Mobil Listrik Ini Ganti Nama 3 Kali Sebelum Dirilis, Beda Kata tapi Artinya Sama
loading...
Wuling BinguoEV dipasarkan di harga Rp350 juta-Rp400 jutaan, memberikan opsi baru di pasar mobil listrik di Indonesia. Foto: Wuling Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Mobil listrik Wuling BinguoEV sudah ganti 3x nama sebelum akhirnya dirilis ke Indonesia. Mulai dari Wuling Bingo, Wuling Binggo, hingga akhirnya Wuling BinguoEV.
Pemerintah memang berupaya mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Karena itu, sejumlah brand meluncurkan mobil listrik buatan mereka untuk ditawarkan kepada konsumen Tanah Air.
Produsen pun harus memikirkan nama agar kendaraan listrik yang dipasarkan menarik perhatian konsumen. Hal ini yang dilakukan Wuling Motors dalam memasarkan mobil listrik terbarunya di Indonesia.
Sekadar informasi, Wuling baru saja meluncurkan mobil listrik kedua mereka di Tanah Air, dengan nama BinguoEV.
Mobil listrik ini ditawarkan dalam dua varian, yakni Long Range dengan harga Rp358 juta, dan Premium Range dibanderol Rp408 juta.
Kendaraan listrik berbasis baterai ini lebih dulu meluncur di China dengan nama Bingo. Sebelum resmi meluncur, mobil listrik ini mengalami tiga kali perubahan nama hingga akhirnya dijual dengan nama BinguoEV.
![Mobil Listrik Ini Ganti Nama 3 Kali Sebelum Dirilis, Beda Kata tapi Artinya Sama]()
Sebelum masuk ke Indonesia, mobil listrik dengan desain imut ini memang dikenal dengan nama Wuling Bingo. Mobil ini sangat laris di negara asalnya, terlebih dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Ketika diperkenalkan di Indonesia dalam ajang PEVS 2023, pada Mei lalu, mobil listrik ini menggunakan nama Wuling Binggo.
Tapi, saat itu mobil ini hanya hadir sebagai keperluan pameran, untuk menunjukkan bahwa Wuling memiliki banyak model kendaraan listrik.
Sementara saat diperkenalkan secara resmi pada 16 November 2023, Wuling Motors baru menggunakan nama BinguoEV untuk dipasarkan di Indonesia. Namun, penyebutannya tetap Bingo sama seperti penamaan di negara asalnya.
Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors mengatakan tidak ada perubahan pada nama mobil listrik terbarunya. Pasalnya, nama tersebut tetap memiliki arti dan penyebutan yang sama seperti di China.
“Sebenarnya tidak berubah sih, justru dengan Binguo ini namanya jadi sama seperti di China. Di China itu pelafalannya Bin Guo yang artinya hasil, buah, dan sebagainya, tapi penulisan romawinya jadi Bingo,” kata Dian di Jakarta Selatan, Jumat (15/12/2023).
Baca Juga: Gandeng PLN, Wuling Perkuat Komitmen Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
Nama ‘Binguo’ terinspirasi dari Bahasa Mandarin, yaitu 'Bing’ yang memiliki arti ‘banyak’ dan ‘Guo’ yang bermakna ‘hasil’. Selain itu, “Binguo” sendiri terdengar seperti “Bingo” dalam bahasa Inggris yang memiliki arti ekspresi kebahagiaan dan kepuasan atas keberhasilanyangdicapai.
Pemerintah memang berupaya mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Karena itu, sejumlah brand meluncurkan mobil listrik buatan mereka untuk ditawarkan kepada konsumen Tanah Air.
Produsen pun harus memikirkan nama agar kendaraan listrik yang dipasarkan menarik perhatian konsumen. Hal ini yang dilakukan Wuling Motors dalam memasarkan mobil listrik terbarunya di Indonesia.
Sekadar informasi, Wuling baru saja meluncurkan mobil listrik kedua mereka di Tanah Air, dengan nama BinguoEV.
Mobil listrik ini ditawarkan dalam dua varian, yakni Long Range dengan harga Rp358 juta, dan Premium Range dibanderol Rp408 juta.
Kendaraan listrik berbasis baterai ini lebih dulu meluncur di China dengan nama Bingo. Sebelum resmi meluncur, mobil listrik ini mengalami tiga kali perubahan nama hingga akhirnya dijual dengan nama BinguoEV.
%20dan%20Premium%20Range%20(410%20km)%20hadir%20dengan%20desain%20timeless%20dan%20dipadukan%20dengan%20ruang%20kabin%20lega%20yang%20menunjang%20kenyamanan.jpg)
Sebelum masuk ke Indonesia, mobil listrik dengan desain imut ini memang dikenal dengan nama Wuling Bingo. Mobil ini sangat laris di negara asalnya, terlebih dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Ketika diperkenalkan di Indonesia dalam ajang PEVS 2023, pada Mei lalu, mobil listrik ini menggunakan nama Wuling Binggo.
Tapi, saat itu mobil ini hanya hadir sebagai keperluan pameran, untuk menunjukkan bahwa Wuling memiliki banyak model kendaraan listrik.
Sementara saat diperkenalkan secara resmi pada 16 November 2023, Wuling Motors baru menggunakan nama BinguoEV untuk dipasarkan di Indonesia. Namun, penyebutannya tetap Bingo sama seperti penamaan di negara asalnya.
Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors mengatakan tidak ada perubahan pada nama mobil listrik terbarunya. Pasalnya, nama tersebut tetap memiliki arti dan penyebutan yang sama seperti di China.
“Sebenarnya tidak berubah sih, justru dengan Binguo ini namanya jadi sama seperti di China. Di China itu pelafalannya Bin Guo yang artinya hasil, buah, dan sebagainya, tapi penulisan romawinya jadi Bingo,” kata Dian di Jakarta Selatan, Jumat (15/12/2023).
Baca Juga: Gandeng PLN, Wuling Perkuat Komitmen Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
Nama ‘Binguo’ terinspirasi dari Bahasa Mandarin, yaitu 'Bing’ yang memiliki arti ‘banyak’ dan ‘Guo’ yang bermakna ‘hasil’. Selain itu, “Binguo” sendiri terdengar seperti “Bingo” dalam bahasa Inggris yang memiliki arti ekspresi kebahagiaan dan kepuasan atas keberhasilanyangdicapai.
(dan)
Lihat Juga :
