4 Cara Jitu Mencegah Karat pada Mobil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara mencegah karat pada kendaraan wajib diketahui oleh pemilik agar kendaraan tetap tampil cantik dan tidak bodi keropos. Keberadaan karat selain merusak penampilan tentu dapat mengurangi nilai jual mobil.
Awal mula karat pada mobil bisa karena banyak hal, di antaranya karena bodi lecet. Agar bodi lecet tak berkembang menjadi karat pada bodi mobil, maka perawatan harus segera dilakukan. Minimal dengan membersihkan kotoran dan debu secara rutin.
Mencuci mobil secara teratur sangat penting untuk menjaga kebersihan bodi mobil dan mengurangi kemungkinan timbulnya karat. Kotoran, debu, dan residu garam yang menempel pada bodi mobil dapat menyebabkan karat jika dibiarkan lama.
Usahakan mencuci mobil setidaknya seminggu sekali atau lebih sering jika mobil sering digunakan di daerah yang berdebu, berlumpur, atau terkena garam, misalnya di daerah pantai.
Selain mencuci mobil, jangan lupa membersihkan bagian bawah kendaraan, karena area ini juga rentan terhadap karat . Gunakan semprotan air bertekanan tinggi untuk membersihkan bagian bawah mobil dari kotoran dan debu yang menempel. Pastikan juga untuk mengeringkan mobil setelah mencucinya agar air tidak tertinggal dan menyebabkan karat.
Mencegah mobil karat dapat dilakukan dengan merawat komponen engsel pintu secara rutin. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pelumas pada engsel pintu mobil.
Penggunaan mobil yang berulang kali dapat menyebabkan pelumas pada pintu mobil mengering, sehingga perlu diaplikasikan kembali secara berkala. Jika dibiarkan terlalu lama, dapat menyebabkan timbulnya karat pada bagian engsel mobil.
Engsel pintu mobil terletak pada bagian yang tertutup dan membuat karat tidak terdeteksi dengan mudah, kecuali jika Anda melakukan pemeriksaan secara rutin. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kondisi engsel pintu mobil.
Melapisi mobil dengan lapisan anti karat adalah cara efektif untuk mencegah karat timbul. Lapisan ini biasanya diterapkan pada bagian bawah bodi mobil dan area yang rentan terhadap karat, seperti sambungan logam dan sekitar lubang kunci.
Beberapa jenis lapisan anti karat yang umum digunakan adalah cat anti karat, pelumas, dan film pelindung. Pastikan untuk memilih produk anti karat yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mobil.
Jika menemukan goresan atau kerusakan pada bodi mobil, segera lakukan perbaikan untuk mencegah mobil karat. Goresan yang dibiarkan terbuka dapat menjadi pintu masuk air dan menyebabkan karat.
Lakukan pengecatan ulang pada area yang rusak agar bodi mobil tetap terlindungi. Jika kerusakannya cukup parah, pertimbangkan untuk mengganti panel bodi yang rusak dengan yang baru.
Awal mula karat pada mobil bisa karena banyak hal, di antaranya karena bodi lecet. Agar bodi lecet tak berkembang menjadi karat pada bodi mobil, maka perawatan harus segera dilakukan. Minimal dengan membersihkan kotoran dan debu secara rutin.
Berikut cara cara mencegah dan menghilangkan karat pada bodi mobil dikutip dari Suzuki, Senin (22/4/2024).
1. Mencuci Mobil secara Teratur
Mencuci mobil secara teratur sangat penting untuk menjaga kebersihan bodi mobil dan mengurangi kemungkinan timbulnya karat. Kotoran, debu, dan residu garam yang menempel pada bodi mobil dapat menyebabkan karat jika dibiarkan lama.
Usahakan mencuci mobil setidaknya seminggu sekali atau lebih sering jika mobil sering digunakan di daerah yang berdebu, berlumpur, atau terkena garam, misalnya di daerah pantai.
Selain mencuci mobil, jangan lupa membersihkan bagian bawah kendaraan, karena area ini juga rentan terhadap karat . Gunakan semprotan air bertekanan tinggi untuk membersihkan bagian bawah mobil dari kotoran dan debu yang menempel. Pastikan juga untuk mengeringkan mobil setelah mencucinya agar air tidak tertinggal dan menyebabkan karat.
2. Rutin Berikan Pelumas pada Komponen Engsel Mobil
Mencegah mobil karat dapat dilakukan dengan merawat komponen engsel pintu secara rutin. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pelumas pada engsel pintu mobil.
Penggunaan mobil yang berulang kali dapat menyebabkan pelumas pada pintu mobil mengering, sehingga perlu diaplikasikan kembali secara berkala. Jika dibiarkan terlalu lama, dapat menyebabkan timbulnya karat pada bagian engsel mobil.
Engsel pintu mobil terletak pada bagian yang tertutup dan membuat karat tidak terdeteksi dengan mudah, kecuali jika Anda melakukan pemeriksaan secara rutin. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kondisi engsel pintu mobil.
3. Gunakan Lapisan Anti Karat
Melapisi mobil dengan lapisan anti karat adalah cara efektif untuk mencegah karat timbul. Lapisan ini biasanya diterapkan pada bagian bawah bodi mobil dan area yang rentan terhadap karat, seperti sambungan logam dan sekitar lubang kunci.
Beberapa jenis lapisan anti karat yang umum digunakan adalah cat anti karat, pelumas, dan film pelindung. Pastikan untuk memilih produk anti karat yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mobil.
4. Jangan Tunda Perbaikan Bodi Mobil
Jika menemukan goresan atau kerusakan pada bodi mobil, segera lakukan perbaikan untuk mencegah mobil karat. Goresan yang dibiarkan terbuka dapat menjadi pintu masuk air dan menyebabkan karat.
Lakukan pengecatan ulang pada area yang rusak agar bodi mobil tetap terlindungi. Jika kerusakannya cukup parah, pertimbangkan untuk mengganti panel bodi yang rusak dengan yang baru.
(msf)