Simbol Orang Kaya Berubah, Tak Lagi Sedan Mahal tapi MPV Supermewah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Simbol orang kaya ternyata tak lagi mobil-mobil sedan berharga mahal. Sekarang justru berubah jadi MPV supermewah.
Di Indonesia saja kini banyak orang-orang kaya tidak terlihat mengendarai mobil-mobil sedan mahal seperti BMW Seri 7, Mercedes-Benz S-Class, hingga Rolls-Royce. Kebanyakan yang terlihat justru MPV supermewah seperti Lexus LM dan saudara kembarnya, Toyota Alphard.
Hal yang sama dilaporkan Carsifu, Rabu (20/12/2023) terjadi di wilayah Eropa. Begitu juga dengan di China yang justru lebih dulu terjadi peralihan dari mobil sedan mahal ke MPV supermewah.
Ferdinand Dudenhoffer, pengamat otomotif yang dikutip Carsifu menyebutkan para orang-orang kaya itu ternyata mulai sadar bahwa performa yang dimiliki sedan mewah bukan segalanya. Apalagi faktanya jalanan di berbagai Ibu Kota di dunia kerap terjadi kemacetan.
Dari situ mereka sadar lebih memilih ruangan yang nyaman dan privasi ketimbang performa. "Apa yang jadi tren di Asia kini menular di Eropa," jelasnya.
Dia melihat kondisi itu justru jadi peluang besar buat pabrikan mobil Asia. Menurut Ferdinand Dudenhoffer pabrikan mobil di Asia justru sudah sangat berhasil membuat MPV-MPV supermewah.
Segmen itu justru belum terlalu dilirik oleh pabrikan mobil Eropa. Saat ini Mercedes-Benz dan Volkswagen memiliki MPV berukuran besar guna mengakomodir penumpang dalam jumlah besar. Hanya saja mobil-mobil MPV yang mereka buat tidak bisa dibilang mewah-mewah amat.
Beda dengan pabrikan mobil Jepang dan China yang justru semakin berani berinovasi. Toyota Alphard dan Lexus LM kini malah sudah sangat popular dan jadi simbol orang kaya di berbagai negara di Asia.
Di China pilihannya malah lebih banyak lagi. BYD punya Denza D9, GAX ada GN8 Master Edition, dan Maxus menawarkan MIFA 9 yang tak kalah mewah dengan mobil MPV buatan Jepang.
"Semua mobil-mobil itu dilengkapi dengan kabin yang mewah dan jok mobil yang sangat nyaman. Itu tidak bisa ditandingi oleh sedan-sedan mewah," jelas Ferdinand Dudenhoffer.
Menariknya lagi dari posisi harga, MPV-MPV supermewah masih lebih terjangkau ketimbang mobil sedan mahal. Hal itu membuat para pemilik MPV-MPV supermewah memiliki peluang untuk mendandani kabin mobil sesuai keinginan.
Di Indonesia saja kini banyak orang-orang kaya tidak terlihat mengendarai mobil-mobil sedan mahal seperti BMW Seri 7, Mercedes-Benz S-Class, hingga Rolls-Royce. Kebanyakan yang terlihat justru MPV supermewah seperti Lexus LM dan saudara kembarnya, Toyota Alphard.
Hal yang sama dilaporkan Carsifu, Rabu (20/12/2023) terjadi di wilayah Eropa. Begitu juga dengan di China yang justru lebih dulu terjadi peralihan dari mobil sedan mahal ke MPV supermewah.
Ferdinand Dudenhoffer, pengamat otomotif yang dikutip Carsifu menyebutkan para orang-orang kaya itu ternyata mulai sadar bahwa performa yang dimiliki sedan mewah bukan segalanya. Apalagi faktanya jalanan di berbagai Ibu Kota di dunia kerap terjadi kemacetan.
Dari situ mereka sadar lebih memilih ruangan yang nyaman dan privasi ketimbang performa. "Apa yang jadi tren di Asia kini menular di Eropa," jelasnya.
Dia melihat kondisi itu justru jadi peluang besar buat pabrikan mobil Asia. Menurut Ferdinand Dudenhoffer pabrikan mobil di Asia justru sudah sangat berhasil membuat MPV-MPV supermewah.
Segmen itu justru belum terlalu dilirik oleh pabrikan mobil Eropa. Saat ini Mercedes-Benz dan Volkswagen memiliki MPV berukuran besar guna mengakomodir penumpang dalam jumlah besar. Hanya saja mobil-mobil MPV yang mereka buat tidak bisa dibilang mewah-mewah amat.
Beda dengan pabrikan mobil Jepang dan China yang justru semakin berani berinovasi. Toyota Alphard dan Lexus LM kini malah sudah sangat popular dan jadi simbol orang kaya di berbagai negara di Asia.
Di China pilihannya malah lebih banyak lagi. BYD punya Denza D9, GAX ada GN8 Master Edition, dan Maxus menawarkan MIFA 9 yang tak kalah mewah dengan mobil MPV buatan Jepang.
"Semua mobil-mobil itu dilengkapi dengan kabin yang mewah dan jok mobil yang sangat nyaman. Itu tidak bisa ditandingi oleh sedan-sedan mewah," jelas Ferdinand Dudenhoffer.
Menariknya lagi dari posisi harga, MPV-MPV supermewah masih lebih terjangkau ketimbang mobil sedan mahal. Hal itu membuat para pemilik MPV-MPV supermewah memiliki peluang untuk mendandani kabin mobil sesuai keinginan.
(wbs)