Baru Sehari Diperkenalkan, Truk Listrik Fuso eCenter Langsung Diserbu Pembeli
loading...
A
A
A
TANGERANG - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menyerahkan truk listrik eCanter kepada pembeli pertamanya, PT Yusen Logistic Indonesia pada Kamis, (18/7/ 2024).
Mitsubishi Fuso telah melalui berbagai tahapan penting sebelum akhirnya meluncurkan eCanter di Indonesia, mulai dari trial dengan 10 perusahaan besar di Indonesia, sosialisasi intensif, hingga akhirnya melakukan penjualan resmi dan penyerahan kendaraan kepada konsumen.
Kemitraan KTB dengan PT. Yusen Logistic Indonesia telah terjalin jauh sejak tahun 2011. Unit Canter dan Fighter X dioperasikan untuk kegiatan logistik dalam bisnis mereka hingga saat ini.
Tahun lalu, PT Yusen Logistic Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang turut serta dalam trial eCanter yang diadakan. Berdasarkan hasil POC yang memuaskan, PT Yusen Logistic Indonesia memutuskan untuk memperkuat armada mereka dengan truk listrik eCanter.
"Mitsubishi Fuso adalah pioneer truk Listrik di Indonesia dan hari ini, PT. Yusen Logistic Indonesia akan menjadi pioneer pengguna eCanter pertama di Indonesia. Di depan sudah hadir banyak konsumen-konsumen loyal PT. Yusen Logistics Indonesia. Semoga, penyerahan unit ini membawa bisnisYusen semakin berkembang di masa depan” ujar Daisuke Okamoto, Presiden Direktur PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
eCanter diyakini mampu memenuhi kebutuhan operasional PT Yusen Logistic Indonesia berkat spesifikasi teknis unggulannya. eCanter dilengkapi baterai berukuran M berkapasitas 83kWh mampu menempuh perjalanan sejauh 140 km dengan GVW sebesar 6 ton. Truk listrik eCanter ini sangat cocok digunakan untuk bisnis logistik dengan operasional di dalam kota seperti di wilayah JABODETABEK.
Dalam acara penyerahan unit tersebut, Tetsuya Aoyama, Presiden Direktur PT. Yusen Logistic Indonesia mengatakan bahwa pembelian ini dibuat karena performa eCanter khususnya baterai yang sangat bagus di setiap kondisi dan dilengkapi dengan garansi 6 tahun.
“Kami akan mengoperasikan eCanter ini di JABODETABEK hingga KARAWANG. Harapannya kami dapat mengurangi emisi CO2 sekitar 10-ton dalam satu tahun. Ke depannya, kami akan terus mendiskusikan pengurangan emisi CO2 dengan konsumen kami, dan kami berencana menambah jumlah eCanter secara bertahap sesuai permintaan”, ujarnya.
Sebagai bagian dari komitmen untuk menjadi mitra yang selalu dapat diandalkan, Mitsubishi Fuso juga memberikan asistensi penuh kepada PT Yusen Logistic Indonesia berupa pelatihan khusus bagi supir dan mekanik eCanter. Hal ini dilakukan agar konsumen memiliki pengalaman berkendara yang nyaman dan aman.
Lebih dari itu, Mitsubishi Fuso juga berkomitmen memberikan layanan purnajual terbaik bagi PT Yusen Logistic Indonesia dan perusahaan lain yang tertarik dengan eCanter.
Dukungan ini mencakup garansi pembelian, layanan free service, dan fasilitas sistem pembiayaan dengan skema Operating Lease (OPL), sebagai bagian dari strategi dan kebijakan Customer’s First untuk memastikan kepuasan konsumen.
Dengan penyerahan ini, Mitsubishi Fuso menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi kendaraan niaga listrik di Indonesia, mendukung upaya menuju masa depan industry otomotif yang lebih maju dan berkelanjutan.
Mitsubishi Fuso telah melalui berbagai tahapan penting sebelum akhirnya meluncurkan eCanter di Indonesia, mulai dari trial dengan 10 perusahaan besar di Indonesia, sosialisasi intensif, hingga akhirnya melakukan penjualan resmi dan penyerahan kendaraan kepada konsumen.
Kemitraan KTB dengan PT. Yusen Logistic Indonesia telah terjalin jauh sejak tahun 2011. Unit Canter dan Fighter X dioperasikan untuk kegiatan logistik dalam bisnis mereka hingga saat ini.
Tahun lalu, PT Yusen Logistic Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang turut serta dalam trial eCanter yang diadakan. Berdasarkan hasil POC yang memuaskan, PT Yusen Logistic Indonesia memutuskan untuk memperkuat armada mereka dengan truk listrik eCanter.
"Mitsubishi Fuso adalah pioneer truk Listrik di Indonesia dan hari ini, PT. Yusen Logistic Indonesia akan menjadi pioneer pengguna eCanter pertama di Indonesia. Di depan sudah hadir banyak konsumen-konsumen loyal PT. Yusen Logistics Indonesia. Semoga, penyerahan unit ini membawa bisnisYusen semakin berkembang di masa depan” ujar Daisuke Okamoto, Presiden Direktur PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
eCanter diyakini mampu memenuhi kebutuhan operasional PT Yusen Logistic Indonesia berkat spesifikasi teknis unggulannya. eCanter dilengkapi baterai berukuran M berkapasitas 83kWh mampu menempuh perjalanan sejauh 140 km dengan GVW sebesar 6 ton. Truk listrik eCanter ini sangat cocok digunakan untuk bisnis logistik dengan operasional di dalam kota seperti di wilayah JABODETABEK.
Dalam acara penyerahan unit tersebut, Tetsuya Aoyama, Presiden Direktur PT. Yusen Logistic Indonesia mengatakan bahwa pembelian ini dibuat karena performa eCanter khususnya baterai yang sangat bagus di setiap kondisi dan dilengkapi dengan garansi 6 tahun.
“Kami akan mengoperasikan eCanter ini di JABODETABEK hingga KARAWANG. Harapannya kami dapat mengurangi emisi CO2 sekitar 10-ton dalam satu tahun. Ke depannya, kami akan terus mendiskusikan pengurangan emisi CO2 dengan konsumen kami, dan kami berencana menambah jumlah eCanter secara bertahap sesuai permintaan”, ujarnya.
Sebagai bagian dari komitmen untuk menjadi mitra yang selalu dapat diandalkan, Mitsubishi Fuso juga memberikan asistensi penuh kepada PT Yusen Logistic Indonesia berupa pelatihan khusus bagi supir dan mekanik eCanter. Hal ini dilakukan agar konsumen memiliki pengalaman berkendara yang nyaman dan aman.
Lebih dari itu, Mitsubishi Fuso juga berkomitmen memberikan layanan purnajual terbaik bagi PT Yusen Logistic Indonesia dan perusahaan lain yang tertarik dengan eCanter.
Dukungan ini mencakup garansi pembelian, layanan free service, dan fasilitas sistem pembiayaan dengan skema Operating Lease (OPL), sebagai bagian dari strategi dan kebijakan Customer’s First untuk memastikan kepuasan konsumen.
Dengan penyerahan ini, Mitsubishi Fuso menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi kendaraan niaga listrik di Indonesia, mendukung upaya menuju masa depan industry otomotif yang lebih maju dan berkelanjutan.
(wbs)