Ingin Hadang Mobil Listrik China, VW Suntik Rp82 Triliun ke Startup Asal California Rivian

Jum'at, 28 Juni 2024 - 09:02 WIB
loading...
Ingin Hadang Mobil Listrik...
Volkswagen akan Investasi hingga USD5 Miliar dalam kesepakatan pengembangan perangkat lunak dengan Rivian. Tampak SUV Rivian R1S dan pickup R1T. Foto: ist
A A A
CALIFORNIA - Volkswagen Group masih jadi salah satu perusahaan mobil terbesar di dunia. Tapi, pemilik merek VW, Skoda, Porsche, Ducanti, Audi, Lamborghini, dan Bentley tersebut memang kesulitan untuk bersaing di mobil listrik. Terutama untuk melawan pabrikan China.

Karena itu, mereka mengambil jalan pintas: menyuntik dana ke startup Rivian dengan harapan bisa mengembangkan teknologi baru mobil listrik yang kompetitif, baik di sisi hardware mapun software.

Investasi Awal USD1 Miliar
Ingin Hadang Mobil Listrik China, VW Suntik Rp82 Triliun ke Startup Asal California Rivian

Volkswagen Group akan menginvestasikan USD1 miliar (Rp16,4 triliun) ke dalam startup kendaraan listrik (EV) Rivian sebagai bagian dari kesepakatan pengembangan perangkat lunak yang luas yang dapat berkembang hingga USD5 miliar.

Bagi Rivian, jelas ini menguntungkan. Apalagi, karena saat ini cadangan kas mereka terus menipis saat sedang mengembangkan SUV R2. Tak ayal, saham perusahaan melonjak lebih dari 49% dalam perdagangan setelah jam kerja.

Bagi Volkswagen, investasi ini akan memberi mereka opsi lain untuk memajukan kemampuan perangkat lunaknya sendiri. Ini salah satu tantangan besar saat VW berupaya bertransisi ke
kendaraan listrik.

Sebagai bagian dari kesepakatan, kedua perusahaan akan membuat usaha patungan untuk mengembangkan dan menumbuhkan teknologi sofware.

Ini akan menjadi kemitraan 50-50. Co-CEO perusahaan itu akan melapor ke Rivian dan Volkswagen Group.

Rivian akan berbagi keahlian arsitektur listriknya dengan VW dan diharapkan untuk melisensikan hak kekayaan intelektual yang ada ke usaha patungan tersebut.

Pengaturan ini akan memberi Volkswagen akses ke arsitektur listrik dan platform perangkat lunak Rivian yang ada.

Semua anak perusahaan Volkswagen Group termasuk dalam kesepakatan ini, yang dapat membawa DNA Rivian ke merek-merek terkenal seperti Porsche dan Audi dan bahkan startup EV konglomerat itu sendiri, Scout Motors.

Ada kemungkinan bahwa usaha patungan ini juga akan menjual teknologinya ke perusahaan lain di masa depan.

“Itu nanti, karena kami masih punya banyak hal yang harus dilakukan dalam jangka pendek," kata pendiri dan CEO Rivian RJ Scaringe. “Kami memiliki banyak produk untuk dikerjakan, jadi kami benar-benar fokus pada produk-produk dalam portofolio Rivian, dalam portofolio Volkswagen Group, dan saya katakan (kami) sangat bersemangat tentang apa yang akan datang."

Awalnya, Volkswagen akan menginvestasikan USD1 miliar ke Rivian melalui surat utang konversi tanpa jaminan yang akan dikonversi menjadi saham biasa Rivian setelah persetujuan peraturan tertentu diterima.

Hal ini diharapkan terjadi pada kuartal keempat tahun ini. Raksasa otomotif Jerman itu kemudian akan membeli lagi saham biasa Rivian senilai USD1 miliar pada 2025 dan 2026. Sisa USD2 miliar akan masuk ke usaha patungan, dibagi antara investasi awal dan pinjaman pada tahun 2026.



Scaringe tidak akan mengatakan secara pasti kapan kedua perusahaan mulai membahas ide kolaborasi ini. Namun, dia mengatakan bahwa percakapan dimulai ketika dia bertemu dengan CEO Volkswagen Group Oliver Blume di Porsche's Experience Center di Atlanta, Georgia - negara bagian yang sama di mana Rivian berencana membangun pabrik.

“Saya tumbuh sebagai penggemar berat Porsche. Saya merestorasi Porsche 356s klasik, dan saya telah memiliki semua jenis produk menarik dari keluarga Porsche/Volkswagen, jadi ada kesadaran langsung bahwa kami memiliki beberapa minat kendaraan yangsama,"katanya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2457 seconds (0.1#10.24)