Baru Jalan 39 Km, Mobil Listrik Mewah Xiaomi SU7 Mogok dan Mati Total
loading...
A
A
A
CHINA - Sedan listrik mewah Xiaomi SU7 berhasil memikat konsumen dengan pemesanan luar biasa, mencapai 75.000 unit.
Tapi, masalah pada mobil listrik tersebut kini mulai bermunculan. Salah satunya ada unit yang mati total padahal baru berjalan sejauh 39 kilometer.
Melansir Carnewschina, mobil listrik Xiaomi SU7 yang mengalami masalah adalah milik pria bernama Wen.
Setelah menunggu selama satu bulan, ia mendapatkan unit tersebut dari Xiaomi Auto Xiamen Xing’an Delivery Center di Provinsi Fujian pada 4 Mei lalu.
Pada 6 Mei, Wen menunggah video di media sosial pribadinya yang memperlihatkan Xiaomi SU7 miliknya mati.
Saat itu, mobil listrik tersebut sedang dipacu dalam kecepatan tinggi setelah meninggalkan layanan 4S yang hanya berjarak 39 km.
Video tersebut memperlihatkan mobil yang diparkir di bahu jalan dengan lampu peringatan berkedip. Di dalam unit infotainment ditampilkan “Mobil akan berhenti, harap menepi dengan aman dan hubungi pusat layanan online”.
Pesan tersebut kemudian diubah menjadi menampilkan sesuatu seperti “sistem penggerak rusak dan tidak dapat digeser.”
Hal ini menunjukkan adanya error yang berarti transmisi mobil tidak dapat dipindah antara maju dan mundur.
Pusat Pengiriman Xiang’an mengkonfirmasi pada 7 Mei, bahwa mereka menerima keluhan Wen dan belum mengetahui apa masalahnya.
Kabarnya, masalah itu tidak dapat diperbaiki dan perlu dikirim ke pabrik untuk dianalisis guna mengungkap mengapa insiden itu terjadi sebelum dapat diperbaiki.
Mengejutkannya, Wen meminta mobil baru ketimbang uangnya dikembalikan. Tapi, sayangnya ia harus mengantre jika ingin mendapatkan unit baru. Mengingat mobil yang sedang diproduksi sudah dijadwalkan untuk pemesan berikutnya.
Layanan pelanggan Xiaomi dilaporkan sedang menegosiasikan pengembalian dana dengan Wen beserta kompensasi atas biaya yang telah dikeluarkannya. Tapi, belum ada kabar lebih lanjut mengenai kesepakatan kedua pihak.
Ini bukan pertama kalinya Xiaomi SU7 mengalami masalah. Salah satu masalah yang mengganggu adalah fungsi AEB tidak bisa beroperasi pada kecepatan di atas 135 km/jam dan ini tidak dapat diperbaiki.
Saat ini, Xiaomi berada di peringkat keenam dalam daftar penjualan pasar kendaraan energi baru untuk mobil dengan harga di atas 200.000yuantahunini.
Tapi, masalah pada mobil listrik tersebut kini mulai bermunculan. Salah satunya ada unit yang mati total padahal baru berjalan sejauh 39 kilometer.
Melansir Carnewschina, mobil listrik Xiaomi SU7 yang mengalami masalah adalah milik pria bernama Wen.
Setelah menunggu selama satu bulan, ia mendapatkan unit tersebut dari Xiaomi Auto Xiamen Xing’an Delivery Center di Provinsi Fujian pada 4 Mei lalu.
Pada 6 Mei, Wen menunggah video di media sosial pribadinya yang memperlihatkan Xiaomi SU7 miliknya mati.
Saat itu, mobil listrik tersebut sedang dipacu dalam kecepatan tinggi setelah meninggalkan layanan 4S yang hanya berjarak 39 km.
Video tersebut memperlihatkan mobil yang diparkir di bahu jalan dengan lampu peringatan berkedip. Di dalam unit infotainment ditampilkan “Mobil akan berhenti, harap menepi dengan aman dan hubungi pusat layanan online”.
Pesan tersebut kemudian diubah menjadi menampilkan sesuatu seperti “sistem penggerak rusak dan tidak dapat digeser.”
Hal ini menunjukkan adanya error yang berarti transmisi mobil tidak dapat dipindah antara maju dan mundur.
Pusat Pengiriman Xiang’an mengkonfirmasi pada 7 Mei, bahwa mereka menerima keluhan Wen dan belum mengetahui apa masalahnya.
Kabarnya, masalah itu tidak dapat diperbaiki dan perlu dikirim ke pabrik untuk dianalisis guna mengungkap mengapa insiden itu terjadi sebelum dapat diperbaiki.
Mengejutkannya, Wen meminta mobil baru ketimbang uangnya dikembalikan. Tapi, sayangnya ia harus mengantre jika ingin mendapatkan unit baru. Mengingat mobil yang sedang diproduksi sudah dijadwalkan untuk pemesan berikutnya.
Layanan pelanggan Xiaomi dilaporkan sedang menegosiasikan pengembalian dana dengan Wen beserta kompensasi atas biaya yang telah dikeluarkannya. Tapi, belum ada kabar lebih lanjut mengenai kesepakatan kedua pihak.
Ini bukan pertama kalinya Xiaomi SU7 mengalami masalah. Salah satu masalah yang mengganggu adalah fungsi AEB tidak bisa beroperasi pada kecepatan di atas 135 km/jam dan ini tidak dapat diperbaiki.
Saat ini, Xiaomi berada di peringkat keenam dalam daftar penjualan pasar kendaraan energi baru untuk mobil dengan harga di atas 200.000yuantahunini.
(dan)