Pompa Bahan Bakar Suzuki Jimny Bermasalah, Belum Ada Recall di Indonesia

Sabtu, 30 Maret 2024 - 10:29 WIB
loading...
Pompa Bahan Bakar Suzuki Jimny Bermasalah, Belum Ada Recall di Indonesia
Suzuki Australia mengumumkan recall untuk Jimny akibat pompa bahan bakar bermasalah. (Foto: Drive)
A A A
JAKARTA - Suzuki Australia mengumumkan recall atau penarikan kembali untuk Jimny akibat pompa bahan bakar bermasalah. Setidaknya, ada 726 unit dari tahun pembuatan 2018-2019 yang terkena dampak tersebut.

Mengenai hal tersebut, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku belum mendapat arahan dari prinsipal untuk melakukan recall. Meski diketahui, seluruh unit Jimny 3 pintu yang beredar di Indonesia berstatus CBU alias diimpor langsung dari Jepang.

Department Head Strategic Planning PT SIS Joshi Prasetya mengatakan setiap informasi penting yang berkaitan dengan pengguna produk perusahaan, akan selalu diumumkan sesegera mungkin kepada konsumen.

“Saat ini belum ada. Perlu dicatat, tidak semua kasus recall itu terjadi karena kesalahan di sisi produksi atau salah desain. Banyak kasus yang baru muncul ketika kendaraan sudah berjalan, misalnya di atas 50.000 km,” kata Yoshi di Bekasi, beberapa waktu lalu.



Yoshi menegaskan bahwa recall merupakan sesuatu yang positif dan bentuk tanggung jawab produsen terhadap konsumen. Oleh sebab itu, Suzuki tak enggan untuk melakukan penarikan kembali jika mendapat mandat dari prinsipal.

“Recall itu positif atau negatif? Ada gak yang berpendapat negatif? Saya juga berfikir recall itu adalah hal posiitif karena kita mengutamakan konsumen. Untuk contoh-contoh kasus seperti itu makannya mengedepankan recall, karena bentuk tanggung jawab kita, jaminan kualiatas,” ujarnya.

Asst. to Strategic Planning Dept Head SIS, Ei Mochizuki mengungkapkan hal serupa mengenai penarikan kembali Jimny. Menurutnya, tindakan recall merupakan hal positif karena perusahaan memastikan jika kendaraan yang diproduksinya aman.



“Kita pasti berani (mengirim) informasi kalau ada isu soal recall. Kami sebagai produsen harus jujur kepada konsumen, jangan ditutup-tutupi. Itu harus dicek dan monitor terus,” ucap Mochizuki.

Selain Jimny , Suzuki juga melakukan recall terhadap Baleno dan Karimun di India. Namun, Suzuki Indonesia belum melakukan penarikan kembali. Dikatakan Yoshi, setiap negara memiliki spesifikasi berbeda meski berstatus CBU, sehingga recall tak bisa dilakukan serentak di seluruh negara.

“Untuk saat ini belum ada informasi soal itu, karena SOP Suzuki Global itu biasanya dari negara pembuat akan informasikan ke negara tujuan ekspor. Soalnya kan spesifikasi bisa berbeda setiap negara, di sana pakai standar Bharat Stage kita pakai Euro,” tuturnya.

“Kalau ada informasi lebih lanjut bila ada, biasanya kita akan sampaikan di Halo Suzuki,” kata Yoshi.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2613 seconds (0.1#10.140)