Jaga Mesin Tetap Awet, Jangan Pilih Oli Sembarangan

JAKARTA - Oli atau pelumas merupakan komponen penting pada sebuah kendaraan bermotor. Tugasnya untuk melumasi seluruh bagian dalam mesin untuk mencegah terjadinya gesekan yang dapat menyebabkan aus.

Namun, memilih oli juga perlu diperhatikan agar kondisi mesin tetap awet dan memiliki kinerja yang optimal. Jika menggunakan oli dengan kualitas rendah, maka usia komponen di dalam mesin bisa lebih pendek.

Hal tersebut diungkapkan oleh Abraham Sudirman, President Director PT Surya Global International, selaku distributor oli Cepsa di Indonesia. Ia mengatakan bahan baku yang terkandung di dalam oli akan mempengaruhi kualitas komponen di dalam mesin.

Cepsa merupakan pelumas asal Spanyol yang telah berdiri sejak 1929, yang terus berinovasi menciptakan produk terbaik. Diungkapkan Abraham, Cepsa juga memproduksi oli dengan teknologi canggih untuk menjaga performa dan merawat komponen mesin.

"Teknologi Cepsa cukup canggih untuk menjadi ciri khas dibandingkan produk lainnya. mereka menciptakan teknologi pelumas yang berkulalitas, dengan efisiensi dan untuk menjaga mesin kendaraan," kata Abraham saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023) kemarin.



Polusi udara yang menjadi isu terbesar di Indonesia saat ini, di mana kendaraan bermotor diduga menjadi penyumbang terbesar. Namun, Abraham menegaskan formula yang diusung Cepsa dapat membantu mesin menekan emisi gas buang sehingga lebih ramah lingkungan.

"Kalau kita bisa berkontribusi terhadap bahan bakar di Indonesia, saya kira itu juga dapat membantu pemerintah dalam menekan polusi. Kita meyakini mobil combustion engine dapat berkontribusi menekan polusi ndengan cara merawat mesin dan menggunakann oli berkualitas," ujarnya.

Johan Wijaya, National Sales Manager (NSM) PT SGI mengungkapkan pada oli Cepsa terdapat formula Efficiency Lubricants (EFILUB). Teknologi tersebut dapat membantu meningkatkan performa mesin dan juga memastikan usia komponen di dalamnya lebih panjang.

"EFILUB itu keunggulannya Cepsa dari produk lain. Jadi itu copyright-nya Cepsa. Kita memilih base olinya itu yang sintetik, best quality, next generatif dari zat aditifnya. Tapi tidak semua produk ada teknologi EFILUB, ini untuk yang produk unggulannya saja," kata Johan.



"Jadi produk kita itu bisa memperpanjang usia (komponen) mesin. Biasanya kalau oli yang kualitas rendah itu bisa pendekin usia mesin, dari yang seharusnya lima tahun jadi 3 atau 4 tahun," sambungnya.

Untuk memastikan kondisi mesin tetap terjaga, Johan juga mengungkapkan bahwa jarak pergantian oli perlu diperhatikan. Pasalnya, kinerja oli akan berkurang seiring usia pakai, sehingga perlu diganti sesuai rekomendari pabrikan.

"Rekomendasi biasanya dari pabrik kendaraannya, kalau kita mengikuti saja. Tapi biasanya paradigma yang terbentuk itu untuk sepeda motor 2.000-3.000 kilometer, kalau mobil dari 5.000-10.000 km tergantung kualitas dari pelumas yang dipilih. Maksimal satu bulan sekali lah ganti oli," ungkapnya.

Cepsa mulai memasarkan oli di Indonesia dengan harga Rp55 ribu jenis Moto MXT-5 Scooter 10W30 berukuran 0,8 liter. Sedangkan untuk mobil, dijual Rp355 ribu jenis PCX-5 10W40 berkapasitas 4 liter.