7 Mobil Bermesin Hybrid yang Bisa Bikin Pusing Pemiliknya
loading...
7 Mobil Bermesin Hybrid . FOTO/ DAILY
A
A
A
LONDON - Mobil hybrid mengacu pada mobil yang menggunakan lebih dari satu sumber energi untuk menggerakkannya. Dalam istilah modern mengacu pada mobil yang menggunakan mesin pembakaran internal dan juga motor listrik untuk menggerakkannya
Seperti dilansir dari Yahoo News, sistem ini dirintis oleh Toyota dan hingga saat ini Toyota menjadi produsen sistem hybrid terbaik.
Situasi ini pun membuat Toyota percaya bahwa teknologi hybrid adalah jawaban untuk mengurangi emisi karbon dibandingkan mobil listrik
Pabrikan lain juga memproduksi mobil listrik, namun mereka menghadapi beberapa masalah teknis yang menyebabkan pemilik kendaraan tersebut melaporkan masalah ini kepada pihak berwajib. Kami daftar 7 mobil listrik yang bermasalah dan untungnya kendaraan tersebut tidak dijual di sini
1. Ford Fiesta Hybrid-untuk model yang diproduksi antara 2011-2015, permasalahan utamanya adalah sistem gigi DCT yang menyebabkan masalah sentakan dan juga sistem operasi yang tidak dapat diandalkan. Sistem DCT yang dihasilkan terlalu rumit dan perlu dioperasikan dengan sistem motor listrik hybrid.
Model ini juga menghadapi masalah pada sistem penyaluran bahan bakar dan kait pintu. Dalam beberapa kasus, mobil-mobil ini ditarik kembali karena adanya laporan bahwa pintu terbuka saat mobil sedang dikemudikan.
2. Ford Escape Hybrid 2020- merupakan SUV yang sangat irit dengan konsumsi bahan bakar mencapai 17,4km per liter bensin, angka yang bagus untuk sebuah SUV berukuran besar. Ia menggunakan mesin 2500cc dan juga motor listrik untuk menghasilkan tenaga 200 tenaga kuda
Angka penghematan ini lebih baik dibandingkan Toyota RAV4 Hybrid. Namun Ford Escape Hybrid dihadapkan pada masalah pengoperasian gigi yang kasar, perpindahan gigi yang tidak mulus dan beberapa pemilik melaporkan harus mengganti ke sistem gigi baru.
3. Nissan Pathfinder HEV – menggunakan mesin 2.500cc 4 silinder dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga hingga 252 tenaga kuda. Sekaligus merupakan SUV 7 tempat duduk dengan rata-rata 12km per liter bensin
Seperti dilansir dari Yahoo News, sistem ini dirintis oleh Toyota dan hingga saat ini Toyota menjadi produsen sistem hybrid terbaik.
Situasi ini pun membuat Toyota percaya bahwa teknologi hybrid adalah jawaban untuk mengurangi emisi karbon dibandingkan mobil listrik
Pabrikan lain juga memproduksi mobil listrik, namun mereka menghadapi beberapa masalah teknis yang menyebabkan pemilik kendaraan tersebut melaporkan masalah ini kepada pihak berwajib. Kami daftar 7 mobil listrik yang bermasalah dan untungnya kendaraan tersebut tidak dijual di sini
1. Ford Fiesta Hybrid-untuk model yang diproduksi antara 2011-2015, permasalahan utamanya adalah sistem gigi DCT yang menyebabkan masalah sentakan dan juga sistem operasi yang tidak dapat diandalkan. Sistem DCT yang dihasilkan terlalu rumit dan perlu dioperasikan dengan sistem motor listrik hybrid.
Model ini juga menghadapi masalah pada sistem penyaluran bahan bakar dan kait pintu. Dalam beberapa kasus, mobil-mobil ini ditarik kembali karena adanya laporan bahwa pintu terbuka saat mobil sedang dikemudikan.
2. Ford Escape Hybrid 2020- merupakan SUV yang sangat irit dengan konsumsi bahan bakar mencapai 17,4km per liter bensin, angka yang bagus untuk sebuah SUV berukuran besar. Ia menggunakan mesin 2500cc dan juga motor listrik untuk menghasilkan tenaga 200 tenaga kuda
Angka penghematan ini lebih baik dibandingkan Toyota RAV4 Hybrid. Namun Ford Escape Hybrid dihadapkan pada masalah pengoperasian gigi yang kasar, perpindahan gigi yang tidak mulus dan beberapa pemilik melaporkan harus mengganti ke sistem gigi baru.
3. Nissan Pathfinder HEV – menggunakan mesin 2.500cc 4 silinder dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga hingga 252 tenaga kuda. Sekaligus merupakan SUV 7 tempat duduk dengan rata-rata 12km per liter bensin
