Mercedes Siap Luncukan AMG E53 Bemesin Hybrid

Rabu, 13 Maret 2024 - 09:56 WIB
loading...
Mercedes Siap Luncukan AMG E53 Bemesin Hybrid
Mercedes AMG E53 B. FOTO/ CARSCOOPS
A A A
BERLIN - Mercedes melalui anak perusahaannya AMG siap memperkenalkan sedan dan SUV bertenaga tinggi lainnya dalam model E-Class.

BACA JUGA - Memahami Perbedaan Mobil Listrik dan Mobil Hybrid

Seperti dilansir dari Carscoops, Rabu (13/3/2024), jika dulu model ini menggunakan mesin V8, kali ini akan diperkenalkan menggunakan mesin turbo 6 silinder lengkap dengan sistem hybrid.

Dinamakan E53, bisa dibayangkan mesin 6 silinder 3000cc ini mampu menyemburkan tenaga hingga 577 tenaga kuda dengan bantuan turbo bahkan sistem hybrid.

Jika mesin turbo 6 silinder model lama ini menghasilkan tenaga sekitar 429 tenaga kuda, maka mesin 6 silinder terbaru ini mampu menghasilkan tenaga hingga 443 tenaga kuda.

Sistem hybrid dan motor listrik akan menghasilkan tenaga hingga 161 tenaga kuda dan kombinasi sistem hybrid ini menghasilkan tenaga hingga 577 tenaga kuda.

Tersedia mode berkendara khusus, Race Start, untuk meningkatkan kemampuan mesin dan sistem hybrid hingga 603 tenaga kuda dan torsi 750Nm untuk akselerasi balapan di jalan lurus.

Tenaga tersebut memungkinkan E53 berakselerasi dari 0-100km/jam dalam waktu 3,8 detik untuk sedan dan 3,9 detik untuk wagon namun kecepatan maksimumnya dibatasi hingga 250km/jam saja.
Namun jika Anda punya banyak uang, AMG menawarkan Driver's Package yang memungkinkan E53 dipacu hingga 280km/jam untuk sedan dan 275km/jam untuk wagon.

Namun jika Anda bisa berkendara dengan santai, sistem hybrid ini memungkinkan Anda berkendara dalam mode full electric dengan kecepatan tertinggi 140km/jam.

Sistem PHEV ini merupakan sistem yang sama yang digunakan pada model GLE 53 dengan baterai 21,22 kWh yang disimpan di bagian belakang kendaraan.

Baterai ini juga memungkinkan E53 dikendarai sejauh 100km sesuai perkiraan WLTP dalam mode full listrik. Berbeda dengan sistem hybrid lainnya, motor listrik pada sistem hybrid dibangun dalam sistem gigi 9 kecepatan untuk menghemat ruang

AMG E53 juga berbeda dari varian biasanya seperti menggunakan rangka sasis yang kaku, rem cakram lebih besar, dan sistem kemudi roda belakang. Sistem AWD 4 Matic juga dipadukan dengan sistem suspensi adaptif dengan peredam kejut variabel

Desain eksteriornya diberikan dengan bumper yang lebih agresif, fender lebih lebar, gril depan dengan lampu hias dan juga 4 buah knalpot di bagian belakang.

Gandar belakang juga cukup lebar untuk menampung sistem kemudi belakang, AWD, dan peredam kejut adaptif.

Tidak ada varian 2 pintu yang ditawarkan, namun bagi pembeli yang berminat dengan E Class 2 pintu dapat memilih model CLE53 dengan mesin 3000cc 6 silinder segaris turbo namun tidak dibekali sistem hybrid PHEV dan hanya menghasilkan 443 tenaga. tenaga kuda dan torsi 600Nm.

Sedangkan untuk varian yang lebih bertenaga, Mercedes juga berencana memproduksi varian E63 dan tentunya dengan bantuan sistem hybrid PHEV dan juga turbo.

Misalnya Mercedes-Benz AMG C63 yang menghasilkan tenaga hingga 671 tenaga kuda dan torsi 1020Nm dari mesin turbo 2000cc 4 silinder dan sistem PHEV.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3924 seconds (0.1#10.140)