 60 km. Motor listrik ini punya tenaga sebesar 1500W dengan torsi hingga 112 Nm di putaran mesin 750 RPM.
Masih dari PT Smoot Motor Indonesia, selanjutnya ada Smoot Zuzu yang mengusung desain retro layaknya vespa matic. Harga untuk motor ini sendiri diperkirakan sekitar Rp11 juta sampai Rp19 juta.
Sama dengan Smoot Tempur, untuk satu baterai Smoot Zuzu juga diperkirakan dapat menempuh jarak hingga 60 km dengan kecepatan maksimal 60 km/jam.
Selanjutnya ada motor listrik yang bakal jadi armada Gojek. Sama seperti PT Smoot Motor Indonesia, Gesits juga telah bekerja sama dengan PT PLN (Persero).
Motor listrik ini telah dibekali dengan baterai 2000W yang mampu menghasilkan tenaga 6.7 hp dengan torsi 30 N.m. Harganya sendiri dimulai dari Rp28.970.000.
Terakhir ada Gesits Raya yang punya tampilan lebih sporty dari Gesits G1. Namun kapasitas baterai motor ini lebih kecil, yakni 1500W.
Motor listrik produksi PT WIKA Industri Manufaktur ini diklaim mampu menghasilkan tenaga 4 hp dengan torsi 26 N.m. Harganya sendiri dimulai dari Rp27.990.000.
Untuk tempat pengisiannya, motor listrik dengan baterai swap berada di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Tempat itu berbeda dengan Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang merupakan tempat pengecasan langsung.
Saat ini pemerintah tengah memperbanyak SPBKLU demi perkembangan ekosistem elektrifikasi di Indonesia. Sistem pengisiannya dengan menukar baterai yang kosong dengan yang sudah terisi.
Meskipun terbilang praktis, sistem ini tetap memiliki kekurangan. Pengguna motor listrik harus rela baterai barunya ditukar dengan baterai yang kemungkinan sudah pernah digunakan.
Sampai saat ini baru ada empat motor listrik dari dua produsen yang dapat menggunakan sistem baterai swap karena telah bekerja sama dengan PT PLN (Persero), Grab, dan SWAP Energi. Berikut daftarnya.
Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap
1. Smoot Tempur
Motor listrik yang rencananya bakal jadi armada Grab Indonesia ini telah bekerja sama dengan PT PLN (Persero), Grab, dan SWAP Energi. Kendaraan yang dibanderol Rp13 juta ketika masa promosi ini mengusung desain sporty layaknya matic masa kini.
Smoot Tempur dibekali dengan baterai Lithium Ion berkapasitas 64V 22,5 Ah. Satu baterai Smoot Tempur ini diklaim dapat menempuh jarak hingga 60 km. Motor listrik ini punya tenaga sebesar 1500W dengan torsi hingga 112 Nm di putaran mesin 750 RPM.
2. Smoot Zuzu
Masih dari PT Smoot Motor Indonesia, selanjutnya ada Smoot Zuzu yang mengusung desain retro layaknya vespa matic. Harga untuk motor ini sendiri diperkirakan sekitar Rp11 juta sampai Rp19 juta.
Sama dengan Smoot Tempur, untuk satu baterai Smoot Zuzu juga diperkirakan dapat menempuh jarak hingga 60 km dengan kecepatan maksimal 60 km/jam.
3. Gesits G1
Selanjutnya ada motor listrik yang bakal jadi armada Gojek. Sama seperti PT Smoot Motor Indonesia, Gesits juga telah bekerja sama dengan PT PLN (Persero).
Motor listrik ini telah dibekali dengan baterai 2000W yang mampu menghasilkan tenaga 6.7 hp dengan torsi 30 N.m. Harganya sendiri dimulai dari Rp28.970.000.
4. Gesits Raya
Terakhir ada Gesits Raya yang punya tampilan lebih sporty dari Gesits G1. Namun kapasitas baterai motor ini lebih kecil, yakni 1500W.
Motor listrik produksi PT WIKA Industri Manufaktur ini diklaim mampu menghasilkan tenaga 4 hp dengan torsi 26 N.m. Harganya sendiri dimulai dari Rp27.990.000.
(okt)