Sudah Diproduksi di Thailand, Apakah Mobil Listrik Honda e:N1 Bakal Masuk Indonesia?

Jum'at, 23 Februari 2024 - 21:25 WIB
loading...
Sudah Diproduksi di...
Mobil listrik Honda e:N1 menjadi satu-satunya mobil listrik yang paling cocok untuk pasar Asia Tenggara. Foto: Sindonews/Danang Arradiana
A A A
JAKARTA - Mobil listrik Honda, e:N1 sudah diproduksi di Thailand sejak Desember 2023 silam. Besar kemungkinan mobil tersebut akan mulai dijual di kuartal pertama 2024. Pertanyaannya, apakah Honda e:N1 bakal masuk Indonesia?

Saat ini PT Honda Prospect Motor (HPM) memang sudah 2 model mobil yang menggunakan baterai. Pertama, Honda Accord 2.0 RS e:HEV yang dibanderol Rp959,9 juta. Sementara yang kedua adalah All New Honda CR-V RS e:HEV yang harganya Rp814 juta.

Jika memang dipasarkan di Indonesia, Honda e:N1 akan menjadi mobil full listrik pertama Honda dan juga SUV Honda yang 100 persen listrik, bukan hybrid.

Meski demikian, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy menyebut bahwa masih terlalu dini untuk menyebut apakah Honda e:N1 akan dibawa masuk ke pasar Indonesia.

“Saat ini kami masih mempelajari benar soal teknologi apa yang perlu dan cocok diterapkan di Indonesia. Soal baterai LFP, NCM, atau bahkan solid state battery. Begitupun jalanan yang macet, banjir, hujan, soal SPKLU, tingkah laku pelangggan, semua masih dalam tahap riset,” ungkapnya.

Sudah Diproduksi di Thailand, Apakah Mobil Listrik Honda e:N1 Bakal Masuk Indonesia?

Billy menyebut bahwa alasan konsumen membeli mobil listrik sangat beragam. Mulai alasan Fear of Missing Out (FOMO), bebas genap ganjil, hingga subsidi dari pemerintah. “Tapi, ada juga yang masih belum mau beralih karena masalah infrastruktur, resale value, hingga menunggu teknologi yang lebih baik. Karena itu, konsumen mobil listrik umumnya sudah memiliki 1-2 dua mobil di garasinya,” katanya.

Karena itu, Billy mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk bicara soal Honda e:N1 sekarang.

Honda e:N1 sendiri saat ini diproduksi di pabrik Honda yang terletak di Rojana Industrial Park, Prachinburi.

Keputusan Honda untuk memproduksi mobil listrik tersebut karena pasar kendaraan ramah lingkungan di Thailand berkembang dengan pesat.

e:N1 merupakan SUV yang menggunakan platform e:N Architecture F Honda. Secara tampilan memang mirip Honda HR-V yang diubah menjadi mobil listrik.

Port chargernya menggunakan model CCS2, memiliki layar sentuh berukuran 15,1 inci yang didukung dengan berbagai fungsi. Seperti radio, sistem navigasi hingga sambungan smartphone melalui Apple CarPlay dan Android Auto.



Adapun informasi kendaraan terpampang di layar cluster meter berukuran 10,25 inci full digital. Akomodasi mampu menampung lima orang penumpang dengan posisi yang nyaman serta terdapat ruang bagasi dengan kapasitas maksimal 1.176 liter.

Jarak yang ditawarkan SUV tersebut sejauh 412 kilometer (klaim WLTP). Adapun motor listriknya memiliki daya 201 dk dan torsi 310 Nm. Kemampuan akselerasinya dari diam ke 100 km/jam butuh waktu 7 detik dan kecepatan maksimal di 160 km/jam.

Jika Honda e:N1 masuk Indonesia, maka akan langsung melawan Chery Omoda E5danBYDAtto3.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AHM Berangkatkan 2.572...
AHM Berangkatkan 2.572 Pemilik Motor Honda ke Kampung Halaman
Si Kotak Ajaib Honda...
Si Kotak Ajaib Honda StepWGN Segera Mengaspal di Indonesia, Harga di Bawah Rp700 Juta?
Honda Siaga Penuh Sambut...
Honda Siaga Penuh Sambut Mudik Lebaran 2025: Layanan Dealer 24 Jam di 106 Titik
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Honda Siap Luncurkan...
Honda Siap Luncurkan Dua Mobil Listrik di Indonesia pada 2026
Honda CB-F Masuk Dapur...
Honda CB-F Masuk Dapur Produksi, Ini Detail Motornya
Honda CB1000 Hornet...
Honda CB1000 Hornet Siap Diluncurkan Tahun Ini
Penjualan Global Motor...
Penjualan Global Motor Suzuki Tahun 2024 Terbaik dalam 15 Tahun
Inilah 10 Model Honda...
Inilah 10 Model Honda Beat di Indonesia
Rekomendasi
H+2 Lebaran, Pelabuhan...
H+2 Lebaran, Pelabuhan Bakauheni Mulai Ramai Padati Penumpang ke Pulau Jawa
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Festival Balon Udara...
Festival Balon Udara Wonosobo, Tradisi Lebaran yang Jadi Daya Tarik Wisatawan
Benarkah Puasa 6 Hari...
Benarkah Puasa 6 Hari Syawal Pahalanya Sama dengan Puasa Setahun?
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
14 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
18 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
18 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
Lokasi Stasiun Pengisian...
Lokasi Stasiun Pengisian Baterai Mobil Listrik di Tol Trans jawa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved