5 Motor Listrik Tercepat di Dunia, Tak Kalah dengan Motor Balap
loading...
Jajaran motor tercepat kini juga diisi oleh motor listrik yang mampu bersaing dengan motor berbahan bakar konvensional. (Foto: Slash Gear)
A
A
A
JAKARTA - Pencinta otomotif terutama motor balap pasti sangat familiar dengan jajaran motor tercepat di dunia. Seiring berkembangnya inovasi teknologi, kini jajaran motor tercepat juga diisi oleh motor listrik yang mampu bersaing dengan motor berbahan bakar konvensional alias BBM di jalanan.
Terlepas dari kekurangan dan kelebihannya improvisasi kendaraan listrik kini banyak mengalami kemajuan dibanding sebelumnya. Selain berkembang untuk mempermudah urusan kebutuhan harian manusia, kini motor listrik juga memenuhi hobi para pencinta motor cepat.
Bayangkan mengendarai sepeda motor listrik yang mampu mencapai kecepatan hampir 300 mph tentu menarik bagi banyak pencinta kecepatan. Namun, kendaraan ini bukanlah motor yang tersedia untuk masyarakat umum. Voxan Motors merancang Wattman dari awal hanya untuk satu hal, yaitu kecepatan.
Melaju 283 mph dulunya merupakan prestasi yang hanya dapat dicapai oleh kendaraan bertenaga bensin, namun Voxan berusaha mengubahnya dan berhasil. Itu lebih cepat dari kecepatan putaran tertinggi NASCAR tercepat. Wattman juga tidak berhenti di situ. Pilot penguji, Max Biaggi, kemudian memecahkan 21 rekor kecepatan dunia. Meskipun tidak sebanding dengan sepeda motor tercepat yang pernah dibuat secara keseluruhan, ini adalah pencapaian luar biasa untuk sepeda bertenaga listrik.
Para insinyur membuat sasis Wattman dari baja kelas luar angkasa. Untuk meningkatkan aerodinamis sepeda motor ini, para insinyur menghilangkan radiator, dan menggunakan es kering yang terdapat dalam tangki di bawah jok pengemudi untuk mencegah motor terlalu panas. Saat merancang baterai, para insinyur tidak perlu khawatir tentang daya jangkaunya. Mereka mengemas lebih dari 1.400 sel daya ke dalam baterai yang mampu menghasilkan daya 317 kW dengan kapasitas 15,9 kWh. Mungkin suatu hari nanti sepeda motor listrik yang tersedia bagi konsumen akan menggunakan teknologi Voxan yang dikembangkan bersama Wattman.
Pada tahun 2013, sepeda motor listrik ini berpacu dengan sepeda motor bertenaga gas di Pikes Peak International Raceway di Colorado dan menjadi yang teratas. Ini adalah satu-satunya sepeda motor listrik kelas konsumen yang diproduksi secara massal dan mampu mencapai kecepatan 340 km/jam. Motor berpendingin cairan IPM ini menghasilkan 244 tenaga kuda dan torsi 220 ft-lbs.
Yang lebih mengesankan, Lightning dapat melaju dari 0 hingga 60 mph dalam waktu dua detik saja. Di antara sepeda motor bertenaga gas, rekor dipegang oleh Hayabusa dari Suzuki, yang mencapai angka 60 mph dalam waktu 2,35 detik yang relatif lamban. LS-218 juga berkinerja baik dalam jarak jauh, karena sekali pengisian daya dapat mendorong pengendara sejauh 188 mil. Tidak cukup jauh? Meningkatkan ke paket baterai 380V 20 kWh akan meningkatkan jangkauannya hingga 255 mil. Penggunaan sistem pengisian daya Lightning-Fast 28 kWh meningkatkan jarak ini hingga 335 mil.
Hypersport Damon mampu mencapai kecepatan 320 kilometer per jam. Powertrain multi-varian, 100% listrik dengan konstruksi monokok yang dimiliki, menghasilkan 200 tenaga kuda dengan torsi 200 Nm (147 ft-lb). Sepeda motor ini memang dirancang untuk kecepatan. Namun, memiliki dua mode, yaitu komuter dan sport.
Energica Motors adalah merek sepeda motor dari Italia yang mengikuti banyak turnamen sepeda motor listrik di Eropa. Sejak 2010, Energica telah masuk kompetisi sekaligus menyempurnakan teknologi motor serta baterainya untuk mengembangkan salah satu sepeda motor listrik tercepat di dunia. Ini benar-benar tempat pengujian yang sempurna. Hasilnya adalah Ego+ RS yang mampu melaju 150 mph.
Karena Ego+ RS dikembangkan untuk trek balap dan jalan raya, memiliki motor yang mampu menopang kecepatan tertinggi saja tidak cukup. Sepeda balap harus mampu mengungguli kompetitornya dari garis start. Ego+ RS Energica bekerja cukup baik dengan akselerasi menakjubkan dari 0 hingga 60 mph dalam 2,6 detik, dan menghasilkan 171 tenaga kuda dengan torsi 164 ft-lbs.
Volt Lacama hadir dengan dua pilihan baterai. Ada baterai Hyperlight yang menawarkan kecepatan tertinggi hanya 105 mph dan baterai Hyperpower yang mampu mencapai kecepatan 230km/jam atau 143mph.
Lacama Monoposto hanya memiliki satu kursi untuk pengendara. Namun, jika ingin berbagi pengalaman dengan teman, ada Biposto — model tempat duduk ganda. Penambahan bobot pembonceng akan mempengaruhi akselerasi sepeda, yaitu 0 hingga 60 dalam empat detik, karena diperlukan tenaga lebih besar untuk menggerakkan massa tambahan, dan gaya hambat aerodinamis akan berdampak signifikan.
Selain kecepatan tertinggi 143 mph, baterai Hyperpower juga menghasilkan torsi 169 ft-lbs dengan jangkauan hingga 160 mil. Sistem pengereman regeneratif menyediakan empat tingkat yang dapat disesuaikan mulai dari nol hingga tiga, yang menentukan berapa banyak energi kinetik yang diubah menjadi tenaga listrik.
Berbicara tentang level yang dapat disesuaikan, Lacama memungkinkan pengemudi memilih salah satu dari empat mode berkendara yang berbeda, tidak jauh berbeda dengan sepeda motor e-1 Kawasaki, masing-masing menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda berdasarkan preferensi pengemudi dan kondisi jalan. Yaitu, Rocket, Sport, Eco, dan Wet.
MG/Maulana Kusumadewa Iskandar
Terlepas dari kekurangan dan kelebihannya improvisasi kendaraan listrik kini banyak mengalami kemajuan dibanding sebelumnya. Selain berkembang untuk mempermudah urusan kebutuhan harian manusia, kini motor listrik juga memenuhi hobi para pencinta motor cepat.
Berikut 5 sepeda motor listrik tercepat di dunia dilansir dari Slash Gear, Rabu (22/5/2024) :
1. Voxan Wattman
Bayangkan mengendarai sepeda motor listrik yang mampu mencapai kecepatan hampir 300 mph tentu menarik bagi banyak pencinta kecepatan. Namun, kendaraan ini bukanlah motor yang tersedia untuk masyarakat umum. Voxan Motors merancang Wattman dari awal hanya untuk satu hal, yaitu kecepatan.
Melaju 283 mph dulunya merupakan prestasi yang hanya dapat dicapai oleh kendaraan bertenaga bensin, namun Voxan berusaha mengubahnya dan berhasil. Itu lebih cepat dari kecepatan putaran tertinggi NASCAR tercepat. Wattman juga tidak berhenti di situ. Pilot penguji, Max Biaggi, kemudian memecahkan 21 rekor kecepatan dunia. Meskipun tidak sebanding dengan sepeda motor tercepat yang pernah dibuat secara keseluruhan, ini adalah pencapaian luar biasa untuk sepeda bertenaga listrik.
Para insinyur membuat sasis Wattman dari baja kelas luar angkasa. Untuk meningkatkan aerodinamis sepeda motor ini, para insinyur menghilangkan radiator, dan menggunakan es kering yang terdapat dalam tangki di bawah jok pengemudi untuk mencegah motor terlalu panas. Saat merancang baterai, para insinyur tidak perlu khawatir tentang daya jangkaunya. Mereka mengemas lebih dari 1.400 sel daya ke dalam baterai yang mampu menghasilkan daya 317 kW dengan kapasitas 15,9 kWh. Mungkin suatu hari nanti sepeda motor listrik yang tersedia bagi konsumen akan menggunakan teknologi Voxan yang dikembangkan bersama Wattman.
2. Lightning LS-218
Pada tahun 2013, sepeda motor listrik ini berpacu dengan sepeda motor bertenaga gas di Pikes Peak International Raceway di Colorado dan menjadi yang teratas. Ini adalah satu-satunya sepeda motor listrik kelas konsumen yang diproduksi secara massal dan mampu mencapai kecepatan 340 km/jam. Motor berpendingin cairan IPM ini menghasilkan 244 tenaga kuda dan torsi 220 ft-lbs.
Yang lebih mengesankan, Lightning dapat melaju dari 0 hingga 60 mph dalam waktu dua detik saja. Di antara sepeda motor bertenaga gas, rekor dipegang oleh Hayabusa dari Suzuki, yang mencapai angka 60 mph dalam waktu 2,35 detik yang relatif lamban. LS-218 juga berkinerja baik dalam jarak jauh, karena sekali pengisian daya dapat mendorong pengendara sejauh 188 mil. Tidak cukup jauh? Meningkatkan ke paket baterai 380V 20 kWh akan meningkatkan jangkauannya hingga 255 mil. Penggunaan sistem pengisian daya Lightning-Fast 28 kWh meningkatkan jarak ini hingga 335 mil.
3. Hypersport Damon
Hypersport Damon mampu mencapai kecepatan 320 kilometer per jam. Powertrain multi-varian, 100% listrik dengan konstruksi monokok yang dimiliki, menghasilkan 200 tenaga kuda dengan torsi 200 Nm (147 ft-lb). Sepeda motor ini memang dirancang untuk kecepatan. Namun, memiliki dua mode, yaitu komuter dan sport.
4. Energica Ego RS
Energica Motors adalah merek sepeda motor dari Italia yang mengikuti banyak turnamen sepeda motor listrik di Eropa. Sejak 2010, Energica telah masuk kompetisi sekaligus menyempurnakan teknologi motor serta baterainya untuk mengembangkan salah satu sepeda motor listrik tercepat di dunia. Ini benar-benar tempat pengujian yang sempurna. Hasilnya adalah Ego+ RS yang mampu melaju 150 mph.
Karena Ego+ RS dikembangkan untuk trek balap dan jalan raya, memiliki motor yang mampu menopang kecepatan tertinggi saja tidak cukup. Sepeda balap harus mampu mengungguli kompetitornya dari garis start. Ego+ RS Energica bekerja cukup baik dengan akselerasi menakjubkan dari 0 hingga 60 mph dalam 2,6 detik, dan menghasilkan 171 tenaga kuda dengan torsi 164 ft-lbs.
5. Volt Lacama Italia
Volt Lacama hadir dengan dua pilihan baterai. Ada baterai Hyperlight yang menawarkan kecepatan tertinggi hanya 105 mph dan baterai Hyperpower yang mampu mencapai kecepatan 230km/jam atau 143mph.
Lacama Monoposto hanya memiliki satu kursi untuk pengendara. Namun, jika ingin berbagi pengalaman dengan teman, ada Biposto — model tempat duduk ganda. Penambahan bobot pembonceng akan mempengaruhi akselerasi sepeda, yaitu 0 hingga 60 dalam empat detik, karena diperlukan tenaga lebih besar untuk menggerakkan massa tambahan, dan gaya hambat aerodinamis akan berdampak signifikan.
Selain kecepatan tertinggi 143 mph, baterai Hyperpower juga menghasilkan torsi 169 ft-lbs dengan jangkauan hingga 160 mil. Sistem pengereman regeneratif menyediakan empat tingkat yang dapat disesuaikan mulai dari nol hingga tiga, yang menentukan berapa banyak energi kinetik yang diubah menjadi tenaga listrik.
Berbicara tentang level yang dapat disesuaikan, Lacama memungkinkan pengemudi memilih salah satu dari empat mode berkendara yang berbeda, tidak jauh berbeda dengan sepeda motor e-1 Kawasaki, masing-masing menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda berdasarkan preferensi pengemudi dan kondisi jalan. Yaitu, Rocket, Sport, Eco, dan Wet.
MG/Maulana Kusumadewa Iskandar
(msf)
Lihat Juga :
