Toyota Minta Maaf, tapi Pastikan Konsumen Tidak Perlu Khawatir Masalah Safety
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) angkat bicara terkait isu keselamatan yang menjerat Daihatsu secara global.
Mereka menegaskan bahwa konsumen tidak perlu khawatir dan tidak perlu melakukan apapun. “Sekali lagi, Toyota Indonesia dengan tulus, ingin meminta maaf kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan di Indonesia terkait ketidaknyamanan dan kemungkinan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh aktivitas ini,” tulis keterangan resmi mereka.
Toyota mengonfirmasi bahwa saat ini pelanggan yang menggunakan produk Toyota termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu tidak perlu khawatir atau melakukan tindakan apa pun, dan dapat terus menggunakan kendaraan seperti biasa.
Memang ada beberapa model yang diproduksi di Indonesia ikut terdampak dalam skandal terbaru ini. Antara lain Toyota Agya - Daihatsu Ayla, Toyota Avanza - Daihatsu Xenia, Toyota Rush - Daihatsu Terios, maupun Toyota Raize - Daihatsu Rocky.
“Didasari bahwa seluruh kendaraan Toyota (termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu) dijual di Indonesia telah memenuhi aturan dan proses homologasi yang berlaku,” ujar keterangan resmi Toyota.
Mereka juga melakukan penangguhan pengiriman sementara demi memastikan kualitas dan keamanan produk di Indonesia memang sesuai dengan standar nasional.
Penangguhan ini merupakan tindak lanjut penemuan beberapa prosedur yang tidak sesuai standar oleh Daihatsu Motor Co. Ltd yang diumumkan tanggal 28 April 2023 lalu.
Tepatnya, setelah komite independen dibentuk untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh berbagai prosedur dalam perusahaan, yang mencakup total 64 model kendaraan yang saat ini sedang dikembangkan sebagai brand Daihatsu maupun untuk dipasarkan sebagai brand Toyota.
Toyota Indonesia saat ini sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia untuk menjelaskan fakta-fakta terkait kasus ini.
“Setelah berkonsultasi mengenai tindakan selanjutnya, diputuskan bahwa proses pengiriman kendaraan termasuk model-model yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu oleh Toyota Indonesia sudah kembali normal dimulai pada 22 Desember 2023 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia. Pemerintah Indonesia juga berharap ekspor yang terdampak dapat dilakukan kembali sesegera mungkin setelah ada konfirmasi dari otoritas terkait di negara tujuan ekspor,” tulis keterangan resmi ToyotaIndonesia.
Lihat Juga: Genjot Penjualan Akhir Tahun Lewat Pakuwon Year End Salebration, Pakuwon Group Incar Transaksi Rp270 Miliar
Mereka menegaskan bahwa konsumen tidak perlu khawatir dan tidak perlu melakukan apapun. “Sekali lagi, Toyota Indonesia dengan tulus, ingin meminta maaf kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan di Indonesia terkait ketidaknyamanan dan kemungkinan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh aktivitas ini,” tulis keterangan resmi mereka.
Toyota mengonfirmasi bahwa saat ini pelanggan yang menggunakan produk Toyota termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu tidak perlu khawatir atau melakukan tindakan apa pun, dan dapat terus menggunakan kendaraan seperti biasa.
Memang ada beberapa model yang diproduksi di Indonesia ikut terdampak dalam skandal terbaru ini. Antara lain Toyota Agya - Daihatsu Ayla, Toyota Avanza - Daihatsu Xenia, Toyota Rush - Daihatsu Terios, maupun Toyota Raize - Daihatsu Rocky.
“Didasari bahwa seluruh kendaraan Toyota (termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu) dijual di Indonesia telah memenuhi aturan dan proses homologasi yang berlaku,” ujar keterangan resmi Toyota.
Mereka juga melakukan penangguhan pengiriman sementara demi memastikan kualitas dan keamanan produk di Indonesia memang sesuai dengan standar nasional.
Penangguhan ini merupakan tindak lanjut penemuan beberapa prosedur yang tidak sesuai standar oleh Daihatsu Motor Co. Ltd yang diumumkan tanggal 28 April 2023 lalu.
Tepatnya, setelah komite independen dibentuk untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh berbagai prosedur dalam perusahaan, yang mencakup total 64 model kendaraan yang saat ini sedang dikembangkan sebagai brand Daihatsu maupun untuk dipasarkan sebagai brand Toyota.
Toyota Indonesia saat ini sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia untuk menjelaskan fakta-fakta terkait kasus ini.
“Setelah berkonsultasi mengenai tindakan selanjutnya, diputuskan bahwa proses pengiriman kendaraan termasuk model-model yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu oleh Toyota Indonesia sudah kembali normal dimulai pada 22 Desember 2023 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia. Pemerintah Indonesia juga berharap ekspor yang terdampak dapat dilakukan kembali sesegera mungkin setelah ada konfirmasi dari otoritas terkait di negara tujuan ekspor,” tulis keterangan resmi ToyotaIndonesia.
Lihat Juga: Genjot Penjualan Akhir Tahun Lewat Pakuwon Year End Salebration, Pakuwon Group Incar Transaksi Rp270 Miliar
(dan)