China Kembangkan Parasut Balistik untuk Sistem Keselamatan Mobil Terbang
loading...

Perusahaan mobil terbang China AeroHT mengembangkan multi-parasut balistik untuk sistem keselamatan penumpang. Foto/AeroHT/NewAtlas
A
A
A
BEIJING - Perusahaan mobil terbang China AeroHT mengembangkan multi-parasut balistik untuk sistem keselamatan penumpang. Parasut ini mencegah mobil terbang jatuh bebas ketika terjadi kecelakaan dari ketinggian 50 meter.
Dalam video yang dirilis, AeroHT menunjukkan cara kerja sistem multi-parasut inovatifnya ketika terjadi kegagalan propulsi pada mobil terbang. Parasut yang terdiri dari empat bagian mengembang cepat sesaat setelah insiden dan membuat pendaratan mulus di permukaan tanah.
“AeroHT menjawab pertanyaan tentang keselamatan mobil terbang dengan merilis video sistem keselamatan multi-parasut. Sistem keselamatan ini diterapkan dari prototipe multikopter berawak X2 hanya pada jarak 50 m dari permukaan tanah,” tulis laman NewAtlas dikutip SINDOnews, Kamis (2/11/2023).
Baca juga; Perusahaan China Bikin Mobil Listrik Terbang Futuristik, Lepas Landas dan Mendarat Vertikal
Dalam rekaman terlihat peluncuran parasut terjadi sekitar satu setengah detik setelah meledak dari bagian depan pesawat. Empat parasut benar-benar terkembang sempurna sekitar satu setengah detik dan menahan prototipe X2 turun berlahan dengan kecepatan 18,7 km/jam, sebelum menyentuh tanah dengan lembut.
Dalam video yang dirilis, AeroHT menunjukkan cara kerja sistem multi-parasut inovatifnya ketika terjadi kegagalan propulsi pada mobil terbang. Parasut yang terdiri dari empat bagian mengembang cepat sesaat setelah insiden dan membuat pendaratan mulus di permukaan tanah.
“AeroHT menjawab pertanyaan tentang keselamatan mobil terbang dengan merilis video sistem keselamatan multi-parasut. Sistem keselamatan ini diterapkan dari prototipe multikopter berawak X2 hanya pada jarak 50 m dari permukaan tanah,” tulis laman NewAtlas dikutip SINDOnews, Kamis (2/11/2023).
Baca juga; Perusahaan China Bikin Mobil Listrik Terbang Futuristik, Lepas Landas dan Mendarat Vertikal
Dalam rekaman terlihat peluncuran parasut terjadi sekitar satu setengah detik setelah meledak dari bagian depan pesawat. Empat parasut benar-benar terkembang sempurna sekitar satu setengah detik dan menahan prototipe X2 turun berlahan dengan kecepatan 18,7 km/jam, sebelum menyentuh tanah dengan lembut.
Lihat Juga :