VinFast Pede dengan Sistem Sewa Baterai, Tapi Ini 5 Kekurangannya

Senin, 18 Maret 2024 - 20:20 WIB
loading...
VinFast Pede dengan...
Sistem sewa baterai mobil listrik yang ditawarkan Vinfast memiliki plus dan minus. Foto: Vinfast
A A A
JAKARTA - Pabrikan mobil listrik Vietnam VinFast masuk Indonesia dengan gagah, mencatat lebih dari 1.000 unit pemesanan (SPK) di ajang IIMS 2024 silam.

Memang, sebagian besar pemesanan didapat dari perusahaan. Tapi, tetap saja langkah mereka yang hadir dengan 4 model mobil listrik - VF 5, VF e34, VF 6, dan VF 7 –yang belum teruji harus diacungi jempol.

Dan bukan hanya itu, VinFast juga membawa cara pembelian berbeda. Yakni, dengan model penyewaan baterai yang dianggap “inovatif”. Sebab, terbukti berhasil di Vietnam dan dianggap bakal berhasil pula di Indonesia.

Menjawab Kekhawatiran Tentang Usia Baterai dan Umur Kendaraan

Sistem sewa baterai VinFast berupaya menjawab kekhawatiran pemilik mobil listrik akan masa pakai baterai. Terutama soal usia kendaraan dan masa kepemilikan.

Kesehatan baterai menentukan jangkauan kendaraan listrik dan nilai jual dari kendaraan listrik tersebut. Yang ditakutkan, nilai sebuah mobil akan turun signifikan seiring kualitas baterai yang juga berkurang.

“VinFast hadir dengan kebijakan penyewaan baterai berbasis langganan atau battery subscription, sebuah potensi baru yang dapat memisahkan komponen battery pack dari harga pembelian mobil. Dengan penawaran ini, VinFast mengatasi kekhawatiran yang paling mengganggu pemilik kendaraan listrik yakni degradasi baterai,” beber Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia.

Huy melanjutkan, sistem sewa baterai ini akan menawarkan ketenangan pikiran bagi pemilik kendaraan listrik dengan memastikan baterai mereka tetap dalam kondisi prima.

“Jika kesehatan baterai turun di bawah 70% dari kapasitas aslinya, VinFast akan menggantinya secara gratis. Hal ini menghilangkan kekhawatiran dan potensi biaya tinggi untuk mengganti sendiri baterai yang rusak, pengeluaran yang signifikan pada kepemilikan kendaraan listrik tradisional,” kata Huy.

Dengan menghadirkan model penyewaan baterai ini, Huy berharap dapat menciptakan pengalaman kepemilikan yang lebih stabil.

Model ini juga berpotensi menjadikan kendaraan VinFast lebih menarik bagi pelanggan yang peduli dengan retensi nilai kendaraan listrik secara jangka panjang.

Pengalaman VinFast di Vietnam, pasar kendaraan listrik yang mirip dengan Indonesia dan negara berkembang lainnya, menunjukkan efektivitas kebijakan penyewaan baterai mereka.

Mekanisme ini tidak hanya menurunkan harga dimuka bagi kendaraan listrik milik VinFast, tetapi juga biaya operasional bulanan yang sejalan atau bahkan lebih kompetitif dibandingkan banyak kendaraan berbahan bakar bensin yang ada di pasaran saat ini.

Kekurangan Sistem Sewa Baterai VinFast
VinFast Pede dengan Sistem Sewa Baterai, Tapi Ini 5 Kekurangannya

Sistem sewa baterai VinFast memang menawarkan keuntungan, seperti biaya awal lebih rendah dan kemudahan perawatan. Namun, terdapat beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya tambahan, ketidakpastian jangka panjang, keterbatasan jarak tempuh, kurangnya fleksibilitas, dan risiko keusangan teknologi. Berikut detilnya:

1. Biaya Tambahan
Pengguna harus membayar biaya sewa baterai bulanan, yang bisa menjadi beban keuangan tambahan. Biaya sewa baterai bisa bervariasi tergantung pada jarak tempuh dan model mobil.

2. Ketidakpastian Jangka Panjang
Kebijakan sewa baterai masih belum jelas dalam jangka panjang, seperti perubahan harga, skema, dan ketersediaan baterai. Pengguna tidak memiliki kontrol atas baterai dan bergantung pada VinFast untuk penggantian dan perawatan. Risiko terikat kontrak sewa baterai jangka panjang yang tidak menguntungkan.

3. Keterbatasan Jarak Tempuh
Pengguna harus mempertimbangkan jarak tempuh dan kebiasaan mengemudi mereka, karena baterai memiliki batas pengisian dan jarak tempuh. Pengguna mungkin perlu membayar biaya tambahan jika melebihi batas jarak tempuh yang ditentukan. Ketersediaan stasiun pengisian daya yang masih terbatas di Indonesia dapat menyulitkan pengguna.

4. Kurangnya Fleksibilitas
Pengguna tidak dapat memodifikasi atau mengganti baterai dengan bebas, karena terikat kontrak dengan VinFast. Pengguna tidak memiliki akses penuh ke teknologi baterai dan terikat pada sistem VinFast.



Kemungkinan nilai jual kembali mobil lebih rendah dibandingkan mobil dengan baterai yang dimiliki.

5. Risiko Keusangan Teknologi
Teknologi baterai berkembang pesat, dan baterai yang disewa mungkin menjadi usang dalam beberapa tahun. Pengguna mungkin perlu membayar biaya tambahan untuk mengganti baterai dengan model yang lebih baru.

Risiko terikat dengan teknologi baterai yang kurang efisien atau memiliki performalebihrendah.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
BYD Luncurkan Teknologi...
BYD Luncurkan Teknologi Baterai Sekali Cas 5 Menit untuk Jarak 400 Km
5.000+ Unit Terjual!...
5.000+ Unit Terjual! Daftar Mobil Listrik Terlaris Februari 2025, BYD M6 Juara!
Mobil Listrik Xiaomi...
Mobil Listrik Xiaomi SU7 Pro: Spek Gahar, Harga Bersahabat, Ludes Terjual!
Laris Manis, Inden Sang...
Laris Manis, Inden Sang Peluru Listrik Xiaomi SU7 Ultra Tembus 2 Tahun!
1.582 Pengunjung IIMS...
1.582 Pengunjung IIMS 2025 Jajal VinFast VF 3
VinFast VF 3 Jadi Sorotan...
VinFast VF 3 Jadi Sorotan dan Curi Perhatian Konsumen di Ajang IIMS 2025
VinFast VF 3: Si Mungil...
VinFast VF 3: Si Mungil yang Mencuri Perhatian di IIMS 2025
Rekomendasi
Riwayat Penyakit Ray...
Riwayat Penyakit Ray Sahetapy sebelum Meninggal, Berjuang Melawan Stroke sejak 2023
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
Biodata dan Agama Tevin...
Biodata dan Agama Tevin Farmer, Eks Juara Dunia yang Dirampok Kemenangannya
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
5 Rekor Tinju Abadi...
5 Rekor Tinju Abadi yang Sulit Dipecahkan Sepanjang Masa
Berita Terkini
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
1 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
2 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
19 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
21 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
21 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
21 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved