Honda Luncurkan NX400L, Motor Khusus Pelatihan Membuat SIM

Minggu, 03 Maret 2024 - 07:56 WIB
loading...
Honda Luncurkan NX400L, Motor Khusus Pelatihan Membuat SIM
Honda NX400L. FOTO/ RIDEPART
A A A
TOKYO - Honda Motor Co., Ltd. baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi sepeda motor baru khusus untuk penggunaan pelatihan lisensi sepeda motor di Jepang (membuat SIM), yang akan didasarkan pada model NX400.



Seperti dilansir dari Rideapart, sepeda latihan khusus lisensi akan dikenal sebagai NX400L, yang akan menggantikan sepeda latihan CB400 SuperFour yang dihentikan produksinya pada Oktober 2022.

Seperti model dasarnya, NX400L juga akan dibekali mesin 399 cc 2 silinder berpendingin cairan yang menghasilkan tenaga 46 dan 38 Nm.

Tentu saja sebagai sepeda latih, ia juga hadir dengan beberapa ubahan dan perlengkapan khusus agar pengendara baru dapat berlatih dengan aman.


Perubahan yang dibawa antara lain pengurangan rasio gigi, sistem suspensi yang lebih rendah, dan perubahan bentuk setang untuk memudahkan pengendalian pada kecepatan rendah.

Untuk memfasilitasi pembelajaran bagi pengendara bertubuh pendek, tinggi jok NX400L lebih rendah yaitu 790 mm, dibandingkan 800 mm pada model dasar.

Selain itu juga dilengkapi dengan “crash bar” di bagian samping, mirip dengan yang terlihat pada sepeda latih di Malaysia, untuk mengurangi kerusakan jika terjadi kecelakaan.

Tambahan yang menarik, setiap sepeda latihan di Jepang akan dilengkapi dengan lampu indikator di bagian depan dan belakang untuk memberi tahu instruktur tentang status berkendara siswanya.

Selain NX400L, Honda juga memproduksi beberapa model lain yang khusus digunakan untuk pelatihan pembuatan SIM sepeda motor di berbagai kelas, yakni NC750L (mulai digunakan pada tahun 2022) dan CB125F (mulai digunakan pada tahun 2015).

Sebagai informasi, NC750L hadir dengan dua tipe transmisi yakni manual 6 percepatan dan otomatis DCT.

Sedangkan CB125F yang digunakan sebenarnya merupakan model khusus untuk pasar Eropa, dimana diproduksi sebanyak 800 unit untuk penggunaan pelatihan di Jepang.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5236 seconds (0.1#10.140)