Dashcam Berteknologi Kecerdasan Buatan Hadir di IIMS 2024
loading...
Blackvue membenamkan teknologi artificial intelligence (AI) pada dashcam 4K Plus Series, DR970X Plus. FOTO/ DOK SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Teknologi kecerdasan buatan AI (Artificial Intelligence) semakin menunjukkan pengaruhnya di berbagai bidang, termasuk industri otomotif. Penerapan AI di industri ini membawa banyak perubahan dan manfaat, mulai dari proses produksi hingga pengalaman berkendara.
Termasuk teknologi dashcam alias kamera dasbor yang dipamerkan dalam pemeran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Di beberapa negara dashcam menjadi fitur wajib pada kendaraan sebagai alat bukti jika terjadi kecelakaan atau klaim asuransi. Seiring perkembangan teknologi dashcam juga bisa bertindak sebagai fitur keamanan bagi pengendara.
Seperti teknologi yang dikembangkan Blackvue. Produsen kamera mobil tersebut membenamkan teknologi artificial intelligence (AI) pada dashcam 4K Plus Series, DR970X Plus.
“Kami mengembangkan produk di atas ekspektasi pengguna untuk kualitas rekaman video dashcam. Banyak hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas video, bukan semata menggunakan teknologi 4K dengan resolusi tinggi. Kekuatan Blackvue terletak pada kemampuannya menggabungkan perangkat keras dan perangkat lunak menjadi produk yang lebih dari sekedar gabungan bagian-bagiannya," ujar Rudy, direktur marketing Blackvue di IIMS 2024.
Dia menjelaskan Blackvue memadukan teknologi AI dengan hardware sensor Sony Starvis 2. Lensa 7 elemen dengan bukaan f/1.7, shutter speed 3x lipat dari biasanya, penyetelan ulang image signal processing (ISP) dan menyempurnakannya, kamera Blackvue bisa membekukan peristiwa (freeze moment). Fungsi AI kamera pintar secara otomatis dapat menyesuaikan pencahayaan ketika kondisi terlalu terang atau terlalu gelap.
"Sebab itu, kamera Blackvue sanggup menangkap pelat nomor dengan sangat jelas dan menghilangkan keburaman (blur) baik pada kondisi siang maupun malam hari," katanya
Rudy menuturkan, Blackvue DR970X Plus dapat mengoptimalkan Event buffer dua kali lebih lama, model ini dilengkapi buffer 10 detik, naik 5 detik daripada model sebelumnya. Ini berarti klip video peristiwa yang direkam saat mengemudi atau parkir menyertakan rekaman 10 detik kejadian.
Dilengkapi dengan Codec HEVC/H.265, model ini memiliki fitur Efisiensi tinggi algoritma kompresi Pengkodean Video, Dimana penggunaan memori akan tetap efisien dan hemat walaupun merekam dalam resolusi 4K. HEVC menjaga detail lebih baik dan juga memungkinkan perekaman pada bitrate lebih tinggi yaitu 60 Megabit per detik.
Termasuk teknologi dashcam alias kamera dasbor yang dipamerkan dalam pemeran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Di beberapa negara dashcam menjadi fitur wajib pada kendaraan sebagai alat bukti jika terjadi kecelakaan atau klaim asuransi. Seiring perkembangan teknologi dashcam juga bisa bertindak sebagai fitur keamanan bagi pengendara.
Seperti teknologi yang dikembangkan Blackvue. Produsen kamera mobil tersebut membenamkan teknologi artificial intelligence (AI) pada dashcam 4K Plus Series, DR970X Plus.
“Kami mengembangkan produk di atas ekspektasi pengguna untuk kualitas rekaman video dashcam. Banyak hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas video, bukan semata menggunakan teknologi 4K dengan resolusi tinggi. Kekuatan Blackvue terletak pada kemampuannya menggabungkan perangkat keras dan perangkat lunak menjadi produk yang lebih dari sekedar gabungan bagian-bagiannya," ujar Rudy, direktur marketing Blackvue di IIMS 2024.
Dia menjelaskan Blackvue memadukan teknologi AI dengan hardware sensor Sony Starvis 2. Lensa 7 elemen dengan bukaan f/1.7, shutter speed 3x lipat dari biasanya, penyetelan ulang image signal processing (ISP) dan menyempurnakannya, kamera Blackvue bisa membekukan peristiwa (freeze moment). Fungsi AI kamera pintar secara otomatis dapat menyesuaikan pencahayaan ketika kondisi terlalu terang atau terlalu gelap.
"Sebab itu, kamera Blackvue sanggup menangkap pelat nomor dengan sangat jelas dan menghilangkan keburaman (blur) baik pada kondisi siang maupun malam hari," katanya
Rudy menuturkan, Blackvue DR970X Plus dapat mengoptimalkan Event buffer dua kali lebih lama, model ini dilengkapi buffer 10 detik, naik 5 detik daripada model sebelumnya. Ini berarti klip video peristiwa yang direkam saat mengemudi atau parkir menyertakan rekaman 10 detik kejadian.
Dilengkapi dengan Codec HEVC/H.265, model ini memiliki fitur Efisiensi tinggi algoritma kompresi Pengkodean Video, Dimana penggunaan memori akan tetap efisien dan hemat walaupun merekam dalam resolusi 4K. HEVC menjaga detail lebih baik dan juga memungkinkan perekaman pada bitrate lebih tinggi yaitu 60 Megabit per detik.
