Nilai Jual Mobil Tesla Turun Lebih Parah dari Maserati

Senin, 18 Maret 2024 - 15:19 WIB
loading...
Nilai Jual Mobil Tesla Turun Lebih Parah dari Maserati
Mobil Tesla . FOTO/ DAILY
A A A
TEXAS - Pasar kendaraan listrik menghadapi tantangan yang semakin besar. Persediaan bertambah, dan merek kesulitan menarik pembeli.



Selain itu, infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang masih jauh dari kenyamanan SPBU menyebabkan banyak pembeli lebih tertarik memilih model hybrid atau kendaraan ICE.

Produsen mobil tradisional menanggapinya dengan menawarkan diskon dan potongan harga yang besar untuk model listrik mereka, menyebabkan Tesla memangkas harga pasar untuk bersaing.

Penurunan harga ini, seiring dengan menurunnya permintaan konsumen, berdampak negatif secara luas pada pasar kendaraan listrik bekas, menyebabkan nilai jual kembali model tersebut menurun.

Menurut studi terbaru yang dilakukan oleh iSeeCars.com, tingkat depresiasi kendaraan Tesla jauh melebihi produsen mobil lain dalam hal merek secara keseluruhan.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 1,8 juta kendaraan bekas berusia 1 hingga 5 tahun yang dijual pada Februari 2023 dan 2024, iSeeCars menganalisis harga rata-rata kendaraan berdasarkan segmen, merek, dan model.

Hasil analisis menunjukkan terjadi penurunan harga kendaraan listrik bekas yang signifikan, model Tesla kehilangan nilai dua kali lebih cepat dari Alfa Romeo, dan tiga kali lebih cepat dari Maserati.

Penurunan depresiasi yang besar ini sebagian besar disebabkan oleh strategi penurunan harga model baru Elon Musk, yang mengakibatkan semakin lebarnya kesenjangan nilai antara kendaraan baru dan bekas.

Meskipun merek Tesla mengalami depresiasi terparah, karena fokus eksklusifnya pada kendaraan listrik, kendaraan seperti Chevy Bolt juga terkena dampak signifikan secara individual.

Menurut data iSeeCars, tujuh kendaraan yang paling terdepresiasi semuanya adalah kendaraan listrik.

Oleh karena itu, penting bagi produsen kendaraan listrik seperti Tesla untuk mempertimbangkan kembali strategi penetapan harga mereka guna memastikan stabilitas pasar dan efektivitas penjualan kembali kendaraan listrik mereka.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1536 seconds (0.1#10.140)