IIMS 2024 Digelar Sehari setelah Pemilu, Tak Takut Sepi Pengunjung?

JAKARTA - Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 bakal digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 15-25 Februari mendatang. Menariknya, ajang ini digelar satu hari setelah pesta demokrasi Pemilu 2024, yang jatuh pada tanggal 14 Februari.

Project Manager IIMS 2024 Rudi MF mengaku optimitis gelaran otomotif nasional itu akan dipenuhi pengunjung. Ia juga menuturkan bahwa sebelumnya pernah memiliki pengalaman serupa, sehingga diyakini bakal berjalan normal seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Jadi betul kan kita kordinasi dengan pertner kita terutamavenue owner. Bagaimana sih sebenarnya perjalanan pameran kalau ada hari-hari besar speerti pemilu,” kata Rudi di Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).

“Kebetulan kita ada sejarah di tahun 2019 berdekatan dengan pemilu itu memang bagus untuk IIMS-nya. Kita lihat sejarahnya JIExpo dengan berbagai pameran di sana, ada yang bertepatan dengan pemilu dengan promo itu luar biasa,” sambungnya.

Rudi juga telah berkomunikasi dengan seluruh peserta dan membebaskan mereka untuk membuat promo yang berkaitan dengan pemilu. Hal ini diyakini bakal mengundang banyak pengunjung untuk datang ke IIMS 2024.

“Kita dapat informasi data itu pengunjungnya ramai luar biasa membludak. Ini pun kita share dengan teman-teman brand, silakan kalau mau mengadopsi pakai pita dapat promo dateng ke booth dapat promo, apa pun lah,” ujarnya.

Sekadar informasi, pada hari pembukaan, 15 Februari 2024, pameran baru dibuka untuk umum pada pukul 17.00 WIB. Diharapkan, pengunjung bisa langsung datang untuk melihat kendaraan terbaru yang ditawarkan masing-masing brand.

“Itu pun dishopping mallcukup efektif. Jadi mudah-mudahan tanggal 15 itu juga ramai, karena kita jam 5 sore baru dibuka untuk umum. Semoga setelah perhelatan akbar tadi orang-orang yang butuh mobil buat lebaran tetap kebutuhannya selalu ada ramai di IIMS,
tuturnya.



Tahun ini, IIMS menargetkan total transaksi sebesar Rp5,3 triliun dari 10 hari gelaran, dengan jumlah pengunjung sebesar 470.000 orang. Rudi meyakini angka tersebut bisa tercapai apabila melihat tren industri otomotif di Indonesia yang terus berkembang.

“Kita coba yang lebih moderat Rp5,3 triliun transaksi tapi kita harapkan biasanya mudah-mudahan terlampaui,” ucapnya.