Canggih, Senjata yang Dipasang di Toyota Hilux Mampu Muntahkan Ratusan Peluru

JAKARTA - Militer Malaysia memamerkan stasiun senjata Advanced Weapon Station (AWS) berupa menara canggih.

Stasiun senjata yang dikendalikan dari jarak jauh ini dirancang dan diproduksi di Malaysia. Penggunaannya dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna.

Army Recognition melansir, Jumat (10/5/2024) produk yang diumumkan di event inovasi teknologi militer internasional Defense Services Asia/DSA 2024 kali ini dipasang di bagian belakang Toyota Hilux . Strukturnya terlihat ringan dan simpel sehingga membuatnya mudah untuk diintegrasikan ke kendaraan.

Menara senjata AWS dikembangkan secara khusus untuk kondisi demografis Malaysia. Dilengkapi dengan layar 10 inci beresolusi tinggi dan joystick, penembak dapat mempertahankan perspektif visual pada target, sehingga cocok untuk pertempuran siang dan malam berkat fitur yang memungkinkan penglihatan fusi dan termal. Menara ini juga memenuhi berbagai standar militer yang ketat untuk kompatibilitas elektromagnetik (EMI/EMC) dan ergonomis (MIL-STD-1472F), memastikan kepatuhan terhadap persyaratan lingkungan dan elektronik yang ketat.



Menara modular ini dapat dipasang pada berbagai macam kendaraan, baik yang bersenjata ringan maupun berat, karena konstruksinya yang simple dan ringan sehingga memudahkan integrasi. Desainnya kokoh dan sangat cocok untuk lingkungan yang keras. Daya tahan pun sangat penting untuk keandalan di medan yang berat.

AWS dilengkapi dengan teknologi pelacakan sehingga penembak dapat melihat target secara terus menerus dan jelas. Menaranya juga memiliki kemampuan tempur siang-malam dan kemampuan observasi termasuk opsi penglihatan siang hari, fusi, dan termal, yang memungkinkan penggunaan dalam berbagai kondisi pencahayaan.



Dari segi spesifikasi fisik, AWS dapat menampung senjata seperti senapan mesin berat kaliber 12,7 mm atau senapan mesin serba guna kaliber 7,62 mm pada ketinggian tidak melebihi 550 mm di atas atap kendaraan. Dengan berat antara 310 Kg dan 335 Kg, menara ini menjadi solusi yang relatif ringan mengingat daya tahan dan kapasitasnya.

Senjata ini dapat menampung hingga 250 atau 600 peluru, tergantung pada senjata yang digunakan, dan menawarkan jangkauan pergerakan yang signifikan dalam ketinggian dan kedalaman, dan memaksimalkan fleksibilitas dalam pertempuran.

Memiliki kemampuan deteksi yang canggih, stasiun senjata ini akan bermanfaat bagi pengguna yang menginginkan sistem senjata yang dapat beroperasi di lingkungan berat.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan