Ada Kapal Boat Seharga Hyundai Ioniq 5 di Indonesia Boating Gathering (IBG) 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selain mobil dan motor, ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 juga punya hal lain yang menarik. Yakni, kehadiran wisata bahari lewat Indonesia Boating Gathering (IBG). Pengunjung IIMS 2024 hanya perlu datang ke booth di Hall B2, JIExpo, Jakarta Utara.
Ada apa saja di IBG? Project Manager IBG Eky Bagaskara mengatakan, pameran tersebut menampilkan kapal-kapal boat rekreasi dan industri penunjangnya, serta penyedia jasa wisata bahari.
Total, ada 13 exhibitor di pameran IBG 2024. Antara lain Suzuki marine, Samudera, Gladiator, Keman Boat, Hidea, MDA, Riara Boatco, Sea Eagle, J Seven, Teracraft, Barakuda, Minipoly, Dugong boat, serta PT. Trayagantha Pinasthika.
”Salah satu tujuan IBG adalah memberikan awareness kepada pengunjung IIMS 2024 terkait industri bahari, serta pengenalan gaya hidup recreational boat (kapal boat rekreasi),” ungkap Eky.
CEO Terfacraft Nouval Septa Zein mengatakan bahwa pihaknya memasarkan kapal boat rekreasi yang harganya tidak jauh beda dengan Ioniq 5. Yakni, Mega Cruiser, Rider, dan Sport Crosser yang memiliki panjang antara lain 5,3 meter dan 6 meter.
“Kapal boat rekreasi ini bisa dikustomisasi untuk berbagai kebutuhan, misalnya untuk penyeberangan, hobi seperti memancing, wisata, dan masih banyak lagi,” ungkap Septa, sapaan akrabnya.
Teracraft sendiri merupakan perusahaan asal Surabaya yang baru pertama mendesain kapal boat rekreasi. Tapi, induk perusahaan Terafulk sudah berpengalaman mendesain dan melakukan konstrukasi kapal perang.
“Mimpi kami adalah membuat kapal boat rekreasi yang tangguh, aman, mudah dipindah-pindah, serta harga terjangkau,” ungkapnya. Saat ini Teracraft dapat dibeli oleh masyarakat umum dengan banderol antara Rp750 juta-Rp850 juta.
Eky Bagaskara mengakui walaupun Indonesia merupakan negara kepulauan, namun industri kapal boat rekreasi justru belum terlalu maju.
Karena itu, digelarnya IBG diharapkan bisa menciptakan berbagai komunitas maritim, juga mendorong pengurus kemaritiman dan olahraga air di Indonesia.
”Kami terus berupaya mempromosikan budaya bahari bangsa Indonesia dan menciptakan industri-industri pariwisata bahari serta memberikan kontribusi dan advokasi bagi terciptanya kebijakan strategis nasional yang mendukung kemajuan wisata bahari,” beber Eky.
Indoor pool yang bisa digunakan pengunjung untuk mencoba kayak atau kapal lainnya. Foto: Sindonews/Danang Arradian
Keikutsertaan IBG di IIMS merupakan kali keempat setelah debutnya pada 2019. Yang menarik, booth IBG kali ini terbagi dalam 6 kategori, yakni Boats and Yacht, Travel world, beach sports, waterfront facilities, Diving world, serta activewear and fashions.
Bahkan, ada area indoor poll yang dapat digunakan pengujung untuk menjajal langsung produk-produk di IBG seperti kapal boath, kayakdanlainnya.
Ada apa saja di IBG? Project Manager IBG Eky Bagaskara mengatakan, pameran tersebut menampilkan kapal-kapal boat rekreasi dan industri penunjangnya, serta penyedia jasa wisata bahari.
Total, ada 13 exhibitor di pameran IBG 2024. Antara lain Suzuki marine, Samudera, Gladiator, Keman Boat, Hidea, MDA, Riara Boatco, Sea Eagle, J Seven, Teracraft, Barakuda, Minipoly, Dugong boat, serta PT. Trayagantha Pinasthika.
”Salah satu tujuan IBG adalah memberikan awareness kepada pengunjung IIMS 2024 terkait industri bahari, serta pengenalan gaya hidup recreational boat (kapal boat rekreasi),” ungkap Eky.
CEO Terfacraft Nouval Septa Zein mengatakan bahwa pihaknya memasarkan kapal boat rekreasi yang harganya tidak jauh beda dengan Ioniq 5. Yakni, Mega Cruiser, Rider, dan Sport Crosser yang memiliki panjang antara lain 5,3 meter dan 6 meter.
“Kapal boat rekreasi ini bisa dikustomisasi untuk berbagai kebutuhan, misalnya untuk penyeberangan, hobi seperti memancing, wisata, dan masih banyak lagi,” ungkap Septa, sapaan akrabnya.
Teracraft sendiri merupakan perusahaan asal Surabaya yang baru pertama mendesain kapal boat rekreasi. Tapi, induk perusahaan Terafulk sudah berpengalaman mendesain dan melakukan konstrukasi kapal perang.
“Mimpi kami adalah membuat kapal boat rekreasi yang tangguh, aman, mudah dipindah-pindah, serta harga terjangkau,” ungkapnya. Saat ini Teracraft dapat dibeli oleh masyarakat umum dengan banderol antara Rp750 juta-Rp850 juta.
Eky Bagaskara mengakui walaupun Indonesia merupakan negara kepulauan, namun industri kapal boat rekreasi justru belum terlalu maju.
Karena itu, digelarnya IBG diharapkan bisa menciptakan berbagai komunitas maritim, juga mendorong pengurus kemaritiman dan olahraga air di Indonesia.
”Kami terus berupaya mempromosikan budaya bahari bangsa Indonesia dan menciptakan industri-industri pariwisata bahari serta memberikan kontribusi dan advokasi bagi terciptanya kebijakan strategis nasional yang mendukung kemajuan wisata bahari,” beber Eky.
Indoor pool yang bisa digunakan pengunjung untuk mencoba kayak atau kapal lainnya. Foto: Sindonews/Danang Arradian
Keikutsertaan IBG di IIMS merupakan kali keempat setelah debutnya pada 2019. Yang menarik, booth IBG kali ini terbagi dalam 6 kategori, yakni Boats and Yacht, Travel world, beach sports, waterfront facilities, Diving world, serta activewear and fashions.
Bahkan, ada area indoor poll yang dapat digunakan pengujung untuk menjajal langsung produk-produk di IBG seperti kapal boath, kayakdanlainnya.
(dan)